Era
disrupsi yang terus berkembang saat ini mendorong perubahan tata kelola
kehidupan menjadi bentuk digital, salah satunya adalah bidang kearsipan seperti
perpustakaan. Tahukah Anda saat ini mulai dari Perpustakaan Nasional RI telah
bergerak mengembangkan sistem perpustakaan digital yang lebih lengkap dalam
genggaman layar ponsel yang canggih?
Perpustakaan
secara digital ini telah dikembangkan di perpustakaan-perpustakaan daerah di
seluruh Indonesia. Hal ini juga menjadi acuan bagi pengelola lembaga pendidikan
untuk mengembangkan sistem digital pada perpustakaannya guna memudahkan akses
peserta didik dalam hal informasi, cara peminjaman dan pemanfaatan perpustakaan
selama 24 jam. Bagaimana dengan perpustakaan di sekolah?
Maka
melalui tulisan ini penulis mengajak pihak sekolah terutama tim literasi di
sekolah agar menggalakkan juga kegiatan literasi terutama selama pandemi ini
dengan menggunakan sites sebagai wadah untuk membuat perpustakaan digital. Hal
ini akan berdampak terhadap program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sekaligus
menyukseskan literasi digital.