Jepang terkenal dengan kualitas
pendidikannya dengan berhasil mempertahankan posisinya di sepuluh besar untuk
standar pendidikan tertinggi di dunia selama ini. Salah satu rahasianya dengan Lesson
Study. Lesson Study menciptakan ruang aman tempat guru
dapat mengeksplorasi pendekatan dan mengambil risiko, sambil mengamati
dengan saksama dampaknya pada pembelajaran siswa mereka dan dengan berfokus
bersama pada pembelajaran siswa mereka, mereka memahami inti dari apa yang
harus diubah dalam pengajaran mereka. Maka kita di Indonesia mencoba dengan
pendekatan baru dalam pengembangan professional guru dengan inkuiri
kolaboratif yang sebelumnya dikenal juga dengan komunitas belajar (Kombel)
dengan siklus refleksi awal, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Mari kita
simak bersama seperti apa inkuiri kolaboratif itu mulai dari pengertian,
perbedaan dengan inkuiri tradisional, pentingnya, manfaat, prinsip, dan nilai
yang harus dipegang oleh guru dengan berbagai peran didalamnya.
Minggu, 29 Juni 2025
Inkuiri Kolaboratif Sebagai Pengganti Komunitas Belajar Untuk Memperkuat Implementasi Pembelajaran Mendalam
Minggu, 21 Januari 2024
Jenis-Jenis Komunitas Belajar (Komunitas Belajar Dalam Sekolah, Komunitas Belajar Antar Sekolah, dan Komunitas Belajar Daring Melalui PMM)
Pada tulisan sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana membangun dan melakssanakan komunitas belajar dalam sekolah. Maka pada tulisan ini kita akan membahas 2 jenis komunitas lainnya, yaitu komunitas belajar antar sekolah (yang dapat dilakukan dalam forum PKG, KKG/MGMP, KKS/MKKS, atau forum lainnya) dan komunitas belajar daring melalui platform merdeka mengajar. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada paparan di bawah ini.
Sabtu, 20 Januari 2024
Cara Membangun dan Melaksanakan Kegiatan Komunitas Belajar dalam Sekolah
Saat ini sudah
mulai dirasakan kebutuhan komunitas belajar, apa lagi dengan adanya Program
Merdeka Belajar berupa Implementasi Kurikulum Merdeka, Rapor Pendidikan sampai
pada Pengelolaan Kinerja pada Plattform Merdeka Mengajar. Guru, kepala sekolah,
dan pengawas satuan Pendidikan harus bersinergi dalam bentuk kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
yang akan berdampak pada hasil belajar peserta didik.
“Kompetisi
membuat kita (bekerja) lebih cepat, kolaborasi membuat kita (bekerja) lebih
baik”
-unknown-
Kolaborasi
adalah keterampilan bekerja sama secara koperatif untuk mencapai tujuan
bersama. Keterampilan ini adalah salah satu keterampilan abad 21 yang harus dimiliki
semua orang termasuk Guru dan Kepala Sekolah. Kolaborasi akan membuat pekerjaan
lebih efektif dan efisien untuk sampai ke tujuan karena pengetahuan, keterampilan
dan sumber daya dibagi bersama para kolaborator.
Menurut Surat
Edaran Dirjen GTK Kemendikbudristek No. 4263/B/HK.04.01/2023 tentang
Optimalisasi Komnuitas Belajar: “Setiap satuan pendidikan harus memiliki
komunitas belajar dalam sekolah yang berpusat pada pembelajaran murid dengan
siklus inkuiri”. Kemudian juga dalam surat edaran ini disampaikan bahwa
satuan pendidikan perlu melakukan belajar bersama di dalam komunitas belajar
antar sekolah yang berfokus pada pembelajaran murid dengan siklus inkuiri dan komunitas
belajar dalam dan antar sekolah dapat berbagi praktik baik melalui webinar pada
tautan yang tersedia dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM).