Slide 1

Berbagai macam moda pembelajaran

Slide 2

Literasi

Slide 3

Kegiatan Pramuka

Slide 4

Kerucut Pengalaman

Slide 5

Pembelajaran Aktif

Minggu, 29 Desember 2019

22 Tips Terbaik untuk Menghasilkan Pertanyaan Efektif pada Pembelajaran


Sejumlah besar badan riset menegaskan bahwa pertanyaan masih menjadi alat pembelajaran yang paling sering digunakan. Namun, tidak semua pertanyaan dibuat akan menghasilkan sesuai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Beberapa sangat efektif; yang lain bisa tidak berguna atau bahkan berbahaya. Ada seni dan ilmu untuk pertanyaan yang efektif. Apalagi sekarang diharapkan pertanyaan tersebut bisa mengajak peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif, dan analitis atau kita membiasakan peserta didik dengan pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skill). Jadi sebagai seorang guru harus mempunyai keterampilan di dalam membuat dan mengajukan pertanyaan. Sehingga diharapkan pada akhirnya menghasilkan pembelajaran yang efektif.
Berikut adalah dua puluh dua tips yang diperoleh dari guru dan hasil penelitian yang luar biasa untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan pertanyaan di dalam pembelajaran:

 1.  Buatlah pertanyaan sebagai bagian dari perencanaan pelajaran, buatlah daftar pertanyaan proses untuk ditanyakan.
Pertanyaan dengan kata-kata yang efektif dapat membuat pembelajaran yang baik menjadi luar biasa. Kembangkan urutan logis dan upayakan kejelasan di daftar pertanyaan Anda.
2.        Tantang seluruh kelas untuk merespons secara mental pertanyaan Anda.
Saat Anda mengajukan pertanyaan, buat jeda dan lalu pilih orang yang akan menanggapi. Memilih penjawab secara acak memberikan kesempatan bahkan bagi anak yang paling kurang aktif untuk terlibat dalam diskusi kelas. Guru memberikan motivasi dan dukungan sehingga dapat mengurangi kecemasan dan menjadikan pembelajaran menghasilkan pengalaman belajar. Yang terbaik bagi guru untuk membangun kesuksesan kecil dengan meminta pertanyaan terbuka bukan pertanyaan faktual. Sayangnya, peneliti telah mengamati bahwa guru mengajukan lebih sedikit pertanyaan kepada peserta didik berkemampuan rendah memuji mereka lebih jarang ketika mereka merespons dengan benar.


Kamis, 26 Desember 2019

Beberapa Informasi Seputar RPP Terbaru Sesuai Surat Edaran Mendikbud No 14 Tahun 2019


Melalui tulisan ini penulis berusaha menafsirkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan kebijakan Kemdikbud dengan nama “Merdeka Belajar”. Format RPP memang disederhanakan, namun harapannya pembelajarannya janganlah dibuat sederhana pula. Karena RPP yang dibuat harus berorientasi kepada peserta didik. Pada tulisan ini juga penulis menampilkan format lesson plan juga yang dapat dipakai sebagai referensi. Pada bagian akhir tulisan ini juga terdapat tanya jawab seputar RPP terbaru ini.Pada bagian akhir ada link download surat edaran Mendikbud dan contoh format RPP terbaru sesuai dengan surat edaran tersebut.
Selamat berkreasi guru kita, Anda adalah pelukis masa depan untuk anak didik kita.

Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menjadi salah satu inisiatif Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam mengeluarkan kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar”. Menurut Mendikbud, inisiatif penyederhanaan RPP ini didedikasikan untuk para guru agar meringankan beban administrasi guru. RPP yang sebelumnya terdiri dari belasan komponen, kini disederhanakan menjadi tiga komponen inti yang dapat dibuat hanya dalam satu halaman tetapi tetap berkualitas. Hal ini mirip dengan lesson plan yang biasa dibuat oleh para guru di luar negeri sana.

Selanjutnya Mendikbud juga menekankan tentang pentingnya refleksi bagi guru di dalam pembelajaran sesuai dengan RPP yang dibuat oleh guru tersebut. Jadi bukan kepada sekedar penulisan RPP-nya namun kepada refleksi terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan terutama dalam prosesnya.