Slide 1

Berbagai macam moda pembelajaran

Slide 2

Literasi

Slide 3

Kegiatan Pramuka

Slide 4

Kerucut Pengalaman

Slide 5

Pembelajaran Aktif

Kamis, 26 Januari 2017

Mata Pelajaran, Kisi-Kisi dan Informasi Terbaru Seputar UN, USBN, serta US Tahun 2017

Pada tahun pelajaran 2016-2017 ini terdapat perubahan tentang pelaksanaan penilaian yang dilakukan oleh pihak sekolah dan pemerintah. Sekolah atau satuan pendidikan akan melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Sekolah (US). Sedangkan pemerintah mengadakan masih mengadakan Ujian Nasional (UN). Perbedaan antara USBN dan US adalah dari segi SKL dan standar isi yang berlaku secara nasional, sedangkan US diserahkan kepada pihak sekolah sepenuhnya. Sedangkan UN ada yang mata pelajaran wajib dan ada mata pelajaran pilihan. Pada tulisan ini terdapat kisi-kisi, POS, dan informasi lainnya seputar UN, USBN, dan US. Secara umum dapat dilihat pada gambar berikut perbedaannya.


Minggu, 22 Januari 2017

Informasi Lomba-Lomba Tingkat SMA Sepanjang Tahun 2017

Dibawah ini informasi seputar kegiatan lomba yang dilaksanakan oleh direktorat pembinaan SMA.
Informasi ini dilengkapi dengan tanggal dan tempat.  Pada bagian bawah terdapat link download untuk mengunduh dokumen ini. Semoga Bermanfaat.
Jadwal Cuti Bersama
Jadwal Akademik UN dan USBN
Jadwal Berbagai Agenda Kegiatan

 Jadwal Olimpiade Sains (OSN)
Jadwal O2SN

Jadwal FLS2N
Jadwal Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Jadwal Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI)
Jadwal FIKSI
Jadwal ARKI
Jadwal Kawah Kepemimpinan Pelajar


Link Download Informasi Lomba-Lomba:
Link 1

Jumat, 13 Januari 2017

Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Guru

Kenaikan pangkat merupakan sebagai bentuk penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS yang bersangkutan terhadap negara. Selain itu kenaikan pangkat juga dimaksudkan sebagai dorongan kepada PNS untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya (PP No. 12/2002 dalam Pasolong : 2010). Bagi seorang PNS pangkat adalah bentuk dari kedudukan yang menunjukkan tingkat seorang PNS berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian yang nantinya akan digunakan sebagai dasar utama dalam penggajian. Ketika sudah memenuhi syarat yang ditentukan seorang PNS akan mendapatkan kenaikan pangkat.
Pada tulisan ini penulis akan memaparkan kenaikan  pangkat untuk guru PNS. Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis dalam mempersiapkan berkas kenaikan pangkat. Tulisan ini dilengkapi dengan persyaratan dan bahan-bahan yang bisa Bapak/Ibu gunakan untuk kenaikan pangkat. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat.
 A.Angka Kredit Kenaiakan Pangkat Guru

B. Persyaratan
     Persyaratan di bawah ini merupakan persyaratan yang dikeluarkan oleh dinas oleh dinas  pendidikan di tempat penulis bertugas, namun secara umum sama persyaratannya hampir sama. Agar lebih jelas silakan di unduh pada link di bawah ini:
     Lembar 1
     Lembar 2
     Lembar 3

C. Bahan-Bahan
     1. DUPAK
         a. DUPAK Lama (untuk masa penilaian sampai 31 Desember 2012)
         b. DUPAK Baru
     2. Sasaran Kerja Pegawai
     3. Penilaian Kinerja Guru
         a. Guru Mata Pelajaran
         b. Tugas Tambahan Wakil Kepala Sekolah
         c. Tugas Tambahan Kepala Laboratorium
     4. Pengembangan Diri
     5. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
         a. Publikasi Ilmiah
         c. Karya Inovatif
     6. Unsur Penunjang

Selasa, 10 Januari 2017

Cara Pembuatan Modul untuk Pembelajaran



Oleh:
Adi Saputra, M.Pd 
Tulisan ini merupakan bagian dari makalah yang penulis buat untuk kenaikan pangkat. Di samping itu juga penulis membuat modul untuk pembelajaran dan sekalian digunakan untuk kenaikan pangkat juga. Hal ini merupakan suatu keharusan dilakukan oleh guru di dalam pengembangan keprofesiannya. Hal lain ini adalah salah satu solusi dari pro kontra penggunaan atau pembelian LKS selama ini. Pada bagian bawah tulisan ini ada contoh modul yang bisa di-download. Mudah-mudahn tulisan ini bermanfaat.
A.    Pengertian Modul
Menurut Mulyasa (2004 : 43-45) modul merupakan paket belajar mandiri yang meliputi serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan serta dirancang secara sistematis untuk membantu siswa mencapai tujuan belajar. Kemudian menurut (Depdiknas, 2008b:11) modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru, sehingga modul berisi paling tidak tentang:
                              1.            Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)
                              2.            Kompetensi yang akan dicapai
                              3.            Content atau isi materi
                              4.            Informasi pendukung
                              5.            Latihan-latihan
                              6.            Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK)
                              7.            Evaluasi
                              8.            Balikan terhadap hasil evaluasi
Sebuah modul akan bermakna kalau peserta didik dapat dengan mudah menggunakannya. Pembelajaran dengan modul memungkinkan seorang peserta didik yang memiliki kecepatan tinggi dalam belajar akan lebih cepat menyelesaikan satu atau lebih KD dibandingkan dengan peserta didik lainnya.  Dengan demikian maka modul harus menggambarkan KD yang akan dicapai oleh peserta didik, disajikan dengan menggunakan bahasa yang baik, menarik, dilengkapi dengan ilustrasi.

B.        Prinsip-Prinsip Penyusunan Modul
Komponen-komponen tersebut disusun menjadi sebuah modul  dengan prinsip-prinsip penyusunan sebagai berikut : (1) bahasa modul harus menarik dan selalu merangsang siswa untuk berfikir, (2) informasi tentang materi pelajaran dilengkapi oleh gambar-gambar atau alat peraga lainnya, (3) modul harus memungkinkan penggunaan multimedia yang relevan dengan tujuan, (4) waktu mengerjakan modul sebaiknya berkisar antara 4 sampai 8 jam pelajaran, (5) modul harus disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa, dan modul memberi kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikannya secara individual (Nana Sujana, 1992 : 98).

C.     Kelebihan Pembelajaran dengan Menggunakan Modul
Belajar menggunakan modul sangat banyak menfaatnya, siswa dapat bertanggung jawab terhadap kegiatan belajarnya sendiri, pembelajaran dengan modul sangat menghargai perbedaan individu, sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan tingkat       kemampuannya, maka pembelajaran semakin efektif dan efisien.
Tjipto (1991:72), mengungkapkan beberapa keuntungan yang diperoleh jika belajar menggunakan modul, antara lain :
a.         Motivasi siswa dipertinggi karena setiap kali siswa mengerjakan tugas pelajaran dibatasi dengan jelas dan yang sesuai dengan kemampuannya.
b.        Sesudah pelajaran selesai guru dan siswa mengetahui benar siswa yang berhasil dengan baik dan mana yang kurang berhasil.
c.         Siswa mencapai hasil yang sesuai dengan kemampuannya.
d.        Beban belajar terbagi lebih merata sepanjang semester.
e.         Pendidikan lebih berdaya guna.
Selain itu Santyasa (Suryaningsih, 2010:31), juga menyebutkan beberapa keuntungan yang diperoleh dari pembelajaran dengan penerapan modul adalah sebagai berikut :
a.         Meningkatkan motivasi siswa, karena setiap kali mengerjakan tugas pelajaran yang dibatasi dengan jelas dan sesuai dengan kemampuan.
b.        Setelah dilakukan evaluasi, guru dan siswa mengetahui benar, pada modul yang mana siswa telah berhasil dan pada bagian modul yang mana mereka belum berhasil.
c.         Bahan pelajaran terbagi lebih merata dalam satu semester.
d.        Pendidikan lebih berdaya guna, karena bahan pelajaran disusun menurut jenjang akademik.
Link Download: Contoh Modul