Slide 1

Berbagai macam moda pembelajaran

Slide 2

Literasi

Slide 3

Kegiatan Pramuka

Slide 4

Kerucut Pengalaman

Slide 5

Pembelajaran Aktif

Tampilkan postingan dengan label Penilaian Berbasis Kinerja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penilaian Berbasis Kinerja. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 Januari 2024

50 CONTOH RUBRIK UNTUK ASESMEN BERBAGAI MATA PELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA

Sistem pendidikan harus mendorong tumbuhnya praktik belajar-mengajar yang menumbuhkan daya nalar dan karakter peserta didik secara utuh. Pencanangan kebijakan ”Merdeka Belajar” dengan Kurikulum Merdeka oleh pemerintah memberikan peluang yang seluas-luasnya pada guru dan sekolah untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam mendesain sebuah rencana pembelajaran dan penilaian yang bertanggungjawab, sehingga pencapaian kompetensi siswa secara komprehensif untuk semua kompetensi siswa semakin meningkat. Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan tersebut, tentu saja harus dapat dibuktikan melalui penilaian (asesmen) pendidikan secara akuntabel. Asesmen menggunakan rubrik akan lebih akurat menilai kompetensi siswa, karena siswa menampilkan hasil belajarnya secara langsung baik berbasis kinerja/performans maupun produk dibandingkan kalau hanya berbasis tes tulis yang sekedar penguasaan konsep belaka.

Minggu, 13 Juni 2021

Cara Membuat Portofolio Digital Siswa dengan Google Sites

Pembelajaran selama pandemi ini mengharuskan guru untuk kreatif dalam melakukan pembelajaran dan penilaian. Guru diharapkan terutama untuk pembelajaran jarak jauh jangan hanya memberikan tugas yang bersifat menjawab pertanyaan saja. Biasakan siswa dengan penugasan yang menghasilkan produk seperti karangan/esai, poster, video, hasil wawancara, audio, grafik, gambar, dan produk lainnya. Sehingga siswa tersebut masih dapat melatih keterampilan dan karakternya di dalam pembelajaran.

Rabu, 26 Mei 2021

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI 5 E

Inkuiri dapat dilaksanakan dalam pembelajaran dengan menggunakan berbagai model sesuai dengan mata pelajaran yang sesuai. Namun begitu Model Pembelajaran 5E adalah model umum yang sesuai untuk diadaptasi dengan semua mata pelajaran.

Model Pembelajaran 5E merupakan model yang sering digunakan dalam melaksanakan Inkuiri. Model pembelajaran 5E merupakan adaptasi model  Biological Sciences Curricullum Study ( BSCS) 5E Instructional Model [New Designs for Elementary School Science and Health (BSCS,1989)].  5E merujuk kepada lima tahap pembelajaran yaitu Pelibatan ( Engagement),  Penyelidikan (Exploration), Penjelasan (Explanation), Pengembangan (Elaboration) dan  Penilaian (Evaluation) .

Model Pembelajaran 5E  berisikan kegiatan yang berpusat kepada siswa. Siswa akan melibatkan diri, menyelidiki, menjelaskan, mengembangkan dan membuat penilaian seperti yang diterangkan pada tabel di bawah ini.

Sabtu, 22 Mei 2021

Penilaian Portofolio, Salah Satu Penilaian Berbasis Performan atau Kinerja

Defenisi Penilaian Portofolio

Portofolio adalah kumpulan tugas siswa yang menunjukkan upaya, kemajuan, dan pencapaian siswa dalam satu atau lebih bidang kurikulum. Ini harus mewakili kumpulan pekerjaan terbaik siswa atau upaya terbaik, sampel pengalaman kerja yang dipilih siswa terkait dengan hasil yang dinilai, dan dokumen sesuai pertumbuhan dan perkembangan menuju penguasaan hasil yang diidentifikasi. (Paulson, F.L. Paulson, P.R. dan Meyer, CA.1991). Penilaian portofolio juga merupakan kumpulan sistematis dari pekerjaan siswa dan materi terkait yang menggambarkan aktivitas, pencapaian, dan pencapaian siswa dalam satu mata pelajaran atau lebih di sekolah. Koleksi harus mencakup bukti refleksi siswa dan evaluasi diri, pedoman untuk memilih isi portofolio, dan kriteria untuk menilai kualitas pekerjaan (Venn, 2000, hlm. 530-531) Portofolio memiliki berbagai arti dari "laci" tempat dokumen dan materi lain seperti video ditempatkan, ke kerangka kerja yang sangat terstruktur untuk penilaian holistik individu (Margery Davis).

Penilaian berbasis portofolio, seperti judulnya. Alih-alih menilai siswa hanya pada tes standar, tes unit dan kuis, portofolio berfungsi sebagai kompilasi pekerjaan siswa yang dimaksudkan untuk menunjukkan pertumbuhan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, penilaian berbasis portofolio berfungsi sebagai cara untuk melacak kemajuan siswa tidak hanya setiap tahun, tetapi tahun ke tahun sepanjang karir sekolah umum mereka. Sekolah atau ruang kelas yang menerapkan penilaian berbasis portofolio akan mengumpulkan berbagai jenis pekerjaan siswa seperti menulis, seni, foto, proyek kelas, dan pekerjaan lain yang menunjukkan perkembangan siswa di kelas. Pada akhir tahun, atau bahkan setiap tiga bulan, guru bekerja dengan siswa tersebut untuk menilai seberapa jauh kemajuan siswa sejak awal tahun, dan apakah siswa telah menunjukkan pembelajaran yang cukup atau belum. maju untuk naik ke tingkat kelas berikutnya, atau kuartal pengajaran berikutnya. Jika ada siswa yang bertanya, guru harus mengadakan diskusi dengan siswa tersebut dan mungkin memberikan kesempatan lain untuk menunjukkan perkembangan dengan cara alternatif. Penilaian portofolio bermaksud untuk menyamakan dan mengindividualisasikan pembelajaran bagi semua siswa, sekaligus menjadikan pembelajaran dan penilaian relevan dengan kehidupan siswa.