Jepang terkenal dengan kualitas
pendidikannya dengan berhasil mempertahankan posisinya di sepuluh besar untuk
standar pendidikan tertinggi di dunia selama ini. Salah satu rahasianya dengan Lesson
Study. Lesson Study menciptakan ruang aman tempat guru
dapat mengeksplorasi pendekatan dan mengambil risiko, sambil mengamati
dengan saksama dampaknya pada pembelajaran siswa mereka dan dengan berfokus
bersama pada pembelajaran siswa mereka, mereka memahami inti dari apa yang
harus diubah dalam pengajaran mereka. Maka kita di Indonesia mencoba dengan
pendekatan baru dalam pengembangan professional guru dengan inkuiri
kolaboratif yang sebelumnya dikenal juga dengan komunitas belajar (Kombel)
dengan siklus refleksi awal, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Mari kita
simak bersama seperti apa inkuiri kolaboratif itu mulai dari pengertian,
perbedaan dengan inkuiri tradisional, pentingnya, manfaat, prinsip, dan nilai
yang harus dipegang oleh guru dengan berbagai peran didalamnya.
Minggu, 29 Juni 2025
Inkuiri Kolaboratif Sebagai Pengganti Komunitas Belajar Untuk Memperkuat Implementasi Pembelajaran Mendalam
Sabtu, 21 Juni 2025
Bagaimana Penerapan Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial di Satuan Pendidikan?
Pemanfaatan teknologi seperti
kecerdasan artifisial (AI), mahadata (big data), dan Internet of
Things (IoT) makin mendominasi berbagai sektor. Digitalisasi telah mengubah
cara manusia bekerja, berkomunikasi, dan memecahkan masalah. Agar setiap anak
memiliki kesempatan yang sama untuk menghadapi tantangan ini, sistem pendidikan
perlu memastikan bahwa literasi digital, termasuk pembelajaran koding dan
kecerdasan artifisial, menjadi bagian dari kurikulum. Dengan demikian, pendidikan
yang bermutu dapat diakses oleh semua peserta didik, tanpa terbatas pada
daerah atau latar belakang tertentu.
Jumat, 06 Juni 2025
Apa itu Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Bagaimana Persiapan Sekolah?
Evaluasi tentang kelulusan siswa
terus jadi perbincangan banyak orang. Pasalnya, setelah lama tidak adanya Ujian
Nasional kini akan kembali dilaksanakan dengan format baru: Tes Kompetensi
Akademik (TKA). Sekilas, kehadiran TKA memberikan secercah harapan bagi sistem
evaluasi yang lebih manusiawi. Namun, dibalik itu muncul pertanyaan. Apakah TKA
benar-benar membawa perubahan atau justru sekadar reinkarnasi UN dalam bentuk
yang lebih diperhalus? Gambar di bawah menampilkan perkembangan evaluasi di negara kita. Mari kita simak paparan berikut ini.
Jumat, 30 Mei 2025
Apa Saja 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat? Apa Peran Sekolah? Ini Penjelasan Lengkapnya
Pendidikan karakter merupakan
fondasi penting dalam membentuk generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara
akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kepribadian kuat. Gerakan ini
merupakan wujud nyata komitmen bersama untuk membentuk anak-anak Indonesia
sebagaimana diharapkan oleh para pendiri bangsa dalam konstitusi. Kita harapkan
dapat membentuk anak Indonesia menjadi anak-anak yang hebat, cerdas, sehat,
berkarakter, berakhlak mulia, terampil, dan memiliki dedikasi kepada bangsa dan
negara. Mereka adalah generasi yang nanti akan memimpin Indonesia menuju Indonesia
Emas 2045.
Minggu, 11 Mei 2025
Strategi untuk Mengurangi Efek Negatif Telepon Pintar (Smartphone) di Lingkungan Pendidikan
Penggunaan telepon pintar ibarat
pedang bermata dua. Telepon pintar telah menjadi alat yang efektif di era
digital ini, yang memungkinkan siswa untuk mengakses sejumlah besar informasi
dengan cepat dan mudah. Namun, di sisi lain juga dapat berimbas negatif yang
dapat mempengaruhi karakter, psikologi, dan akademis siswa yang akan berdampak
terhadap pembelajaran siswa.
Meningkatnya prevalensi telepon
pintar di lingkungan pendidikan telah memicu perdebatan sengit di antara para
pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan, karena mereka bergulat dengan sifat
ganda dari perangkat ini. Di satu sisi, telepon pintar digembar-gemborkan
sebagai alat pendidikan yang kuat yang dapat meningkatkan pembelajaran dan
memfasilitasi komunikasi. Di sisi lain, mereka dipandang sebagai sumber
gangguan yang signifikan yang dapat mengurangi kinerja akademis dan
kesejahteraan mental siswa.
Minggu, 04 Mei 2025
Dampak Negatif Penggunaan Telepon Pintar (Smartphone) terhadap Prestasi Akademik Siswa
Teknologi
seluler telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari,
dan dampaknya terhadap pendidikan sangat signifikan. Dengan maraknya telepon
pintar dan tablet, siswa dan guru sama-sama memiliki akses ke banyak informasi
dan sumber daya di ujung jari mereka hal ini dibuktikan pada hasil survei di
bawah ini dengan Indonesia berada pada urutan 4 pengguna telepon pintar
terbanyak di dunia.
Jumat, 18 April 2025
TIME LINE KEGIATAN PUSAT PRESTASI NASIONAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN 2025
Kegiatan ajang talenta merupakan
wahana aktualisasi unjuk prestasi peserta didik, yang juga menjadi momentum
untuk menemukenali anak-anak berbakat atau yang mempunyai potensi talenta di
atas rata-rata. Dalam mengikuti ajang talenta, mereka akan mendapatkan
tantangan terutama dalam menghasilkan suatu karya dan menjadi yang terbaik.
Kegiatan ajang talenta merupakan bagian dari proses pembinaan prestasi talenta
secara berkelanjutan, dan turut andil dalam mengembangkan karakter anak
Indonesia hebat, dengan gerakan 7 kebiasaan baik dan Pendidikan bermutu untuk
semua.
Senin, 14 April 2025
Bagaimana Cara Penilaian Formatif dan Sumatif untuk Pemikiran Tingkat Tinggi (HOT)?
Sebagai seorang guru kita sering memberikan penilaian, namun kita harus tahu mana yang termasuk penilaian formatif atau sumatif. Maka pada tulisan ini akan kami paparkan perbedaan antara dua penilaian ini dan kita hubungkan dengan penilaian untuk pemikiran tingkat tinggi (HOT). Pemikiran tingkat tinggi (HOT) mengharuskan kita melakukan sesuatu dengan fakta. Kita harus memahaminya, menyimpulkan darinya, menghubungkannya dengan fakta dan konsep lain, mengkategorikannya, memanipulasinya, menyatukannya dengan cara baru atau unik, dan menerapkannya saat kita mencari solusi baru untuk masalah baru.
Minggu, 13 April 2025
10 Strategi Praktis untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) di dalam Kelas
“Ketika seseorang menghafal dan
memberikan kembali informasi tanpa harus memikirkannya, kita menyebutnya
hafalan. Itu karena ia sangat mirip dengan robot; ia melakukan apa yang
diprogramkan untuk dilakukannya, tetapi ia tidak berpikir sendiri”
Seiring bertambahnya usia siswa,
guru meminta mereka untuk melakukan lebih banyak hal dengan informasi yang
telah mereka simpan di otak mereka. Jenis permintaan ini memerlukan akses ke
pemikiran tingkat tinggi (HOT).
Kamis, 10 April 2025
Aturan Terbaru Hari Belajar Guru dan Beberapa Catatan yang Perlu Diperhatikan Oleh Pemerintah Daerah
Seperti kita ketahui bersama
bahwa guru perlu terus mengembangkan kompetensinya untuk melaksanakan tugas
pokoknya dengan istilah 5M. Selama ini wadah dalam mengembangkan kompetensi
tersebut kita kenal dengan komunitas belajar. Namun untuk saat ini ada kebjakan
terbaru yang berkaitan dengan kegiatan pengembangan kompetensi guru, maka
Kemendikdasmen mengeluarkan surat edaran Nomor 5684/MDM.B1/HK.04.00/2025
Tentang Hari Belajar Guru yang ditujukan kepada Kepala Daerah di seluruh
Indonesia. Ada beberapa informasi berkaitan dengan Pengembangan Kompetensi
Berkelanjutan (PKB) bagi guru.