Baca Juga: BERBAGAI BENTUK PELAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KURIKULUM MERDEKA
Minggu, 25 September 2022
3 Jenis Asesmen dan Cara Menggunakannya pada Pembelajaran sesuai Kurikulum Merdeka
Minggu, 18 September 2022
BERBAGAI BENTUK PELAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KURIKULUM MERDEKA
Pada rentang waktu sekarang ini akan ada proses pembagian
laporan hasil belajar siswa yang kita kenal dengan “Rapor Mid Semester”.
Ada sekolah yang melakukan ujian mid semester dan ada pula yang hanya sekedar
mengolah nilai harian dan dilaporkan dalam bentuk rapor mid semester. Namun kegiatan
ini masih sebatas untuk melaporkan penilaian sumatif (Assessment of
Learning) dan terutama untuk menilai kemampuan akademik. Maka pada tulisan
ini penulis memaparkan bentuk pelaporan lainnya yang juga mengeksplor kemampuan
lainnya dari siswa atau diistilahkan Keterampilan Abad 21. Bentuk laporan
itu antara lain adalah portofolio, diskusi/konferensi, dan pameran.
Senin, 12 September 2022
Contoh Pelaksanaan Asesmen Terbaru dalam Kurikulum Merdeka
Penilaian terjadi setiap hari di ruang
kelas. Ini terkait erat dengan pembelajaran, dan
selalu dimediasi oleh kebutuhan khusus siswa. Itu contoh
kegiatan berikut menunjukkan perjalanan belajar dua
guru saat mereka berkolaborasi, merencanakan, memikirkan kembali, mencoba, dan merefleksikan penilaian dan
praktik pembelajaran mereka. Penjelasan mereka menetapkan panggung untuk
pendekatan yang diuraikan dalam bab-bab berikutnya.
Minggu, 11 September 2022
Tujuan Asesmen Kelas Berdasarkan Assessment for Learning, Assessment as Learning, dan Assessment of Learning
Tulisan sebelumnya memberikan
konteks dan argumen tentang perlunya perubahan penilaian kelas. Dalam tulisan ini, penekanannya adalah pada tujuan penilaian kelas. Ini menegaskan bahwa
penilaian bekerja paling baik ketika tujuannya adalah jelas, dan ketika dirancang dengan
hati-hati agar sesuai dengan tujuan itu. Tujuan yang berbeda tetapi saling terkait untuk penilaian kelas: penilaian untuk
pembelajaran, penilaian sebagai pembelajaran, dan penilaian dari pembelajaran.
Mengapa Asesmen/Penilaian Harus Berubah ?
Sepanjang abad ke-20, penilaian kelas dianggap sebagai mekanisme untuk menyediakan hasil pembelajaran, dan itu mengikuti pola yang dapat diprediksi: guru mengajar, menguji pengetahuan siswa tentang materi, membuat penilaian tentang prestasi siswa berdasarkan pengujian tersebut, dan kemudian pindah ke materi berikutnya. Namun, baru-baru ini, pendekatan penilaian ini dipertanyakan karena harapan masyarakat untuk sekolah telah berubah, ilmu kognitif telah memberikan wawasan baru ke dalam sifat belajar, dan peran tradisional penilaian dalam memotivasi belajar siswa telah ditantang untuk berubah.