Slide 1

Berbagai macam moda pembelajaran

Slide 2

Literasi

Slide 3

Kegiatan Pramuka

Slide 4

Kerucut Pengalaman

Slide 5

Pembelajaran Aktif

Tampilkan postingan dengan label Komunitas Belajar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komunitas Belajar. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 Juni 2025

Inkuiri Kolaboratif Sebagai Pengganti Komunitas Belajar Untuk Memperkuat Implementasi Pembelajaran Mendalam

Jepang terkenal dengan kualitas pendidikannya dengan berhasil mempertahankan posisinya di sepuluh besar untuk standar pendidikan tertinggi di dunia selama ini. Salah satu rahasianya dengan Lesson Study. Lesson Study menciptakan ruang aman tempat guru dapat mengeksplorasi pendekatan dan mengambil risiko, sambil mengamati dengan saksama dampaknya pada pembelajaran siswa mereka dan dengan berfokus bersama pada pembelajaran siswa mereka, mereka memahami inti dari apa yang harus diubah dalam pengajaran mereka. Maka kita di Indonesia mencoba dengan pendekatan baru dalam pengembangan professional guru dengan inkuiri kolaboratif yang sebelumnya dikenal juga dengan komunitas belajar (Kombel) dengan siklus refleksi awal, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Mari kita simak bersama seperti apa inkuiri kolaboratif itu mulai dari pengertian, perbedaan dengan inkuiri tradisional, pentingnya, manfaat, prinsip, dan nilai yang harus dipegang oleh guru dengan berbagai peran didalamnya.

Minggu, 21 Januari 2024

Jenis-Jenis Komunitas Belajar (Komunitas Belajar Dalam Sekolah, Komunitas Belajar Antar Sekolah, dan Komunitas Belajar Daring Melalui PMM)

Pada tulisan sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana membangun dan melakssanakan komunitas belajar dalam sekolah. Maka pada tulisan ini kita akan membahas 2 jenis komunitas lainnya, yaitu komunitas belajar antar sekolah (yang dapat dilakukan dalam forum PKG, KKG/MGMP, KKS/MKKS, atau forum lainnya) dan komunitas belajar daring melalui platform merdeka mengajar. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada paparan di bawah ini.

Sabtu, 20 Januari 2024

Cara Membangun dan Melaksanakan Kegiatan Komunitas Belajar dalam Sekolah

Saat ini sudah mulai dirasakan kebutuhan komunitas belajar, apa lagi dengan adanya Program Merdeka Belajar berupa Implementasi Kurikulum Merdeka, Rapor Pendidikan sampai pada Pengelolaan Kinerja pada Plattform Merdeka Mengajar. Guru, kepala sekolah, dan pengawas satuan Pendidikan harus bersinergi dalam bentuk kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan berdampak pada hasil belajar peserta didik.

Kompetisi membuat kita (bekerja) lebih cepat, kolaborasi membuat kita (bekerja) lebih baik

-unknown-

Kolaborasi adalah keterampilan bekerja sama secara koperatif untuk mencapai tujuan bersama. Keterampilan ini adalah salah satu keterampilan abad 21 yang harus dimiliki semua orang termasuk Guru dan Kepala Sekolah. Kolaborasi akan membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien untuk sampai ke tujuan karena pengetahuan, keterampilan dan sumber daya dibagi bersama para kolaborator.

Menurut Surat Edaran Dirjen GTK Kemendikbudristek No. 4263/B/HK.04.01/2023 tentang Optimalisasi Komnuitas Belajar: “Setiap satuan pendidikan harus memiliki komunitas belajar dalam sekolah yang berpusat pada pembelajaran murid dengan siklus inkuiri”. Kemudian juga dalam surat edaran ini disampaikan bahwa satuan pendidikan perlu melakukan belajar bersama di dalam komunitas belajar antar sekolah yang berfokus pada pembelajaran murid dengan siklus inkuiri dan komunitas belajar dalam dan antar sekolah dapat berbagi praktik baik melalui webinar pada tautan yang tersedia dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM).