Pembelajaran
tatap muka terbatas saat ini sedang berlangsung. Masing-masing sekolah
melaksanakannya dengan berbagai macam strategi dan metode sesuai dengan fasilitas
sekolah dan kemampuan guru. Ada pembelajarannya secara bergantian ke sekolah
sesuai dengan tingkat kelasnya, ada juga dibuat dengan sistem sift, dan
sebagainya.
Namun banyak sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas ini dengan membagi dua siswa pada satu kelas dan setengah belajar tatap muka di sekolah dan setengah lagi berada di rumah. Siswa yang ada di sekolah langsung berinteraksi dengan guru sedangkan siswa di rumah hanya diberi tugas tanpa ada interaksi langusung dengan guru dengan temannya yang berada di sekolah.Kalau strategi ini dilakukan akan berdampak pada kesenjangan pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan. Maka untuk menghindari hal tersebut kami memberikan solusi dengan strategi pembelajaran hybrid menggunakan aplikasi google. Strategi tersebut seperti di bawah ini: