Slide 1

Berbagai macam moda pembelajaran

Slide 2

Literasi

Slide 3

Kegiatan Pramuka

Slide 4

Kerucut Pengalaman

Slide 5

Pembelajaran Aktif

Sabtu, 09 Juni 2018

Bentuk Kegiatan dan Strategi Pelaksanaan Tahap-Tahap Literasi di Sekolah

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa Gerakan Literasi di sekolah merupakan suatu kegiatan yang wajib kita laksanakan dalam rangka implementasi kurikulum 2013. Namun masih banyak sekolah yang belum melaksanakannya secara maksimal. Antara lain masalahnya adalah pemahaman terhadap gerakan literasi ini sendiri. Tulisan ini menjelaskan tahap-tahap implementasi gerakan literasi tersebut yang dimulai penyiapan sarana dan prasarana yang sesuai dengan tahap-tahap pelaksanaannya. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Amien.

Bentuk Kegiatan Literasi di Sekolah
 Tekhnis Konsep Literasi (Harian, Mingguan, Bulanan, Per Semester/enam bulanan) Sekolah :
1.      Kegiatan Harian
a.       Membaca buku-buku (budi pekerti, novel, biografi, pengembangan diri, dll) 15 menit sebelum pelajaran  dimulai di kelas masing-masing.
b.      Menyediakan Pojok Literasi di perpustakaan, taman, atau lokasi manapun yang nyaman di lingkungan sekolah
c.        Menjadwalkan kegiatan literasi (membaca, menulis, mendongeng, bermain drama, menggambar,  kerajinan tangan, dst) bagi setiap kelas di Pojok Literasi
d.      Membuat Majalah Dinding di perpustakaan sekolah sebagai media apresiasi karya anak
e.       Mengaitkan setiap mata pelajaran dengan buku-buku yang mengandung nilai-nilai budi pekerti  luhur
f.       Mengarahkan hukuman siswa (yang bolos, tawuran, tdk mengerjakan tugas, dll) dengan menyumbang buku anak untuk sekolah, membuat rangkuman, dan esai
g.      Membuat form observasi untuk menilai kemajuan anak dalam hal literasi.
h.      Memposting gambar/cerita kegiatan literasi di media sosial (facebook dan whatsap)

2.      Mingguan
a.       Mengadakan quis atau perlombaan kegiatan literasi (lomba membaca, mendongeng, berpuisi, drama cerita rakyat, menari, dst) yang menyenangkan
b.      Meminta dan memotivasi  anak untuk berkunjung ke Perpustakaan atau Taman yang merupakan kegiatan mingguan Perpustakaan
c.       Mendorong dan mendampingi anak untuk membuat karya (mengarang, pusi, gambar, dll) untuk dimuat di media massa
d.      Melakukan Evaluasi dan Observasi terhadap pelaksanaan kegiatan literasi di akhir pekan

3.      Bulanan
a.       Mengadakan kegiatan kunjungan ke pusat-pusat Literasi (toko buku, museum, rumah adat, tokoh masyarakat, dinas Pariwisata, dan seterusnya)
b.      Mengadakan Lomba Karya Literasi Antar Kelas. Lomba Karya Literasi antar kelas juga bisa menjadi salah satu program gerakan literasi sekolah yang menarik. Lombanya bisa berupa lomba mading antar kelas, lomba poster antar kelas, lomba membuat pohon literasi antar kelas, dan lain-lain.
c.       Diskusi Hasil Resensi Buku. Peserta didik membaca buku, buku tersebut diresensi kemudian didiskusikan dalam acara diskusi bulanan.
d.      Lomba Perpustakaan Kelas. Setiap kelas membuat perpustakaan diisi sendiri oleh peserta didik sendiri dan dinilai setiap bulan.
e.       Tantangan membaca. Sekolah membuat tantangan kepada  peserta didik yang berhasil membaca 10 buku dalam satu bulan.

4.      Semester
a.       Memberi reward kepada siswa yang mendapatkan nilai terbaik dalam bidang literasi (reading award dan writing award)
b.      Mendorong orang tua siswa untuk menjadi penyumbang buku anak di akhir semester.
c.       Mengadakan Lomba Duta Literasi Sekolah. Agenda Lomba Duta Literasi sekolah merupakan salah satu program alternatif untuk memotivasi anak dalam ber-literasi. Beberapa kriteria untuk menjadi Duta Literasi Sekolah antara lain adalah siapa peminjam buku perpustakaan terbanyak dalam 1 semester/siapa yang berhasil menyelesaikan banyak buku untuk dibaca dalam 1 semester, dan lain-lain.