Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa Gerakan Literasi di sekolah merupakan suatu kegiatan yang wajib kita laksanakan dalam rangka implementasi kurikulum 2013. Namun masih banyak sekolah yang belum melaksanakannya secara maksimal. Antara lain masalahnya adalah pemahaman terhadap gerakan literasi ini sendiri. Tulisan ini menjelaskan tahap-tahap implementasi gerakan literasi tersebut yang dimulai penyiapan sarana dan prasarana yang sesuai dengan tahap-tahap pelaksanaannya. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Amien.
Bentuk Kegiatan Literasi di Sekolah
Tekhnis Konsep Literasi (Harian,
Mingguan, Bulanan, Per Semester/enam bulanan) Sekolah :
1.
Kegiatan Harian
a.
Membaca buku-buku (budi pekerti,
novel, biografi, pengembangan diri, dll) 15 menit sebelum pelajaran dimulai di kelas masing-masing.
b.
Menyediakan Pojok Literasi di
perpustakaan, taman, atau lokasi manapun yang nyaman di lingkungan sekolah
c.
Menjadwalkan
kegiatan literasi (membaca, menulis, mendongeng, bermain drama,
menggambar, kerajinan tangan, dst) bagi
setiap kelas di Pojok Literasi
d.
Membuat Majalah Dinding di perpustakaan
sekolah sebagai media apresiasi karya anak
e.
Mengaitkan setiap mata pelajaran
dengan buku-buku yang mengandung nilai-nilai budi pekerti luhur
f.
Mengarahkan hukuman siswa (yang
bolos, tawuran, tdk mengerjakan tugas, dll) dengan menyumbang buku anak untuk
sekolah, membuat rangkuman, dan esai
g.
Membuat form observasi untuk menilai
kemajuan anak dalam hal literasi.
h.
Memposting gambar/cerita kegiatan
literasi di media sosial (facebook dan whatsap)
2.
Mingguan
a.
Mengadakan quis atau perlombaan
kegiatan literasi (lomba membaca, mendongeng, berpuisi, drama cerita rakyat,
menari, dst) yang menyenangkan
b.
Meminta dan memotivasi anak untuk berkunjung ke Perpustakaan atau
Taman yang merupakan kegiatan mingguan Perpustakaan
c.
Mendorong dan mendampingi anak untuk
membuat karya (mengarang, pusi, gambar, dll) untuk dimuat di media massa
d.
Melakukan Evaluasi dan Observasi
terhadap pelaksanaan kegiatan literasi di akhir pekan
3.
Bulanan
a.
Mengadakan kegiatan kunjungan ke
pusat-pusat Literasi (toko buku, museum, rumah adat, tokoh masyarakat, dinas
Pariwisata, dan seterusnya)
b.
Mengadakan
Lomba Karya Literasi Antar Kelas. Lomba
Karya Literasi antar kelas juga bisa menjadi salah satu program gerakan
literasi sekolah yang menarik. Lombanya bisa berupa lomba mading antar kelas,
lomba poster antar kelas, lomba membuat pohon literasi antar kelas, dan
lain-lain.
c.
Diskusi Hasil Resensi Buku. Peserta
didik membaca buku, buku tersebut diresensi kemudian didiskusikan dalam acara
diskusi bulanan.
d.
Lomba Perpustakaan Kelas. Setiap
kelas membuat perpustakaan diisi sendiri oleh peserta didik sendiri dan dinilai
setiap bulan.
e.
Tantangan membaca. Sekolah membuat
tantangan kepada peserta didik yang
berhasil membaca 10 buku dalam satu bulan.
4.
Semester
a.
Memberi reward kepada siswa yang mendapatkan nilai terbaik dalam bidang
literasi (reading award dan writing award)
b.
Mendorong orang tua siswa untuk
menjadi penyumbang buku anak di akhir semester.
c.
Mengadakan Lomba Duta Literasi
Sekolah. Agenda Lomba Duta Literasi sekolah merupakan salah satu program
alternatif untuk memotivasi anak dalam ber-literasi. Beberapa kriteria untuk
menjadi Duta Literasi Sekolah antara lain adalah siapa peminjam buku
perpustakaan terbanyak dalam 1 semester/siapa yang berhasil menyelesaikan
banyak buku untuk dibaca dalam 1 semester, dan lain-lain.