Slide 1

Berbagai macam moda pembelajaran

Slide 2

Literasi

Slide 3

Kegiatan Pramuka

Slide 4

Kerucut Pengalaman

Slide 5

Pembelajaran Aktif

Tampilkan postingan dengan label Kurikulum Prototipe. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kurikulum Prototipe. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Januari 2022

Aplikasi Nearpod Sebagai Solusi untuk Pembelajaran Paradigma Baru


Selama pembelajaran dalam masa pandemi ini kadang-kadang membuat siswa menjadi bosan sehingga partisipasinya menurun. Penyebab menurunnya partisipasi siswa adalah rasa semangat siswa yang mulai berubah menjadi perasaan jenuh dan bosan dengan rutinitas yang sama yang harus dijalani setiap hari. Siswa juga tidak bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hal ini bisa terjadi diantaranya pembelajaran membosankan, motivasi belajar siswa kurang, terlalu banyak tugas, dan suasana pembelajaran yang kurang menyenangkan. Maka untuk itu guru perlu menggunakan strategi yang lebih mengaktifkan siswa dalam pembelajaran sesuai dengan kurikulum paradigma baru termasuk dengan adanya penilaian formatif dan adanya umpan balik atau refleksi setiap kegiatan siswa. Di samping itu juga maka perlu pembelajaran yang susuai dengan bakat, minat, ataupun kecepatan belajar siswa yang kita kenal dengan pembelajaran differensiasi.

Jumat, 14 Januari 2022

BAGAIMANA CARA SEKOLAH DALAM MENERAPKAN KURIKULUM PROTOTIPE SECARA MANDIRI?

Kurikulum prototipe merupakan kelanjutan dari kurikulum 2013 dengan salah satu tujuannya adalah untuk pemulihan pembelajaran karena dampak dari pandemi Covid-19. Setelah dilakukan evaluasi dari Kemdikbudristek penerapan kurikulum 2013 masih banyak kelemahannya dengan banyak materi pelajaran dan dalam penerapannya guru masih dominan dalam pembelajaran yang kurang mengaktifkan siswa.

Minggu, 02 Januari 2022

PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DENGAN KURIKULUM PROTOTIPE

Dalam proses pembelajaran seyogianya siswa yang menjadi fokus atau diistilahkan dengan pembelajaran aktif atau student centre.  Namun masih banyak juga guru yang lebih dominan dan kurang mengaktifkan siswa dalam pembelajarannya. Kalau masih seperti ini maka sebaik apa pun kurikulumnya pada akhirnya tidak akan berhasil. Jadi sudah seharusnya lah guru merubah paradigma pembelajarannya dengan lebih mengaktifkan siswa dalam pembelajarannya.

Usaha untuk memahami siswa dan menjadikan mereka pembelajar yang aktif akan memudahkan usaha untuk mengaktualisasikan tujuan pendidikan, yaitu berkembangnya karakter dan kompetensi siswa. Guru berperan memfasilitasi proses mencapai tujuan tersebut. Untuk itu penting bagi guru untuk memiliki kemampuan merancang pembelajaran, agar mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswanya.

Maka pada tulisan ini penulis akan menjabarkan secara singkat apa itu pembelajaran paradigma baru yang sesuai dengan kurikulum prototipe, profil pelajar Pancasila, dan prinsip pembelajaran pada pembelajaran paradigma baru.