Sistem
pendidikan harus mendorong tumbuhnya praktik belajar-mengajar yang menumbuhkan
daya nalar dan karakter peserta didik secara utuh. Pencanangan kebijakan ”Merdeka
Belajar” dengan Kurikulum Merdeka oleh pemerintah memberikan peluang
yang seluas-luasnya pada guru dan sekolah untuk mengembangkan kreativitas dan
inovasi dalam mendesain sebuah rencana pembelajaran dan penilaian yang
bertanggungjawab, sehingga pencapaian kompetensi siswa secara komprehensif
untuk semua kompetensi siswa semakin meningkat. Untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan tersebut, tentu saja harus dapat dibuktikan melalui penilaian (asesmen)
pendidikan secara akuntabel. Asesmen menggunakan rubrik akan lebih akurat menilai kompetensi siswa, karena siswa menampilkan hasil belajarnya secara langsung baik berbasis kinerja/performans maupun produk dibandingkan kalau hanya berbasis tes tulis yang sekedar penguasaan konsep belaka.
Tampilkan postingan dengan label Asesmen Formatif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Asesmen Formatif. Tampilkan semua postingan
Senin, 01 Januari 2024
50 CONTOH RUBRIK UNTUK ASESMEN BERBAGAI MATA PELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA
By adisaputra 09.35
Asesmen, Asesmen Formatif, Kurikulum Merdeka, Penilaian Berbasis Kinerja, Penilaian Produk, Rubrik Penilaian No comments
Minggu, 25 September 2022
3 Jenis Asesmen dan Cara Menggunakannya pada Pembelajaran sesuai Kurikulum Merdeka
By adisaputra 13.52
Asesmen Awal, Asesmen Diagnostik, Asesmen Formatif, Asesmen Sumatif, Kurikulum Merdeka No comments
Kurikulum merdeka tidak membatasi asesmen yang dilakukan oleh
guru. Tiga aspek dalam penilaian kurikulum 2013 (sikap, pengetahuan, dan keterampilan)
dilebur menjadi satu kesatuan. Maka di laporan akhir pembelajaran pada akhir
semester atau akhir fase hanya ada satu angka dan deskripsi saja. Guru
jangan sampai salah persepsinya tentang asesmen ini terutama dengan asesmen diagnostik
dan formatif. Asesmen diagnostik dan formatif fungsinya lebih mengedepankan
perkembangan (proses) pembelajaran dan nanti hasilnya pada rapor siswa
berupa deksripsi (kualitatif) sedangkan asesmen sumatif akan
menghasilkan angka (kuantitatif).
Baca Juga: BERBAGAI BENTUK PELAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KURIKULUM MERDEKA