Slide 1

Berbagai macam moda pembelajaran

Slide 2

Literasi

Slide 3

Kegiatan Pramuka

Slide 4

Kerucut Pengalaman

Slide 5

Pembelajaran Aktif

Minggu, 06 November 2022

CARA MEMBUAT LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK UNTUK PEMBELAJARAN DIFERENSIASI BESERTA CONTOH

Diferensiasi kurikulum merupakan strategi pengeloaan pembelajaran yang didasarkan pada perbedaan siswa berdasarkan minat, bakat, kesiapan belajar, dan profil belajar siswa. Ini mungkin sudah digunakan oleh guru untuk mengembangkan rencana pembelajaran atau tentor profesional di suatu bimbingan belajar/home schooling atau les privat. Namun untuk guru di sekolah menjadi tantangan tersendiri apalagi dengan siswa yang banyak dalam satu rombongan belajar. Ketika mengajar sekelompok siswa, itu mengakui perbedaan mereka dan bertujuan untuk menghindari meninggalkan beberapa siswa di belakang dan yang lain tidak tertandingi dalam hal kecepatan belajarnya. Diferensiasi dapat terjadi dalam konten, lingkungan, produk atau proses. Diferensiasi konten berkaitan dengan materi pengetahuan dan keterampilan yang ingin disampaikan kepada siswa sementara diferensiasi proses melibatkan metode/model yang digunakan untuk merangsang pembelajaran. Lembar kerja menggabungkan diferensiasi proses dan diferensiasi konten untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan keunikan siswa tersebut.

Minggu, 30 Oktober 2022

Cara Merancang Pembelajaran Rotasi Stasiun Pertama Kali Bagi Guru

Dalam merancang pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik memang butuh kejelian guru dalam membuatnya. Guru harus bisa merancang sesuai karakteristik atau kondisi di sekolah masing-masing dan juga harus sampai menyesuaikan dengan kondisi pada suatu kelas sesuai dengan minat, kesiapan belajar, dan profil belajar siswa pada kelas tersebut. Begitu juga dalam merancang pembelajaran dengan model rotasi stasiun ini.

Jangan merasa tertekan untuk merancang atau mendesaian banyak stasiun dan mencoba dan menangani setiap aspek pembelajaran Anda. Mulailah dari yang kecil (3-4 stasiun) dan fokuslah untuk membuat tujuan dan tugas pembelajaran sejelas mungkin. Jumlah stasiun dan urutan stasiun yang akan dimulai siswa bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan dan kondisi kelas yang bapak/ibu akan kelola pembelajarannya.

Minggu, 23 Oktober 2022

Pembelajaran Diferensiasi dengan Strategi Blended Learning Model Rotasi Stasiun Pada Kurikulum Merdeka

Kurikulum merdeka merupakan program yang sangat bagus dikembangkan oleh pemerintah melalui Kemdikburistek. Namun penerapannya di lapangan masih banyak kendala terutama pada pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik dengan pembelajaran diferensiasi dengan anggapan dasar bahwa setiap siswa itu adalah unik. Penulis ketika melakukan supervisi untuk guru kelas X (Fase E) menemukan beberapa kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan pembelajaran diferensiasi dengan baik. Salah satu nya adalah kendala dengan jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas. Sebelumnya penulis sudah mengarahkan teman-teman guru dengan model pembelajaran Flipped Classroom, tetapi ada kendala ketika pembelajaran tatap muka di sekolah. Maka berdasarkan permasalahan itu lah penulis menyarankan untuk menerapkan pembelajaran model rotasi stasiun ini. Selanjutnya juga sebaiknya kita sudah mulai merancang ruang kelas yang dilengkapi sarana dan prasarana sesuai kebutuhan untuk pembelajaran dengan model ini. Misalnya bisa mendesain ulang laboratorium komputer di sekolah masing-masing sehingga dapat dipakai untuk pembelajaran dan bukan hanya dipakai ketika ada kegiatan-kegiatan tertentu saja.

Untuk lebih jelasnya silakan disimak pemaparan tentang model pembalajaran rotasi stasiun berikut ini mulai dari pengertian, manfaat, penjelasan setiap stasiun, langkah pertama bagi guru, dan tips untuk menerapkan model ini.

Minggu, 02 Oktober 2022

7 Strategi Pembelajaran Aktif Sesuai dengan Kurikulum Merdeka

Strategi pembelajaran mencakup semua jenis teknik pembelajaran yang digunakan guru untuk membantu siswa belajar atau mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang materi pelajaran. Mereka memungkinkan guru untuk membuat pengalaman belajar lebih menyenangkan dan praktis dan juga dapat mendorong siswa untuk mengambil lebih banyak peran aktif dalam pendidikan mereka. Tujuan menggunakan strategi pembelajaran di luar pemahaman mata pelajaran adalah untuk menciptakan siswa yang merupakan pembelajar strategis yang mandiri. Harapannya, dengan waktu dan latihan, siswa akan dapat memilih sendiri strategi yang tepat dan menggunakannya secara efektif untuk menyelesaikan tugas.

Minggu, 25 September 2022

3 Jenis Asesmen dan Cara Menggunakannya pada Pembelajaran sesuai Kurikulum Merdeka


Kurikulum merdeka tidak membatasi asesmen yang dilakukan oleh guru. Tiga aspek dalam penilaian kurikulum 2013 (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) dilebur menjadi satu kesatuan. Maka di laporan akhir pembelajaran pada akhir semester atau akhir fase hanya ada satu angka dan deskripsi saja. Guru jangan sampai salah persepsinya tentang asesmen ini terutama dengan asesmen diagnostik dan formatif. Asesmen diagnostik dan formatif fungsinya lebih mengedepankan perkembangan (proses) pembelajaran dan nanti hasilnya pada rapor siswa berupa deksripsi (kualitatif) sedangkan asesmen sumatif akan menghasilkan angka (kuantitatif).

Baca Juga: BERBAGAI BENTUK PELAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KURIKULUM MERDEKA

Minggu, 18 September 2022

BERBAGAI BENTUK PELAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KURIKULUM MERDEKA

 

Pada rentang waktu sekarang ini akan ada proses pembagian laporan hasil belajar siswa yang kita kenal dengan “Rapor Mid Semester”. Ada sekolah yang melakukan ujian mid semester dan ada pula yang hanya sekedar mengolah nilai harian dan dilaporkan dalam bentuk rapor mid semester. Namun kegiatan ini masih sebatas untuk melaporkan penilaian sumatif (Assessment of Learning) dan terutama untuk menilai kemampuan akademik. Maka pada tulisan ini penulis memaparkan bentuk pelaporan lainnya yang juga mengeksplor kemampuan lainnya dari siswa atau diistilahkan Keterampilan Abad 21. Bentuk laporan itu antara lain adalah portofolio, diskusi/konferensi, dan pameran.

Senin, 12 September 2022

Contoh Pelaksanaan Asesmen Terbaru dalam Kurikulum Merdeka

Penilaian terjadi setiap hari di ruang kelas. Ini terkait erat dengan pembelajaran, dan selalu dimediasi oleh kebutuhan khusus siswa. Itu contoh kegiatan berikut menunjukkan perjalanan belajar dua guru saat mereka berkolaborasi, merencanakan, memikirkan kembali, mencoba, dan merefleksikan penilaian dan praktik pembelajaran mereka. Penjelasan mereka menetapkan panggung untuk pendekatan yang diuraikan dalam bab-bab berikutnya.

Minggu, 11 September 2022

Tujuan Asesmen Kelas Berdasarkan Assessment for Learning, Assessment as Learning, dan Assessment of Learning

Tulisan sebelumnya memberikan konteks dan argumen tentang perlunya perubahan penilaian kelas. Dalam tulisan ini, penekanannya adalah pada tujuan penilaian kelas. Ini menegaskan bahwa penilaian bekerja paling baik ketika tujuannya adalah jelas, dan ketika dirancang dengan hati-hati agar sesuai dengan tujuan itu. Tujuan yang berbeda tetapi saling terkait untuk penilaian kelas: penilaian untuk pembelajaran, penilaian sebagai pembelajaran, dan penilaian dari pembelajaran.

Mengapa Asesmen/Penilaian Harus Berubah ?


Sebagai bagian perubahan dari masyarakat, pendidik menemukan diri mereka dihadapkan dengan tugas mewujudkan sekolah yang akan melayani siswa mereka dengan baik, bahkan mereka tidak yakin tentang perubahan di masyarakat yang akan dihadapi siswa mereka di masa depan. Selama 50 tahun terakhir mengenai budaya, sosial, ekonomi, politik, lingkungan, dan teknologi mengalami perubahan berarti serta setiap aspek sekolah telah menjadi subjek penyelidikan dan pemikiran ulang, termasuk penilaian kelas.

Sepanjang abad ke-20, penilaian kelas dianggap sebagai mekanisme untuk menyediakan hasil pembelajaran, dan itu mengikuti pola yang dapat diprediksi: guru mengajar, menguji pengetahuan siswa tentang materi, membuat penilaian tentang prestasi siswa berdasarkan pengujian tersebut, dan kemudian pindah ke materi berikutnya. Namun, baru-baru ini, pendekatan penilaian ini dipertanyakan karena harapan masyarakat untuk sekolah telah berubah, ilmu kognitif telah memberikan wawasan baru ke dalam sifat belajar, dan peran tradisional penilaian dalam memotivasi belajar siswa telah ditantang untuk berubah.

Minggu, 28 Agustus 2022

RAPOR PENDIDIKAN DAN CARA MERANCANG KEGIATAN PADA ARKAS SESUAI DENGAN HASIL PROFIL PENDIDIKAN PADA SATUAN PENDIDIKAN

Sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh tim BOS pusat bahwasanya satuan pendidikan pada minggu ke-3 Bulan Oktober 2022 harus menyelesaikan pengisian ARKAS untuk RKAS BOS 2023 yang disusun oleh satuan pendidikan berdasarkan Perencanaan Berbasis Data (PBD). Perencanaan berbasis data ini menggunakan salah satu datanya dari Rapor Pendidikan yang untuk tahun ini masih berbentuk Profil Pendidikan untuk setiap satuan pendidikan yang sudah mengikuti ANBK pada tahun 2021.

Pada tulisan ini akan ada pemaparan tentang Rapor Pendidikan, cara mencari akar masalah, menentukan kegiatan untuk menyelesaikan akar masalah, sampai menyusun untuk ARKAS, dan pada akhir tulisan ada bahan yang bisa di download terkait tulisan ini.

Minggu, 21 Agustus 2022

LIMA BENTUK PENILAIAN BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK SESUAI DENGAN KURIKULUM MERDEKA

Tujuan penilaian berbasis kelas secara seimbang, berpusat pada siswa adalah untuk memberikan informasi yang tepat waktu kepada siswa dan guru tentang di mana siswa dalam pembelajaran mereka, kesenjangan apa dalam pengetahuan dan pemahaman yang ada, dan bagaimana guru dan siswa dapat bekerja sama untuk memperdalam pembelajaran. Bentuk penilaian kelas yang berpusat pada siswa terutama mencakup penilaian diri sendiri dan teman sebaya penilaian, portofolio proses, dan tes formatif/sumatif.

Minggu, 14 Agustus 2022

Cara Menciptakan Lingkungan Belajar yang Optimal bagi Siswa Sesuai dengan Kurikulum Merdeka

Lingkungan belajar meliputi susunan kelas secara personal, sosial, dan fisik. Lingkungan belajar juga harus disesuaikan dengan kesiapan dan minat siswa dalam belajar, agar memiliki motivasi yang tinggi.

Lingkungan kelas memiliki dampak besar pada cara siswa dari segala usia belajar. Meskipun setiap siswa belajar dengan cara yang sepenuhnya mandiri, dengan awalnya menetapkan batasan dan standar, menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif dan konsisten dalam penyampaian kurikulum, asesmen dan refleksi, seorang guru dapat menyediakan lingkungan belajar yang optimal.

Tujuan dari mengkondisikan lingkungan belajar ini adalah dalam rangka memberikan dukungan untuk keleluasaan, kenyamanan dan keamanan belajar bagi siswa dari segi fisik dan psikis.

Minggu, 31 Juli 2022

CARA MENYUSUN MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA LENGKAP DENGAN CONTOH INSTRUMEN DAN RAPOR

Pada tulisan sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana caranya merancang projek profil pelajar Pancasila. Maka pada tulisan ini kita akan membahas cara menyusun modul projek penguatan profil pelajar Pancasila. Modul projek ini perlu kita susun dan terapkan dalam kegiatan kokurikuler. Perlu juga kita pahami bersama bahwa kegiatan projek ini berbeda dengan projek pada kegiatan intrakurikuler. Maka pada awal kegiatan projek seharusnya mengajak siswa untuk menganalisa kejadian-kejadian yang ada disekitarnya karena projek profil ini salah satu prinsipnya adalah kontekstual.

Minggu, 24 Juli 2022

CARA MERANCANG PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Sebelumnya kita sudah membahas pembelajaran dan asesmen pada kurikulum merdeka. Maka pada tulisan ini kita akan membahas tentang projek penguatan profil pelajar Pancasila. Mungkin Bapak/Ibu guru sudah memahami juga dengan pembelajaran projek pada intrakurikuler. Namun untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila ini akan sediki berbeda, terutama dalam hal tujuannya yang mengarah kepada dimensi profil pelajar Pancasila sedangkan projek pada intrakurikuler tujuannya adalah mencapai capaian pembelajaran (CP) pada fase tertentu. Pada tulisan ini juga akan dijabarkan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam merancang suatu projek penguatan profil pelajar Pancasila dan pada tulisan selanjutnya kita akan membahas khusus bagaimana merancang modul projek nya.

Minggu, 17 Juli 2022

Strategi Pembelajaran Differensiasi dengan Menggunakan Grafis Organizer Berdasarkan Data Kesiapan Siswa dalam Pembelajaran

Pada tulisan sebelumnya kita sudah membahas cara merancang strategi pembelajaran differensiasi. Maka pada tulisan ini penulis ingin memberikan contoh pembelajaran differensiasi berdasarkan kesiapan siswa dengan menggunakan grafis organizer. Diharapkan dengan menggunakan grafis organizer ini pembelajaran lebih menarik sesuai kesiapan siswa dan siswa dapat melaksanakan pembelajaran dengan berbagai cara dan bukan hanya menghafal saja. Sehingga kegiatan literasinya juga berjalan dan pembelajaran memang berpusat kepada peserta didik sesuai dengan kurikulum merdeka yang sedang kita canangkan.

CARA MERANCANG STRATEGI PEMBELAJARAN DIFFERENSIASI

Pada tulisan sebelumnya kita sudah membahas bagaimana cara nya untuk mengumpulkan berbagai informasi mengenai siswa baik dari segi kesiapan, minat, dan profil belajar siswa. Data tersebut tidak akan berguna kalau kita tidak olah dan ditindaklanjuti dengan menyusun strategi ataupun rancangan pembelajaran differensiasi berdasarkan preferensi tersebut. Maka pada tulisan ini kita akan membahas cara merancang strategi pembelajaran differensiasi berdasarkan data yang sudah diperoleh tersebut.

Minggu, 10 Juli 2022

ASESMEN AWAL DALAM MENDESAIN PEMBELAJARAN DIFFERENSIASI SESUAI PRINSIP PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA DAN BERBAGAI APLIKASI ONLINE UNTUK ASESMEN AWAL

Pendahuluan

Selain kita melaksakan asesmen diagnostik non kognitif ataupun kognitif sebagai persiapan di awal tahun pembelajaran ini, maka kita guru juga perlu melakukan asesmen awal (Pre-Asesmen) terhadap kesiapan, ketertarikan, dan profil belajar semua siswa yang akan kita belajarkan dalam suatu pembelajaran.

Setelah ini dilakukan baru kita bisa mendesain atau merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa atau dikenal dengan “Pembelajaran Differensiasi”. Karena tanpa ini kita tidak akan dapat menyesuaikan pembelajaran kita dengan kebutuhan siswa yang beraneka ragam dalam satu kelas.

Maka pada awal tulisan ini penulis akan memaparkan sedikit tentang pentingnya asesmen awal yang akan digunakan dalam merancang pembelajaran differensiasi dan pada akhir tulisan ada format dan berbagai tautan platform atau aplikasi yang dapat digunakan secara gratis untuk menentukan kesiapan, ketertarikan, dan profil belajar dari siswa yang akan kita belajarkan.

Minggu, 03 Juli 2022

JENIS, TEKNIK, DAN CONTOH INSTRUMEN ASESMEN PADA KURIKULUM MERDEKA

Pada tulisan sebelumnya kita sudah membahas cara menyusun modul ajar pada kurikulum merdeka. Maka untuk tulisan ini, penulis membahas tentang asesmen pada kurikulum merdeka. Asesmen ini merupakan hal sangat penting karena kegiatan asesmen ini tidak dapat dipisahkan dari pembelajaran. Namun harus diingat oleh para guru bahwa melaksanakan asesmen bukanlah sekedar untuk mendapatkan skor ataupun nilai yang nanti digunakan dalam mengisi rapor. Jadi jauh dari hal tersebut asesmen berfungsi untuk menjadi indikator dalam menentukan apakah suatu tujuan pembelajaran sudah tercapai atau belum. Kalau sudah tindak lanjutnya apa dan kalau belum apa lagi yang harus dilakukan oleh siswa sampai mencapai tujuan pembelajaran tersebut.

Sabtu, 25 Juni 2022

CARA MENYUSUN MODUL AJAR PADA KURIKULUM MERDEKA

Pada tulisan sebelumnya sudah kita bahas rancangan pembelajaran dan asesmen, maka pada tulisan ini kita akan membahas cara menyusun modul ajar. Rencana pembelajaran dirancang untuk memandu guru melaksanakan pembelajaran sehari-hari untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Dengan demikian, rencana pembelajaran disusun berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang digunakan pendidik sehingga bentuknya lebih rinci dibandingkan alur tujuan pembelajaran. Perlu diingatkan kembali bahwa alur tujuan pembelajaran tidak ditetapkan oleh pemerintah sehingga pendidik yang satu dapat menggunakan alur tujuan pembelajaran yang berbeda dengan pendidik lainnya meskipun mengajar peserta didik dalam fase yang sama. Oleh karena itu, rencana pembelajaran yang dibuat masing-masing pendidik pun dapat berbeda-beda, terlebih lagi karena rencana Pembelajaran ini dirancang dengan memperhatikan berbagai faktor lainnya, termasuk faktor peserta didik yang berbeda, lingkungan sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran, dan lain-lain.

Minggu, 19 Juni 2022

CARA MERANCANG PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM MERDEKA SEBELUM MENYUSUN MODUL AJAR

Pada tulisan sebelumnya kita sudah menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran. Setelah Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dibuat sebaiknya kita menyusun rancangan pembelajaran dan asesmen terlebih dahulu sesuai dengan paradigma pembelajaran yang baru. Kemudian baru dilanjutkan nanti menyusun modul ajar ataupun materi ajar.

Pembelajaran dan asesmen pada kurikulum merdeka ini mempunyai masing-masing lima prinsip pembelajaran dan lima prinsip asesmen. Prinsip-prinsip ini merupakan salah satu hal yang diatur oleh pemerintah pusat, namun untuk implementasi selanjutnya satuan pendidikan ataupun guru yang mendesainnya.

Minggu, 05 Juni 2022

CARA MENYUSUN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA

Pendahuluan

Sesuai kurikulum merdeka bahwa pembelajaran dengan paradigma baru, maka pembelajaran merupakan satu siklus yang berawal dari pemetaan standar kompetensi, perencanaan proses pembelajaran, dan pelaksanaan asesmen untuk memperbaiki pembelajaran sehingga peserta didik dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.

Pembelajaran paradigma baru memberikan keleluasaan bagi pendidik untuk merumuskan rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.

Rabu, 25 Mei 2022

STRATEGI SATUAN PENDIDIKAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA SECARA MANDIRI PADA TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri yang diawali dengan pendataan yang dilakukan oleh Kemendikburistek dimaksudkan untuk melihat kesiapan satuan pendidikan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Harapan dari pendataan ini adalah Kemendikburistek dapat melihat sejauh mana kesiapan satuan pendidikan yang nantinya akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka kedepannya dan tidak memaksakan implementasi secara masif.

Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan untuk menentukan pilihan berdasarkan angket kesiapan IKM yang mengukur bagaimana kesiapan guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka. Pada angket pendataan yang dikembangkan dan diisi oleh guru dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan tidak ada pilihan yang paling benar, semua akan menyesuaikan dengan kesiapan satuan pendidikan. Angket kesiapan memberikan pilihan yang paling sesuai terkait kesiapan satuan pendidikan, dimana semakin sesuai maka semakin efektif Implementasi Kurikulum Merdeka yang akan dilaksanakan di satuan pendidikan.

Minggu, 15 Mei 2022

36 Sumber Belajar VR/AR untuk Metode Pembelajaran Immersif yang dapat Digunakan dalam Ruang Kelas Anda

Saat ini merupakan saatnya dunia pendidikan memanfaatkan teknologi di dalam pembelajarnnya. Salah satu ciri khas dari pendidikan 4.0 adalah pembelajaran yang bersifat personalisasi dan kontekstualisasi. Jadi yang melibatkan langsung peserta didik dengan pengalaman dalam pembelajaran. Ada banyak aplikasi berbeda yang tersedia bagi pendidik saat ini yang membantu menempatkan pembelajaran di tangan siswa. Dengan semua teknologi, kita sebagai guru sekarang memiliki peluang tanpa batas untuk mengambil pembelajaran di luar ruang kelas yang terbatas dan sekarang dapat mengakses seluruh dunia, hanya dalam beberapa detik dengan akses dan perangkat yang tepat. Memiliki akses ke teknologi ini membantu menghubungkan siswa dengan pembelajaran dengan cara yang lebih otentik dan bermakna, terutama dengan beberapa kemungkinan bagi siswa untuk terlibat dengan konten melalui penggunaan alat augmented reality dan virtual reality. Pada tulisan sebelumnya kita sudah membahas pembelajaran immersif, maka pada tulisan ini penulis menyajikan sumber belajarnya. Di bawah ini ada 36 sumber belajar berbasis website ataupun aplikasi yang bisa digunakan untuk pembelajaran di dalam kelas.

Minggu, 24 April 2022

Pembelajaran Imersif, Metode Pembelajaran Masa Depan

 

Realitas virtual mulai muncul di kehidupan umat manusia berbarengan dengan munculnya teknologi komputer digital beberapa dekade yang lalu. Orang kebanyakan mulai bisa merasakannya ketika game/permainan komputer mulai ada yang awalnya cukup sederhana yang hanya ditampilkan pada sebidang layar televisi atau monitor sampai hari ini yang bisa ditampilkan dengan perangkat yang bisa dipakai di kepala. Bahkan ada sekolah yang secara fisik gedungnya tidak ada, namun dengan virtual reality bisa seperti nyata ada kelas, ada guru, ada siswa, dan sarana lainnya layaknya sebuah sekolah ataupun Kementerian Agama berencana pelaksanaan manasik haji dilakukan secara immersive ini.

Seiring dunia menjadi semakin didorong oleh teknologi, pembelajaran berbasis kelas tradisional di mana seorang guru, dosen atau pelatih berdiri di depan kelas semakin menjadi sesuatu dari masa lalu. Menciptakan lingkungan partisipatif di mana pendidik memfasilitasi pembelajaran yang aktif dan mendalam dapat sangat bermanfaat bagi perkembangan peserta didik; memperkaya basis pengetahuan dan keterampilan praktis mereka.

Bisakah pembelajaran imersif tidak hanya memegang kunci untuk mengatasi tantangan era digital, tetapi juga meningkatkan pendidikan dan pengembangan keterampilan secara signifikan dengan memanfaatkan kekuatan teknologi seperti realitas virtual, augmented dan campuran?

Minggu, 17 April 2022

CARA PEMBUATAN SURAT KETERANGAN LULUS DAN TATA CARA PENGISIAN IJAZAH SMA TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Berdasarkan Peraturan SekJen Kemdikbudristek No 1 Tahun 2022 tentang Spesifikasi teknis, Bentuk, dan Tata Cara Pengisian Blanko Ijazah Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 2021/2022 ada beberapa informasi sebagai panduan kita pihak sekolah dalam membuat Surat Keterangan Lulus (SKL) dan tata cara pengisian blanko ijazah pada tingkat SMA termasuk juga SMA Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK). Aturan tersebut akan dijabarkan pada tulisan di bawah ini.

Minggu, 03 April 2022

Penggunaan Google Site dari Akun Belajar.id untuk Pembuatan Website Sekolah yang Interaktif dan Kolaboratif

Google merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang teknologi yang berkaitan dengan produk berbasis internet. Melirik sejarah berdirinya, Google didirikan pada 4 September 1998 oleh Larry Page dan Sergey Brin yang merupakan magister lulusan Stanford University, California.

Dalam proses pengembangannya, Google merilis banyak aplikasi yang tidak hanya bermanfaat bagi banyak orang, namun secara langsung juga membantu kelancaran hidup setiap orang. Aplikasi dari Google yang sudah digunakan sangat bervariasi dan banyak seperti aplikasi Google Translate, Google Scholar, Google Doc, Google Classroom, Google Form, Google Site, Google Keep, Google Timer, Google Sky, Google Fonts, Google Art Project, dan masih banyak yang lainnya.

Selama pandemi ini Google sudah meluncurkan Google for Education dengan berbagai fitur atau aplikasi yang bisa digunakan untuk pembelajaran secara online seperti Google Classroom, Google Slide, Jamboard, Google Meet, Drive, Google Spreadsheet, Google Kalender, Google Form, Google Drawing, dan Google Site.

Minggu, 20 Maret 2022

14 Strategi untuk Menghindari Siswa Melakukan Kecurangan Ketika Ujian Secara Online

Asesmen atau ujian adalah penilaian untuk mengetahui suatu tujuan berhasil tercapai atau tidak. Sedangkan menurut Cambridge Dictonary, assessment adalah tindakan dari menilai atau memutuskan dengan jumlah, nilai, kualitas, atau pentingnya sesuatu, atau penilaian atau keputusan yang dibuat. Jadi kesimpulannya kalau kita salah dalam proses penilaian, maka akan salah dalam membuat suatu keputusan.

Minggu, 20 Februari 2022

Peraturan dan Dokumen Penting Terbaru untuk Menerapkan Kurikulum Merdeka Pada Tahun Pelajaran 2022-2023

Beberapa waktu yang lalu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sudah menggulirkan Kurikulum yang disebut dengan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini salah satu tujuannya untuk pemulihan pembelajaran akibat ketertinggalan selama pandemi ini. Satuan pendidikan atau sekolah mulai tahun ajaran 2022/2023 diberi kebebasan untuk menggunakan kurikulum ini secara bertahap ataupun secara keseluruhan baik melalui program Sekolah Penggerak/Pusat Keunggulan ataupun secara mandiri. Maka bagi sekolah yang akan melaksanakan secara mandiri perlu mengetahui pedoman ataupun panduan dalam menerapkannya nanti. Peraturan, Surat Keputusan, dan Dokumen berikut semoga dapat membantu.

1.   Permendikbudristek 5 tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

Permendikbudristek 5 tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah adalah Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang melaksanakan ketentuan Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan yang sudah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.