Untuk lebih jelasnya silakan disimak
pemaparan tentang model pembalajaran rotasi stasiun berikut ini mulai dari
pengertian, manfaat, penjelasan setiap stasiun, langkah pertama bagi guru, dan
tips untuk menerapkan model ini.
Minggu, 23 Oktober 2022
Pembelajaran Diferensiasi dengan Strategi Blended Learning Model Rotasi Stasiun Pada Kurikulum Merdeka
Minggu, 02 Oktober 2022
7 Strategi Pembelajaran Aktif Sesuai dengan Kurikulum Merdeka
Strategi pembelajaran mencakup semua jenis teknik pembelajaran
yang digunakan guru untuk membantu siswa belajar atau mendapatkan pemahaman
yang lebih baik tentang materi pelajaran. Mereka memungkinkan guru untuk
membuat pengalaman belajar lebih menyenangkan dan praktis dan juga dapat
mendorong siswa untuk mengambil lebih banyak peran aktif dalam pendidikan
mereka. Tujuan menggunakan strategi pembelajaran di luar pemahaman mata pelajaran adalah
untuk menciptakan siswa yang merupakan pembelajar strategis yang mandiri.
Harapannya, dengan waktu dan latihan, siswa akan dapat memilih sendiri strategi
yang tepat dan menggunakannya secara efektif untuk menyelesaikan tugas.
Sabtu, 30 Oktober 2021
Apa Itu Pendidikan 4.0 dan Apa Saja Karakteristiknya ?
Pendahuluan
Untuk mempersiapkan lulusan masa depan
untuk dapat sukses dalam kehidupannya, sekolah harus menyelaraskan
pengajaran dan proses mereka dengan kemajuan teknologi.
Di milenium baru, teknologi mulai masuk ke dalam proses pendidikan, dan baik siswa maupun guru mulai memanfaatkan
teknologi secara mendasar (atau dikenal sebagai Education 2.0).
Seiring kemajuan teknologi ini, termasuk
infiltrasi massal dari internet yang lebih banyak dibuat oleh pengguna, Education
3.0 dibentuk.
Siswa sekarang memiliki akses mereka
sendiri ke informasi, pilihan untuk belajar secara virtual, dan platform untuk
terhubung dengan mudah dengan fakultas dan siswa lainnya.
Pendidikan tidak lagi berpusat pada
bolak-balik antara siswa dan guru, melainkan mengambil pendekatan yang lebih
berjejaring, dengan siswa memiliki koneksi langsung mereka sendiri ke berbagai
sumber informasi yang berbeda.
Hal ini mendorong pengembangan cara belajar
yang lebih personal di mana kemandirian siswa dan pendekatan unik untuk belajar
dirayakan.
Namun, kita sekarang berada di puncak fase baru; Pendidikan 4.0.
Minggu, 26 September 2021
Cara Mendesain Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan Strategi Hybrid Learning atau Blended Learning
Saat ini sekolah di seluruh daerah sedang melaksanakan
pembelajaran tatap muka terbatas. Walaupun ada beberapa kendala termasuk dalam hal
menjaga protokol kesehatan di sekolah sehingga muncul klaster sekolah. Maka untuk itu sudah seharusnya sekolah
mempunyai strategi pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah masing-masing
sesuai dengan kondisi warga sekolah dan sarana prasarana yang ada. Strategi
tersebut bisa kita mengandalkan kemampuan teknologi informasi yang memang sudah
dikuasai oleh guru dan siswa selama pandemi ini. Karena pemanfaatan teknologi
informasi dalam pembelajaran ke depannya memang menjadi suatu kebutuhan.
Bagi sekolah yang siswanya tidak terlalu banyak dan sarana
memadai, maka strategi pembelajaran hybrid bisa menjadi suatu solusi
untuk pembelajarannya saat ini. Namun bagi sekolah dengan siswa yang banyak dan
sarana prasarana pembelajaran yang kurang mendukung, maka pembelajaran campuran
(Blended Learning) dapat menjadi solusinya.
Sabtu, 24 Juli 2021
SEPULUH CARA UNTUK MENINGKATKAN KETERLIBATAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH SELAMA BELAJAR DARI RUMAH
Sekolah di seluruh dunia sedang berusaha memaksimalkan, mendapatkan solusi kreatif dan mengembangkan untuk membuat siswa tetap
belajar di tengah kemungkinan penutupan sekolah dan gangguan umum yang
disebabkan oleh virus corona. Banyak, jika tidak sebagian besar, dari solusi
ini mengandalkan teknologi untuk memberikan beberapa bentuk pembelajaran online
jarak jauh.
Membawa pembelajaran Anda ke dalam lingkungan yang sepenuhnya virtual akan memiliki beberapa tantangan, tetapi Anda dapat memanfaatkan dasar-dasar pembelajaran hal-hal seperti komunikasi, empati, motivasi yang melampaui jenis kelas atau media pembelajaran. Kemudian juga memiliki beberapa tip operasional praktis yang dapat Anda gunakan sekarang untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran.
Minggu, 11 Juli 2021
CATATAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Dalam hitungan hari Tahun Pelajaran 2021/2022 akan dimulai dengan berbagai permasalahan yang masih menghalangi kita semua insan pendidikan di Indonesia. Pulau Jawa dan Bali beserta 15 daerah kabupaten/kota di luar Pulau Jawa dan Bali melaksanakan PPKM Darurat dan banyak daerah lainnya PPKM Mikro.
Maka keadaan ini kita
anggap saja menjadi tantangan bagi kita semua. Pandemi Covid-19 ini sudah hampir
1,5 tahun kita lalui dan demikian juga para guru dan siswa sudah terbiasa
dengan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah. Selama itu juga guru sudah
banyak mempunyai keterampilan ataupun kemampuan dalam mengelola pembelajaran dengan
berbagai macam aplikasi ataupun plaform digital.
Berdasarkan fakta di atas, maka penulis mengajak Bapak/Ibu guru semua agar memperhatikan catatan-catatan di bawah ini:
1. Sebaiknya pembelajaran kita pada tahun pelajaran 2021/2022 ini dimulailah dengan melaksanakan Diagnosis Awal Pembelajaran baik Akademik maupun non akademik.
Baca
:
Cara Membuat Asesmen Non Akademik untuk Pembelajaran Jarak
Jauh
Cara Membuat Asesmen Akademik untuk Pembelajaran Jarak Jauh
2. Guru ketika di awal pembelajaran, saat dan usai pembelajaran sebaiknya melakukan umpan balik atau penilaian formatif untuk mengetahui pemahaman siswa. Guru juga harus merubah paradigma penilaiannya dengan mengutamakan pada penilaian formatif/asesmen as learning daripada penilaian sumatif/asesmen of learning.
Baca
:
Pengertian, Ide, dan Contoh Exit Tickets/Exit Slips atau
Admit Slip
20 Exit dan Admit Slip Digital untuk Penilaian Formatif Terbaik
3. Pembelajaran jarak jauh sebaiknya memberikan penugasan berupa aktivitas hands on dan hasilnya berupa produk. Hal ini menghindari hanya membahas materi pembelajaran yang bersifat hafalan atau konsep. Maka strategi yang bisa digunakan berupa pembelajaran Blended Learning. Hal ini juga untuk membuat siswa selama belajar di rumah lebih bersemangat dalam pembelajaran serta mendapatkan banyak keterampilan.
Baca
:
Pembelajaran Campuran (Blended Learning) Sebagai Pembelajaran
Terbaik di Era Revolusi Industri 4.0
Cara Membuat Penugasan dengan Mengedepankan Umpan Balik
Menggunakan LMS Formatif
Model Pembelajaran Terbalik (Flipped Classroom) Sebagai Model Pembelajaran Terbaik
4. Strategi/model pembelajaran yang digunakan sebaiknya strategi/model pembelajaran yang berpusat kepada siswa dan melibatkan semua indera siswa berdasarkan minat, bakat, gaya belajar, dan kecerdasan dalam kegiatannya dengan mencakup aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Baca
:
Kupas Tuntas Model Pembelajaran Berbasis Inquiri
Pembelajaran Diferensiasi, Pembelajaran Melayani Keunikan Siswa
5. Sebaiknya dalam pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah menggunakan platform ataupun aplikasi yang bisa terpusat untuk satu sekolah agar mudah pengawasannya oleh kepala sekolah. Disamping itu juga terdapat berbagai sumber belajar seperti video, modul, ataupun buku teks.
Baca
:
Cara Membuat Website Pembelajaran dengan Google Sites
Menggalakkan Literasi dengan Perpustakaan Digital Berbasis
Sites
Kumpulan Video Pembelajaran untuk 19 Mata Pelajaran di SMA
6. Penilaian selama pembelajaran jarak jauh atau selanjutnya, sebaiknya mengedepankan penilaian berbasis kinerja. Hal ini untuk membiasakan siswa dengan keterampilan abad 21 dan sejalan dengan asesmen nasional untuk profil pelajar Pancasila.
Baca
:
Cara Membuat Portfolio Digital Siswa dengan Google Sites
Portfolio Digital, Cara Mudah Mengelola dan Menilai Portfolio
Demikianlah beberapa catatan untuk guru saat memulai pembelajaran pada Tahun pelajaran 2021/2022 ini. Semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga bisa beraktivitas dengan kenormalan baru yang masih mengedepankan digitalisasi pembelajaran dan pengelolaan sekolah.
Rabu, 07 Juli 2021
Menggalakkan Kegiatan Literasi Pada Tahap Pembiasaan Selama Belajar Dari Rumah dengan Menggunakan Perpustakaan Digital Berbasis Sites
Era
disrupsi yang terus berkembang saat ini mendorong perubahan tata kelola
kehidupan menjadi bentuk digital, salah satunya adalah bidang kearsipan seperti
perpustakaan. Tahukah Anda saat ini mulai dari Perpustakaan Nasional RI telah
bergerak mengembangkan sistem perpustakaan digital yang lebih lengkap dalam
genggaman layar ponsel yang canggih?
Perpustakaan
secara digital ini telah dikembangkan di perpustakaan-perpustakaan daerah di
seluruh Indonesia. Hal ini juga menjadi acuan bagi pengelola lembaga pendidikan
untuk mengembangkan sistem digital pada perpustakaannya guna memudahkan akses
peserta didik dalam hal informasi, cara peminjaman dan pemanfaatan perpustakaan
selama 24 jam. Bagaimana dengan perpustakaan di sekolah?
Maka
melalui tulisan ini penulis mengajak pihak sekolah terutama tim literasi di
sekolah agar menggalakkan juga kegiatan literasi terutama selama pandemi ini
dengan menggunakan sites sebagai wadah untuk membuat perpustakaan digital. Hal
ini akan berdampak terhadap program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sekaligus
menyukseskan literasi digital.
Minggu, 13 Juni 2021
Cara Membuat Portofolio Digital Siswa dengan Google Sites
Pembelajaran selama pandemi ini mengharuskan guru untuk kreatif
dalam melakukan pembelajaran dan penilaian. Guru diharapkan terutama untuk
pembelajaran jarak jauh jangan hanya memberikan tugas yang bersifat menjawab
pertanyaan saja. Biasakan siswa dengan penugasan yang menghasilkan produk
seperti karangan/esai, poster, video, hasil wawancara, audio, grafik, gambar,
dan produk lainnya. Sehingga siswa tersebut masih dapat melatih keterampilan
dan karakternya di dalam pembelajaran.
Sabtu, 15 Mei 2021
Cara Menanamkan Keterampilan Abad 21 di Sekolah Anda, Agar Lulusannya Siap Menghadapi Tantangan Masa Depan
Semuanya maju cepat sekarang, smartphone dan tablet ramping dan selalu berubah, layanan streaming telah mengubah cara kita mengonsumsi hiburan, dan ekonomi global yang semakin meningkat telah mengubah cara kita melakukan segalanya mulai dari belanja bahan makanan hingga liburan.
Dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat, para pendidik dan praktisi pendidikan mempromosikan keterampilan abad ke-21 untuk mempersiapkan siswa menghadapi masa depan yang tidak diketahui dan pekerjaan yang selalu berubah tuntutannya.
Apa keterampilan abad ke-21 itu?
Keterampilan abad ke-21 adalah berbagai
kompetensi, yang diajarkan di semua tingkat pendidikan, yang memberi siswa
keterampilan yang mereka butuhkan untuk memandu angkatan kerja yang selalu berubah.
Menurut Bernie Trilling dan Charles Fadel,
penulis 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times,
keterampilan abad ke-21 mencerminkan gagasan bahwa "dunia telah berubah
secara mendasar dalam beberapa dekade terakhir sehingga peran pembelajaran dan
pendidikan di zaman kehidupan hari ini juga telah berubah selamanya. "
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan
Ekonomi Negara
Maju, Organization
for Economic Co-operation and Development (OECD) mencatat bahwa keterampilan abad ke-21 mengubah siswa menjadi "ahli
serba bisa," yaitu, siswa yang dapat "menerapkan kedalaman
keterampilan ke lingkup situasi dan pengalaman yang semakin luas, memperoleh
kompetensi baru, membangun hubungan dan mengambil peran baru. "
Minggu, 21 Maret 2021
MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (FLIPPED CLASSROOM) SEBAGAI PEMBELAJARAN TERBAIK UNTUK PEMBELAJARAN TATAP MUKA PADA TATANAN BARU TAHUN 2021
Dampak pandemi
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih berkepanjangan dan sangat dirasakan
dunia pendidikan. Sistem pembelajaran tatap muka di sekolah pada tahun ajaran
2020/2021 yang telah dimulai pada Bulan
Januari 2021 pun belum berjalan normal. Masih banyak daerah tergolong zona
merah, kuning dan oranye belum bisa melakukan sistem pembelajaran secara tatap
muka. Tentu saja hal ini membuat kepala sekolah dan guru berpikir keras apa
yang harus dilakukan agar layanan pendidikan tetap berjalan dengan baik.
Dengan kondisi tersebut,
sangat mungkin kedatangan siswa ke sekolah akan dibatasi, baik jumlah hari
maupun jumlah siswa per kelas. Bisa jadi, siswa hanya belajar 2 atau 3 hari di
sekolah, selebihnya belajar di rumah. Begitu juga agar jaga jarak bisa
dilakukan, setiap kelas diisi separuh siswa saja, separuh lagi masuk hari
berikutnya. Kemudian juga ketika siswa tatap muka di sekolah hanya 3,5 jam
berada di sekolah dengan 3 mata pelajaran. Kalau hanya mengandalkan
pembelajaran di sekolah ketika tatap muka maka tidak akan cukup waktu dalam
pembelajaran tersebut. Dengan kondisi seperti ini, para kepala sekolah dan guru
terus mencari model pembelajaran efektif dan efisien digunakan pada kondisi di
tersebut.
Untuk mengatasi hal
tersebut agar pembelajaran yang dilaksanakan dapat menghasilkan hasil belajar
yang sesuai dengan tuntutan kurikulum maka ada beberapa model pembelajaran yang
dapat digunakan. Model tersebut adalah model pembelajaran terbalik (Flipped
Classroom). Pada tulisan ini penulis akan menjelaskan apa itu pembelajaran
terbalik, seperti apa prosedurnya, langkah-langkahnya, sampai tautan video, dan
video yang menjelaskan tentang pembelajaran terbalik ini.
Minggu, 14 Februari 2021
CARA MEMBUAT WEBSITE PEMBELAJARAN DENGAN GOOGLE SITES
Untuk membuat website, kita tidak selalu harus merogoh
kantong, Google menciptakan Google sites yang merupakan salah satu yang bisa
kita pilih untuk membuat situs pribadi ataupun komunitas tanpa mengeluarkan
biaya. Dengan menggunakan google sites sebagai media pembelajaran, guru bisa
memasukkan materi pembelajaran berbentuk teks, visual hingga video
pembelajaran. Semua itu bisa kita masukkan ke dalam google sites dan
dipublikasikan ke siswa. Selain itu guru juga bisa menyimpan dokumentasi semua
kegiatan di kelas atau sekolah ke dalam google sites, dengan ruang yang hampir
tak terbatas sehingga bisa menyimpan banyak dokumentasi sekolah.
Selain itu google sites memberikan ruang bagi semua
kalangan, tidak hanya siswa, wali murid ataupun pengguna lain bisa
berintereaksi, memberikan komentar dan berkontribusi. Guru bisa mengajak siswa
untuk berinteraksi dalam pembelajaran online, yang bisa dilaksanakan di luar
jam pembelajaran bahkan di luar lingkungan sekolah. Selain itu, google sites
bisa dimanfaatkan sebagai mading online yang bisa dilihat oleh semua orang,
dimana guru bisa meminta siswa membuat prakarya kemudian diunggah ke situs dan
dishare, sehingga orang tua bisa melihat karya anak mereka dengan masuk ke
sites.
Maka untuk itu penulis berusaha memaparkan cara untuk membuat website sederhana dengan Google Sites tersebut seperti pada pemaparan di bawah ini.