Slide 1

Berbagai macam moda pembelajaran

Slide 2

Literasi

Slide 3

Kegiatan Pramuka

Slide 4

Kerucut Pengalaman

Slide 5

Pembelajaran Aktif

Tampilkan postingan dengan label Penilaian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penilaian. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 September 2022

Mengapa Asesmen/Penilaian Harus Berubah ?


Sebagai bagian perubahan dari masyarakat, pendidik menemukan diri mereka dihadapkan dengan tugas mewujudkan sekolah yang akan melayani siswa mereka dengan baik, bahkan mereka tidak yakin tentang perubahan di masyarakat yang akan dihadapi siswa mereka di masa depan. Selama 50 tahun terakhir mengenai budaya, sosial, ekonomi, politik, lingkungan, dan teknologi mengalami perubahan berarti serta setiap aspek sekolah telah menjadi subjek penyelidikan dan pemikiran ulang, termasuk penilaian kelas.

Sepanjang abad ke-20, penilaian kelas dianggap sebagai mekanisme untuk menyediakan hasil pembelajaran, dan itu mengikuti pola yang dapat diprediksi: guru mengajar, menguji pengetahuan siswa tentang materi, membuat penilaian tentang prestasi siswa berdasarkan pengujian tersebut, dan kemudian pindah ke materi berikutnya. Namun, baru-baru ini, pendekatan penilaian ini dipertanyakan karena harapan masyarakat untuk sekolah telah berubah, ilmu kognitif telah memberikan wawasan baru ke dalam sifat belajar, dan peran tradisional penilaian dalam memotivasi belajar siswa telah ditantang untuk berubah.

Minggu, 14 Maret 2021

Cara Membuat Penugasan dengan Mengedepankan Umpan Balik Menggunakan LMS Formatif

Saat ini sudah banyak sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka, namun masih ada juga yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Bagi sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap mukanya pun masih ada secara campuran antara yang ada di sekolah dengan siswa yang ada di rumah. Maka para guru harus kreatif untuk mencari pembelajaran alternatif yang menggabungkan tatap muka dengan belajar daring.

Di sinilah Formative sebagai salah satu alat teknologi kelas favorit oleh guru saat ini. Ini adalah alat penilaian gratis yang memungkinkan Anda…

·    Membuat berbagai pertanyaan (pilihan ganda, benar / salah, jawaban singkat dan pertanyaan "tunjukkan pekerjaan Anda" yang dapat digambar) untuk disampaikan kepada siswa.

·    Menambahkan konten lain ke pertanyaan (gambar, teks, coretan papan tulis, atau video YouTube)

·      Menyaksikan saat siswa menjawab dari sisi situs guru.

·      Memberikan umpan balik waktu nyata dalam bentuk nilai dan komentar tertulis.

·   Kemudian Anda dapat menyampaikan pertanyaan/konten kepada siswa melalui ruang kelas yang Anda atur di Formatif atau hanya dengan memberi siswa kode singkat untuk penilaian yang dapat mereka masukkan di goformative.com/join.

Minggu, 21 Februari 2021

20 Exit dan Admit Slips Digital untuk Penilaian Formatif Terbaik

 

Setelah pembelajaran selesai, para pendidik seharusnya mengamati ruang kelas yang penuh dengan siswa yang melihat mereka. Kemudian guru melakukan refleksi dengan pertanyaan: Apakah siswa saya mendapatkan pelajaran? Apakah ada ide, konsep, atau keterampilan yang masih belum mereka yakini? Apakah siswa saya memiliki kesalahpahaman tentang pelajaran dan isinya? Apakah saya seharusnya meninjau sesuatu besok?

Ini hanyalah beberapa pertanyaan yang harus direnungkan oleh para pendidik reflektif setelah bel berbunyi. Sebenarnya, banyak dari pertanyaan reflektif yang diajukan oleh para pendidik pada diri mereka sendiri dapat diatasi jika mereka menggunakan exit slips. Exit Slips adalah metode penilaian formatif yang sederhana, cepat, dan seringkali berwawasan yang digunakan menjelang akhir pelajaran. Ini adalah tugas sederhana yang mengharuskan peserta didik menjawab beberapa pertanyaan atau melakukan tugas tertentu yang dieksplorasi selama proses pembelajaran.

Format exit slips bervariasi. Pendidik dapat menggunakan berbagai jenis pertanyaan/ kegiatan. Ada pilihan ganda, benar atau salah, tanggapan tertulis pendek, pencocokan, mengisi rumpang (isi yang kosong), dan survei atau jajak pendapat untuk menyebutkan beberapa. Dalam hal implementasi di kelas, exit slips harus pendek, ringkas, dan melibatkan peserta didik dalam tinjauan keterampilan, konsep, dan pengalaman yang dieksplorasi selama pelajaran. Mereka juga ideal untuk melanjutkan pembelajaran ke kelas berikutnya dan banyak pendidik memulai dengan exit slips dari pelajaran sebelumnya untuk mengaktifkan pengetahuan siswa sebelumnya.

Di era pembelajaran digital, exit slips maupun admit slips tidak lagi terbatas pada secarik kertas kecil yang dikumpulkan oleh pendidik saat siswa meninggalkan kelas (meskipun metode ini masih bagus). Ada banyak alat digital yang dapat digunakan pendidik untuk mengumpulkan data kinerja yang berharga ini dari siswa mereka.

Pengertian, Ide, dan Contoh Exit Ticket/Exit Slips atau Admit Slips Sebagai Salah Satu Strategi Umpan Balik pada Penilaian Formatif

Sebagai seorang guru yang professional kita seharusnya memahami apa itu penilaian formatif dan penilaian sumatif? Karena masih sering guru beranggapan bahwa umpan balik pada penilaian proses pembelajaran (Asesmen for learning dan Asesmen as learning) atau kita sebut penilaian formatif terpisah dari pembelajaran atau sama sekali tidak perlu dilakukan. Pada hal disinilah kunci keberhasilan suatu pembelajaran dan seharusnya penilaian akhir atau penilaian sumatif (Asesmen of learning) merupakan dampak dari penilaian proses/formatif yang berupa umpan balik yang dilakukan oleh guru.

Penilaian Formatif

Penilaian formatif merupakan bagian dari kegiatan belajar mengajar. Seperti disebutkan sebelumnya, penilaian formatif bahkan merupakan bagian dari Langkah-langkah pembelajaran yang efektif. Angelo dan Cross (1993) menyebutkan bahwa melalui penilaian formatif pendidik memperoleh umpan balik dalam hal apa, seberapa banyak, dan seberapa baik peserta didik belajar. Pendidik selanjutnya menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki proses pembelajarannya sehingga lebih efektif dan efisien. Berbagai penelitian mengenai keefektifan pendidik menunjukkan bahwa penilaian yang dilaksanakan untuk membantu peserta didik membuat kemajuan dalam proses pembelajarannya merupakan ciri utama dari pembelajaran yang efektif (Hall dan Burke, 2004).

Minggu, 24 Januari 2021

MENJADIKAN PENILAIAN BERBASIS PROYEK SEBAGAI SALAH SATU SYARAT KELULUSAN SISWA PADA SATUAN PENDIDIKAN

     A.    Pendahuluan

Pada peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan pada Bagian Ketiga mengenai Bentuk Ujian pada Pasal 5 ayat 1 menyebutkan bahwa “Bentuk Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dapat berupa a.portofolio; b.penugasan; c.tes tertulis; dan/atau d.bentuk kegiatan lain yang ditetapkan Satuan Pendidikan sesuai dengan kompetensi yang diukur berdasarkan Standar Nasional Pendidikan”.

Sedangkan pada ayat 2 nya menyebutkan pelaksanaannya seperti “Bentuk Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan pada semester ganjil dan/atau semester genap pada akhir jenjang dengan mempertimbangkancapaian standar kompetensi lulusan”.

Maka berdasarkan Permendikbud di atas pihak sekolah diberikan kebebasan untuk melakukan penilaian ujian sekolah untuk siswa kelas XII dengan berbagai cara dan dapat dimulai pada semester ganjil (semester 5) tanpa harus menunggu pelaksanaannya pada semester genab (semester 6).

Selanjutnya juga pihak sekolah ataupun guru diberikan kebebasan untuk menilai dengan menggunakan berbagai macam bentuk ataupun Teknik penilaian. Jadi sekolah atapun guru bukan hanya menilai pengetahuan saja, namun dapat (dan seharusnya) menilai sikap dan keterampilan juga. Proses penilaian ini sejalan dengan salah satu pokok merdeka belajar yang dicanangkan oleh Kemdikbud.