Belakangan ini heboh dengan
pembelajaran Deep Learning atau pembelajaran Mindful, Meaningful,
dan Joyful Learning yang menggantikan kurikulum merdeka. Persepsi
masyarakat terutama di dunia pendidikan berbeda-beda tentang Deep Learning
ini. Maka dengan tulisan ini penulis mencoba memaparkan sedikit tentang Deep
Learning yang oleh Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar) Kemendikdasmen diistilahkan dengan Pembelajaran Mendalam.
Sabtu, 18 Januari 2025
MARI MENGENAL PEMBELAJARAN MENDALAM, PENDEKATAN PEMBELAJARAN YANG AKAN DIIMPELEMENTASIKAN TAHUN PELAJARAN 2025/2026
Minggu, 29 Desember 2024
Pendekatan Pembelajaran Menyenangkan (Joyful Learning)
Pada tulisan sebelumnya kita
sudah membahas tentang pembelajaran yang bermakna (Meaningful Learning)
dan sekarang kita akan membahas pembelajaran yang menyenangkan (Joyful
Learning). Walaupun dalam pembelajaran kita sekarang dengan kurikulum yang
sudah berlaku sudah terdapat komponen ini, maka pendekatan ini merupakan
penguatan dalam penerapannya. Banyak hal dapat dilakukan guru dalam menerapkan
pembelajaran yang menyenangkan ini. Misalnya pembelajaran harus melibatkan
siswa, kelas yang aman bagi semua siswa, adanya proses umpan balik maupun
refleksi, sumber belajar yang berfariasi sesuai profil belajar siswa, dan lainnya.
Agar lebih memahami pendekatan ini silakan simak tulisan di bawah ini.
Minggu, 17 November 2024
Informasi Seputar Deep Learning (Mindful Learning, Meaningful Learning, Joyful Learning) sebagai Penguatan pada Kurikulum Merdeka
Kementerian
Pendidikan Dasar dan Menengah (Didaksmen) berencana menerapkan pendekatan belajar
mendalam atau deep learning di jenjang pendidikan dasar dan
menengah. Deep learning juga ditegaskan hadir bukan untuk
menggantikan Kurikulum Merdeka.
Pada
Kurikulum Merdeka orientasi deep learning sudah hadir meski tidak
disoroti. Maka pendekatan saat ini dinilai sebagai penguatan yang seharusnya
selaras dengan pola pembelajaran lama.