Slide 1

Berbagai macam moda pembelajaran

Slide 2

Literasi

Slide 3

Kegiatan Pramuka

Slide 4

Kerucut Pengalaman

Slide 5

Pembelajaran Aktif

Minggu, 28 Maret 2021

PEMBELAJARAN CAMPURAN (BLENDED LEARNING) SEBAGAI PEMBELAJARAN TERBAIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Perkembangan teknologi dan masa pandemi Covid-19 ini mendorong guru untuk lebih kreatif dan memahami serta memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran agar bisa menciptakan lingkungan belajar yang dinamis. Apa lagi saat ini siswa sudah mulai pembelajaran tatap muka di beberapa daerah dengan pembelajaran secara bergilir dan bisa jadi setiap siswa sekali dalam seminggu ke sekolah dengan waktu yang terbatas. Sehingga kalau kita guru atau pihak sekolah tidak merancang pembelajaran dengan baik, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat. Guru ataupun pihak sekolah pasti sudah mencoba dengan berbagai strategi/metode ataupun model pembelajaran yang berkembang saat ini. Salah satu contohnya mulai berkembangnya model pembelajaran seperti model Blended Learning.

Blended Learning ini sejalan dengan Era Revolusi Industri 4.0 termasuk dalam dunia pendidikan harus menyesuaikan. Di samping itu juga dari beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa Blended Learning lebih baik hasil pembelajaran yang didapatkan dibandingkan tatap muka ataupun pembelajaran online semata.

Pada awalnya istilah Blended Learning digunakan untuk menggambarkan pembelajaran yang mencoba untuk menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Konsep Blended Learning pun mulai berkembang dengan adanya beberapa ahli yang mengembangkan dan mendefinisikan model Blended Learning. Maka pada tulisan ini penulis akan memaparkan tentang pengertian, tantangan, tujuan, jenis, sampai penerapannya di kelas ataupun sekolah.

Minggu, 21 Maret 2021

Bagaimana Cara Otak Bekerja Saat Kita Belajar?

Akhirnya, kita sekarang tahu apa yang sebenarnya terjadi di otak saat kita belajar. Penjelasan apapun yang rumit dan membuatnya lebih mudah dipahami dan ada bahaya menjadi terlalu sederhana dan, sebagai akibatnya, tidak akurat. Tetapi pada dasarnya apa yang terjadi akan dijelaskan dalam paragraf berikutnya.

Otak kita memiliki sekitar 100 miliar sel otak yang disebut neuron. Ketika otak bereaksi dengan suatu pengalaman yang merangsang neuron terhubung satu sama lain. Jika pengalaman yang merangsang seperti ini dipertahankan maka hubungan antara neuron diperkuat.

MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (FLIPPED CLASSROOM) SEBAGAI PEMBELAJARAN TERBAIK UNTUK PEMBELAJARAN TATAP MUKA PADA TATANAN BARU TAHUN 2021

Dampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih berkepanjangan dan sangat dirasakan dunia pendidikan. Sistem pembelajaran tatap muka di sekolah pada tahun ajaran 2020/2021 yang telah dimulai pada  Bulan Januari 2021 pun belum berjalan normal. Masih banyak daerah tergolong zona merah, kuning dan oranye belum bisa melakukan sistem pembelajaran secara tatap muka. Tentu saja hal ini membuat kepala sekolah dan guru berpikir keras apa yang harus dilakukan agar layanan pendidikan tetap berjalan dengan baik.

Dengan kondisi tersebut, sangat mungkin kedatangan siswa ke sekolah akan dibatasi, baik jumlah hari maupun jumlah siswa per kelas. Bisa jadi, siswa hanya belajar 2 atau 3 hari di sekolah, selebihnya belajar di rumah. Begitu juga agar jaga jarak bisa dilakukan, setiap kelas diisi separuh siswa saja, separuh lagi masuk hari berikutnya. Kemudian juga ketika siswa tatap muka di sekolah hanya 3,5 jam berada di sekolah dengan 3 mata pelajaran. Kalau hanya mengandalkan pembelajaran di sekolah ketika tatap muka maka tidak akan cukup waktu dalam pembelajaran tersebut. Dengan kondisi seperti ini, para kepala sekolah dan guru terus mencari model pembelajaran efektif dan efisien digunakan pada kondisi di tersebut.

Untuk mengatasi hal tersebut agar pembelajaran yang dilaksanakan dapat menghasilkan hasil belajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum maka ada beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan. Model tersebut adalah model pembelajaran terbalik (Flipped Classroom). Pada tulisan ini penulis akan menjelaskan apa itu pembelajaran terbalik, seperti apa prosedurnya, langkah-langkahnya, sampai tautan video, dan video yang menjelaskan tentang pembelajaran terbalik ini.

Minggu, 14 Maret 2021

Cara Membuat Penugasan dengan Mengedepankan Umpan Balik Menggunakan LMS Formatif

Saat ini sudah banyak sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka, namun masih ada juga yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Bagi sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap mukanya pun masih ada secara campuran antara yang ada di sekolah dengan siswa yang ada di rumah. Maka para guru harus kreatif untuk mencari pembelajaran alternatif yang menggabungkan tatap muka dengan belajar daring.

Di sinilah Formative sebagai salah satu alat teknologi kelas favorit oleh guru saat ini. Ini adalah alat penilaian gratis yang memungkinkan Anda…

·    Membuat berbagai pertanyaan (pilihan ganda, benar / salah, jawaban singkat dan pertanyaan "tunjukkan pekerjaan Anda" yang dapat digambar) untuk disampaikan kepada siswa.

·    Menambahkan konten lain ke pertanyaan (gambar, teks, coretan papan tulis, atau video YouTube)

·      Menyaksikan saat siswa menjawab dari sisi situs guru.

·      Memberikan umpan balik waktu nyata dalam bentuk nilai dan komentar tertulis.

·   Kemudian Anda dapat menyampaikan pertanyaan/konten kepada siswa melalui ruang kelas yang Anda atur di Formatif atau hanya dengan memberi siswa kode singkat untuk penilaian yang dapat mereka masukkan di goformative.com/join.