Di dalam Naskah Akademik
Pembelajaran Mendalam yang dikeluarkan Kemendikdasmen bahwa ada tiga
peran guru dalam implementasi Pembelajaran Mendalam yaitu sebagai aktivator,
pembangun budaya, dan kolaborator. Sebagai kolaborator, guru bersikap
aktif memberikan respon terhadap setiap proses belajar peserta didik. Umpan
balik sangat penting diberikan oleh guru kepada peserta didik, untuk mendorong
munculnya metakognisi dan regulasi diri, yaitu kemampuan untuk
menganalisis, mengevaluasi, serta melakukan perbaikan dan tindak lanjut.
Selasa, 04 Maret 2025
Metakognisi, Menumbuhkan Refleksi untuk Membantu Siswa Menjadi Pembelajar yang Terbiasa Menerapkan Regulasi Diri dalam Pembelajaran
Sabtu, 01 Maret 2025
Perbedaan dan Aturan Terbaru Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 Berdasarkan Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025
Mulai tahun 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengubah istilah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Kemendikdasmen menegaskan bahwa SPMB bukan sekadar perubahan nama, tetapi bagian dari kebijakan baru yang bertujuan memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan pendidikan yang lebih baik dan merata. Dengan sistem ini, diharapkan tidak ada lagi kesenjangan dalam akses pendidikan, sehingga seluruh anak Indonesia dapat menikmati layanan pendidikan yang berkualitas.
Pada tulisan ini terdapat juga video yang menjelaskan Permendikdasmen No 3 Tahun 2025 sebagai dasar untuk aturan SPMB Tahun 2025 ini dan terdapat juga paparan dokumennya. Semoga bermanfaat.
Jumat, 28 Februari 2025
8 Strategi yang Disarankan pada Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) untuk Diterapkan di dalam Kelas
Strategi, metode, dan model
pembelajaran banyak yang dapat digunakan di dalam pembelajaran. Namun untuk
digunakan dalam pembelajaran mendalam haruslah strategi, metode, atau model
yang mengikuti prinsip pembelajaran, kerangka pembelajaran, dan pengalaman
belajar dari pembelajaran mendalam. Kemudian pada akhirnya dapat mewujudkan
siswa yang mempunyai 8 dimensi profil lulusan seperti pada gambar kerangka
kerja pembelajaran mendalam di bawah ini.
Senin, 24 Februari 2025
Prinsip dan Strategi untuk Mewujudkan Pembelajaran yang Menggembirakan (Joyful Learning) di dalam Kelas
Pembelajaran yang menggembirakan merupakan suasana belajar yang positif,
menantang, menyenangkan, dan memotivasi. Rasa senang dalam belajar membantu
peserta didik terhubung secara emosional, sehingga lebih mudah memahami,
mengingat, dan menerapkan pengetahuan. Ketika peserta didik menikmati proses
belajar, motivasi intrinsik mereka akan tumbuh, mendorong rasa ingin tahu,
kreativitas, dan keterlibatan aktif. Dengan demikian, pembelajaran membangun
pengalaman belajar yang berkesan. Bergembira dalam belajar juga
diwujudkan ketika setiap peserta didik merasa nyaman, peserta didik terpenuhi
kebutuhannya seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis, kebutuhan
rasa aman, kebutuhan kasih sayang dan rasa memiliki, kebutuhan
penghargaan, serta kebutuhan aktualisasi diri.
Minggu, 23 Februari 2025
63 Teknik Pemecah Kebekuan (Ice Breaking) untuk Pembelajaran yang Menggembirakan (Joyful Learning) dalam Penerapanan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
Sesuai dengan tuntutan
pembelajaran mendalam (Deep Learning) selain prinsip pembelajaran yang
berkesadaran dan bermakna, maka terdapat juga prinsip pembelajaran yang
menggembirakan. Pembelajaran yang menggembirakan merupakan suasana belajar yang
positif, menantang, menyenangkan, dan memotivasi. Rasa senang dalam belajar
membantu peserta didik terhubung secara emosional, sehingga lebih mudah
memahami, mengingat, dan menerapkan pengetahuan. Ketika peserta didik menikmati
proses belajar, motivasi intrinsik mereka akan tumbuh, mendorong rasa ingin
tahu, kreativitas, dan keterlibatan aktif. Dengan demikian, pembelajaran membangun
pengalaman belajar yang berkesan. Bergembira dalam belajar juga diwujudkan
ketika setiap peserta didik merasa nyaman, peserta didik terpenuhi kebutuhannya
seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan kasih
sayang dan rasa memiliki, kebutuhan penghargaan, serta kebutuhan aktualisasi
diri.
Sabtu, 22 Februari 2025
27 Teknik untuk Menciptakan Kelas dan Sekolah Anda dengan Pengalaman Belajar Berkesadaran Melalui Mindfulness
Di dunia modern yang sibuk, di
mana peserta didik sering kali harus membagi waktu antara sekolah, kegiatan
ekstrakurikuler, tekanan sosial, dan waktu bermain gawai, penting untuk memberi
mereka alat untuk menjalani hidup dengan tenang dan penuh perhatian! Pengalaman
belajar berkesadaran ini salah satu melalui mindfulness, praktik kuno
yang dirancang khusus untuk peserta didik abad ke-21. Mindfulness adalah
salah satu jenis meditasi yang dapat melatih seseorang untuk fokus terhadap
keadaan sekitar dan emosi yang dirasakan serta menerimanya secara terbuka.
Manfaat meditasi mindfulness tidak hanya sebatas kesehatan fisik, tetapi
juga kesehatan mental. Namun, apakah mindfulness itu, apa manfaatnya, dan
apa contohnya yang dapat diterapkan dalam kelas atau di sekolah?
Apa itu Kesadaran Penuh (Mindfulness) dan Cara Menerapkannya dalam Pembelajaran?
Sesuai naskah akademik dari Pembelajaran
Mendalam yang dikeluarkan Kemendikdasmen bahwa berkesadaran merupakan pengalaman
belajar peserta didik yang diperoleh ketika mereka memiliki kesadaran untuk
menjadi pembelajar yang aktif dan mampu meregulasi diri. Peserta
didik memahami tujuan pembelajaran, termotivasi secara intrinsik untuk belajar,
serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan. Ketika
peserta didik memiliki kesadaran belajar, mereka akan memperoleh pengetahuan
dan keterampilan sebagai pembelajar sepanjang hayat.
Minggu, 16 Februari 2025
Enam Instrumen dan Strategi Penilaian yang Sejalan dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
Tantangan dalam kehidupan saat
ini dengan serba ketidakpastian menuntut siswa untuk memiliki beberapa
keterampilan baik dalam karir maupun kehidupannya. Maka untuk mewujudkan itu
dunia pendidikan perlu menanamkan karakter atau kompetensi kepada siswa. Salah
satunya guru sangat berperan dalam pembentukan karakter dan kompetensi ini
melalui penilaian atau asesmen yang inovatif sesuai tuntutan zaman. Melalui
tulisan ini penulis ingin memberikan gambaran tentang instrumen dan strategi
penilaian yang bukan hanya menilai siswa dari sisi hafalan atau konsep
semata. Dalam tulisan ini ada enam instrument dan strategi yang dapat digunakan
pada pembe;ajaran mendalam, yaitu: 1) Rubrik, 2) Berbasis kinerja penilaian,
3) Portofolio, 4) Penilaian diri siswa, 5) Penilaian teman sejawat, 6) Sistem
respon siswa (SRS). Sebagian besar instrumen dan strategi penilaian ini
telah penulis terapkan untuk guru di sekolah penulis.
Minggu, 09 Februari 2025
Cara Membuat Modul Ajar atau RPP Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dengan Model Inkuiri 5 E
Saat
ini kita dihadapkan dengan berbagai informasi tentang pembelajaran mendalam (Deep
Learning). Maka kami mencoba juga memberikan informasi cara membuat
perangkat pembalajaran dengan menggunakan model inkuiri 5 E yang mirip
langkahnya dengan pembelajaran mendalam. Pada akhir tulisan ini ada video yang
dapat memandu Bapak/Ibu untuk membuat kegiatan pembelajarannya. Semoga
bermanfaat.
Minggu, 02 Februari 2025
Tugas Pokok Guru 5M: Pilar dalam Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua
Dalam UU No. 14/2005 tentang Guru
dan Dosen Pasal 1 ayat 1, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Ini berarti guru memiliki peran yang
sangat strategis dan merupakan profesi mulia.
Guru adalah salah satu elemen
penting dalam dunia pendidikan. Peran guru tidak hanya sekadar menyampaikan
materi pelajaran, tetapi juga membangun karakter, mengembangkan potensi, dan
membimbing peserta didik menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat.