Perkembangan
teknologi dan masa pandemi Covid-19 ini mendorong guru untuk lebih kreatif dan
memahami serta memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran agar bisa menciptakan
lingkungan belajar yang dinamis. Apa lagi saat ini siswa sudah mulai
pembelajaran tatap muka di beberapa daerah dengan pembelajaran secara bergilir
dan bisa jadi setiap siswa sekali dalam seminggu ke sekolah dengan waktu yang
terbatas. Sehingga kalau kita guru atau pihak sekolah tidak merancang pembelajaran
dengan baik, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai sesuai dengan
perencanaan yang sudah dibuat. Guru ataupun pihak sekolah pasti sudah mencoba
dengan berbagai strategi/metode ataupun model pembelajaran yang berkembang saat
ini. Salah satu contohnya mulai berkembangnya model pembelajaran seperti model Blended
Learning.
Blended Learning ini sejalan dengan Era
Revolusi Industri 4.0 termasuk dalam dunia pendidikan harus menyesuaikan.
Di samping itu juga dari beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa Blended
Learning lebih baik hasil pembelajaran yang didapatkan dibandingkan tatap
muka ataupun pembelajaran online semata.
Pada awalnya istilah Blended Learning digunakan untuk menggambarkan pembelajaran yang mencoba untuk menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Konsep Blended Learning pun mulai berkembang dengan adanya beberapa ahli yang mengembangkan dan mendefinisikan model Blended Learning. Maka pada tulisan ini penulis akan memaparkan tentang pengertian, tantangan, tujuan, jenis, sampai penerapannya di kelas ataupun sekolah.