Pengantar
Mengingat kerumitan dan perlu persiapan yang lebih, tidak mengherankan jika asesmen portofolio kurang diterapkan di
sekolah. Pendekatan penilaian yang lebih otentik ini juga menuntut lebih
banyak waktu dan perhatian; refleksi, penilaian diri, dan penetapan tujuan
merupakan komponen penting dari proses tersebut. Dengan ukuran kelas yang
besar, lebih sedikit dukungan, dan lebih banyak sumber daya yang dikhususkan
untuk penilaian harian atau ujian, terdapat batasan pada guru yang
mungkin ingin memfasilitasi penilaian portofolio. Sehingga penilaian dengan portofolio
banyak ditinggalkan ataupun jarang dilakukan oleh guru untuk menilai kinerja
atau performan siswa selama pembelajaran.
Portofolio digital atau ePortofolio adalah
alat yang berguna untuk memungkinkan pelajar mempertahankan catatan permanen
dari perjalanan belajar mereka dan mereka menyediakan praktisi dengan catatan
penilaian diri pelajar dan refleksi yang mudah diakses tentang strategi
pembelajaran mereka.
Portofolio digital adalah presentasi perjalanan
belajar siswa yang dibuat dengan cermat menggunakan jejak/bukti digital sebagai bukti pembelajaran.
Memiliki tujuan yang jelas dan terorganisir dengan baik. Ini mengembangkan dan
mendemonstrasikan pembelajaran melalui refleksi siswa yang efektif. Pelajar
menggunakan keterampilan metakognitif tingkat tinggi untuk mempertimbangkan apa
yang mereka pelajari dan menilai sendiri apa yang perlu mereka fokuskan
selanjutnya untuk kemajuan pembelajaran mereka. Bukti/jejak digital dapat diturunkan dari aktivitas pembelajaran
di semua domain pembelajaran. Portofolio digital yang efektif dapat digunakan
untuk merayakan pencapaian, menunjukkan kemajuan melalui perbandingan dari
waktu ke waktu, dan memandu pembelajaran di masa depan.
Produksi portofolio digital mendorong
kemitraan antara siswa dan guru mereka dan meningkatkan kepemilikan dan
akuntabilitas siswa untuk pembelajaran mereka. Portofolio digital memberi
siswa, orang tua, dan guru mereka catatan pembelajaran yang kaya. Portofolio
digital bukanlah kumpulan dari semua tugas siswa, tetapi pilihan hati-hati yang
menunjukkan pertumbuhan dan pengetahuan baru seperti dua bukti/jejak yang menunjukkan kemajuan dalam belajar
dari waktu ke waktu.
Guru dapat menggunakan bukti yang
disediakan oleh portofolio untuk merefleksikan keefektifan pembelajaran mereka dan untuk membuat
penyesuaian pada praktik pengajaran mereka.
Dengan kemajuan teknologi saat ini,
penilaian portofolio telah mengalami kebangkitan popularitas. Banyak perusahaan
teknologi sekarang menawarkan alat portofolio digital untuk digunakan di ruang
kelas. Alasan terbesarnya adalah kapasitas teknologi untuk menangkap,
menampung, dan berbagi dokumen pembelajaran siswa secara online. Munculnya Internet, bersama dengan sekumpulan perangkat seluler yang
terjangkau, telah menyebabkan pendidik memikirkan kembali pekerjaan siswa lebih
dari sekadar objek atau file fisik. Dalam menggunakan alat digital untuk
menangkap pemikiran dan kemajuan siswa, perjalanan belajar siswa mulai menjadi hidup.
Kepercayaan diri mereka terdengar saat berpidato dan melihat antusiasme mereka
saat menyampaikan topik penelitian di sekolah. Selain itu, teknologi telah
memungkinkan siswa untuk lebih terlibat dalam proses penilaian itu sendiri.
Tablet, laptop, ataupun
Smart Phone yang diletakkan di tangan peserta didik
memberi mereka lebih banyak kesempatan untuk mendokumentasikan, merenungkan,
dan menerbitkan karya mereka. Akses untuk berbagi dan menilai pertumbuhan dan
pekerjaan terbaik ini lebih mudah ditangkap dengan portofolio digital.
Akhirnya, alat-alat ini memberi tahu keluarga tentang pemahaman anak-anak
mereka saat ini dan tujuan masa depan. Bagaimana portofolio digital
diintegrasikan ke dalam kelas merupakan langkah penting berikutnya.