Saat ini banyak sekolah yang
berusaha untuk mengadopsi atau mengadaptasi kurikulum dari luar (cambridge) terutama sekolah yang
berlabel RSBI. Kurikulum dari luar tersebut belum tentu sesuai dengan kultur
budaya kita.Di samping itu juga sekolah masih banyak yang belum melaksanakan
pemenuhan delapan standar pendidikan. Seandainya delapan standar pendidikan
tersebut terpenuhi, bisa jadi sebenarnya sekolah tersebut bisa menyamai
kurikulum dari luar tersebut.
Maka diharapkan sekolah-sekolah yang
akan melakukan adopsi dan adaptasi kurikulum dari luar haruslah melakukan
pemenuhan standar nasional pendidikan terlebih dahulu. Standar nasional
pendidikan tersebut harus dipenuhi terutama yang berhubungan dengan guru misalnya standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, dan standar penilaian. Selanjutnya baru standar yang berhubungan
dengan sarana, pendidik dan tenaga kependidikan, pengelolaan, dan pembiayaan.
Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di SMA sulit
dilaksanakan secara simultan, sehingga pemenuhannnya menggunakan skala
prioritas. Pemenuhan SNP dapat mempertimbangkan standar yang memiliki
ketercapaian tinggi, dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia baik tenaga,
sarana prasarana maupun pembiayaan. Agar proses pemenuhan SNP dapat terlaksana secara efektif, efisien dan memberi hasil yang optimal
perlu adanya peran
serta, kolaborasi dan komitmen bersama dari seluruh pihak yang terkait secara berkelanjutan dan sinergis, sesuai dengan tugas pokok dan kewenangan
masing-masing.
A.
Strategi Pemenuhan SNP di SMA
Sekolah harus
menyusun dan melaksanakan program pemenuhan SNP yang realistis dan sesuai
kondisi nyata (berdasarkan hasil analisis konteks) dengan memanfaatkan berbagai
sumber daya yang
tersedia baik di dalam maupun di luar sekolah, melalui berbagai strategi antara
lain:
1. Pemenuhan Standar Isi dapat dilaksanakan melalui pengembangan dan
pemberlakuan KTSP sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku;
mensosialisasikan KTSP baik internal maupun eksternal; mengevaluasi dan
memvalidasi dokumen KTSP secara periodik.