Slide 1

Berbagai macam moda pembelajaran

Slide 2

Literasi

Slide 3

Kegiatan Pramuka

Slide 4

Kerucut Pengalaman

Slide 5

Pembelajaran Aktif

Sabtu, 24 Juli 2021

SEPULUH CARA UNTUK MENINGKATKAN KETERLIBATAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH SELAMA BELAJAR DARI RUMAH

Sekolah di seluruh dunia sedang berusaha memaksimalkan, mendapatkan solusi kreatif dan mengembangkan untuk membuat siswa tetap belajar di tengah kemungkinan penutupan sekolah dan gangguan umum yang disebabkan oleh virus corona. Banyak, jika tidak sebagian besar, dari solusi ini mengandalkan teknologi untuk memberikan beberapa bentuk pembelajaran online jarak jauh.

Membawa pembelajaran Anda ke dalam lingkungan yang sepenuhnya virtual akan memiliki beberapa tantangan, tetapi Anda dapat memanfaatkan dasar-dasar pembelajaran hal-hal seperti komunikasi, empati, motivasi yang melampaui jenis kelas atau media pembelajaran. Kemudian juga memiliki beberapa tip operasional praktis yang dapat Anda gunakan sekarang untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran.

Minggu, 11 Juli 2021

CATATAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Dalam hitungan hari Tahun Pelajaran 2021/2022 akan dimulai dengan berbagai permasalahan yang masih menghalangi kita semua insan pendidikan di Indonesia. Pulau Jawa dan Bali beserta 15 daerah kabupaten/kota di luar Pulau Jawa dan Bali melaksanakan PPKM Darurat dan banyak daerah lainnya PPKM Mikro.

Maka keadaan ini kita anggap saja menjadi tantangan bagi kita semua. Pandemi Covid-19 ini sudah hampir 1,5 tahun kita lalui dan demikian juga para guru dan siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah. Selama itu juga guru sudah banyak mempunyai keterampilan ataupun kemampuan dalam mengelola pembelajaran dengan berbagai macam aplikasi ataupun plaform digital.

Berdasarkan fakta di atas, maka penulis mengajak Bapak/Ibu guru semua agar memperhatikan catatan-catatan di bawah ini:

1.   Sebaiknya pembelajaran kita pada tahun pelajaran 2021/2022 ini dimulailah dengan melaksanakan Diagnosis Awal Pembelajaran baik Akademik maupun non akademik.

Baca :

Cara Membuat Asesmen Non Akademik untuk Pembelajaran Jarak Jauh

Cara Membuat Asesmen Akademik untuk Pembelajaran Jarak Jauh

2.   Guru ketika di awal pembelajaran, saat dan usai pembelajaran sebaiknya melakukan umpan balik atau penilaian formatif untuk mengetahui pemahaman siswa. Guru juga harus merubah paradigma penilaiannya dengan mengutamakan pada penilaian formatif/asesmen as learning daripada penilaian sumatif/asesmen of learning.

Baca :

Pengertian, Ide, dan Contoh Exit Tickets/Exit Slips atau Admit Slip

20 Exit dan Admit Slip Digital untuk Penilaian Formatif Terbaik

3.   Pembelajaran jarak jauh sebaiknya memberikan penugasan berupa aktivitas hands on dan hasilnya berupa produk. Hal ini menghindari hanya membahas materi pembelajaran yang bersifat hafalan atau konsep. Maka strategi yang bisa digunakan berupa pembelajaran Blended Learning. Hal ini juga untuk membuat siswa selama belajar di rumah lebih bersemangat dalam pembelajaran serta mendapatkan banyak keterampilan.

Baca :

Pembelajaran Campuran (Blended Learning) Sebagai Pembelajaran Terbaik di Era Revolusi Industri 4.0

Cara Membuat Penugasan dengan Mengedepankan Umpan Balik Menggunakan LMS Formatif

Model Pembelajaran Terbalik (Flipped Classroom) Sebagai Model Pembelajaran Terbaik

4.   Strategi/model pembelajaran yang digunakan sebaiknya strategi/model pembelajaran yang berpusat kepada siswa dan melibatkan semua indera siswa berdasarkan minat, bakat, gaya belajar, dan kecerdasan dalam kegiatannya dengan mencakup aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Baca :

Model Pembelajaran Inquiri 5E

Kupas Tuntas Model Pembelajaran Berbasis Inquiri

Pembelajaran Diferensiasi, Pembelajaran Melayani Keunikan Siswa

5.   Sebaiknya dalam pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah menggunakan platform ataupun aplikasi yang bisa terpusat untuk satu sekolah agar mudah pengawasannya oleh kepala sekolah. Disamping itu juga terdapat berbagai sumber belajar seperti video, modul, ataupun buku teks.

Baca :

Cara Membuat Website Pembelajaran dengan Google Sites

Menggalakkan Literasi dengan Perpustakaan Digital Berbasis Sites

Kumpulan Video Pembelajaran untuk 19 Mata Pelajaran di SMA

Kumpulan Modul SMA Terbaru

6.   Penilaian selama pembelajaran jarak jauh atau selanjutnya, sebaiknya mengedepankan penilaian berbasis kinerja. Hal ini untuk membiasakan siswa dengan keterampilan abad 21 dan sejalan dengan asesmen nasional untuk profil pelajar Pancasila.

Baca :

Menjadikan Penilaian Berbasis Proyek Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Siswa Pada Satuan Pendidikan

Cara Membuat Portfolio Digital Siswa dengan Google Sites

Portfolio Digital, Cara Mudah Mengelola dan Menilai Portfolio

Demikianlah beberapa catatan untuk guru saat memulai pembelajaran pada Tahun pelajaran 2021/2022 ini. Semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga bisa beraktivitas dengan kenormalan baru yang masih mengedepankan digitalisasi pembelajaran dan pengelolaan sekolah.

Rabu, 07 Juli 2021

Menggalakkan Kegiatan Literasi Pada Tahap Pembiasaan Selama Belajar Dari Rumah dengan Menggunakan Perpustakaan Digital Berbasis Sites

Era disrupsi yang terus berkembang saat ini mendorong perubahan tata kelola kehidupan menjadi bentuk digital, salah satunya adalah bidang kearsipan seperti perpustakaan. Tahukah Anda saat ini mulai dari Perpustakaan Nasional RI telah bergerak mengembangkan sistem perpustakaan digital yang lebih lengkap dalam genggaman layar ponsel yang canggih?

Perpustakaan secara digital ini telah dikembangkan di perpustakaan-perpustakaan daerah di seluruh Indonesia. Hal ini juga menjadi acuan bagi pengelola lembaga pendidikan untuk mengembangkan sistem digital pada perpustakaannya guna memudahkan akses peserta didik dalam hal informasi, cara peminjaman dan pemanfaatan perpustakaan selama 24 jam. Bagaimana dengan perpustakaan di sekolah?

Maka melalui tulisan ini penulis mengajak pihak sekolah terutama tim literasi di sekolah agar menggalakkan juga kegiatan literasi terutama selama pandemi ini dengan menggunakan sites sebagai wadah untuk membuat perpustakaan digital. Hal ini akan berdampak terhadap program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sekaligus menyukseskan literasi digital.