Slide 1

Berbagai macam moda pembelajaran

Slide 2

Literasi

Slide 3

Kegiatan Pramuka

Slide 4

Kerucut Pengalaman

Slide 5

Pembelajaran Aktif

Sabtu, 01 Maret 2025

Perbedaan dan Aturan Terbaru Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 Berdasarkan Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025

Mulai tahun 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengubah istilah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Kemendikdasmen menegaskan bahwa SPMB bukan sekadar perubahan nama, tetapi bagian dari kebijakan baru yang bertujuan memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan pendidikan yang lebih baik dan merata. Dengan sistem ini, diharapkan tidak ada lagi kesenjangan dalam akses pendidikan, sehingga seluruh anak Indonesia dapat menikmati layanan pendidikan yang berkualitas. 

Pada tulisan ini terdapat juga video yang menjelaskan Permendikdasmen No 3 Tahun 2025 sebagai dasar untuk aturan SPMB Tahun 2025 ini dan terdapat juga paparan dokumennya. Semoga bermanfaat.

Jumat, 28 Februari 2025

8 Strategi yang Disarankan pada Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) untuk Diterapkan di dalam Kelas

Strategi, metode, dan model pembelajaran banyak yang dapat digunakan di dalam pembelajaran. Namun untuk digunakan dalam pembelajaran mendalam haruslah strategi, metode, atau model yang mengikuti prinsip pembelajaran, kerangka pembelajaran, dan pengalaman belajar dari pembelajaran mendalam. Kemudian pada akhirnya dapat mewujudkan siswa yang mempunyai 8 dimensi profil lulusan seperti pada gambar kerangka kerja pembelajaran mendalam di bawah ini.

Senin, 24 Februari 2025

Prinsip dan Strategi untuk Mewujudkan Pembelajaran yang Menggembirakan (Joyful Learning) di dalam Kelas

Pembelajaran yang menggembirakan merupakan suasana belajar yang positif, menantang, menyenangkan, dan memotivasi. Rasa senang dalam belajar membantu peserta didik terhubung secara emosional, sehingga lebih mudah memahami, mengingat, dan menerapkan pengetahuan. Ketika peserta didik menikmati proses belajar, motivasi intrinsik mereka akan tumbuh, mendorong rasa ingin tahu, kreativitas, dan keterlibatan aktif. Dengan demikian, pembelajaran membangun pengalaman belajar yang berkesan. Bergembira dalam belajar juga diwujudkan ketika setiap peserta didik merasa nyaman, peserta didik terpenuhi kebutuhannya seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan kasih sayang dan rasa memiliki, kebutuhan penghargaan, serta kebutuhan aktualisasi diri.

Minggu, 23 Februari 2025

63 Teknik Pemecah Kebekuan (Ice Breaking) untuk Pembelajaran yang Menggembirakan (Joyful Learning) dalam Penerapanan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

Sesuai dengan tuntutan pembelajaran mendalam (Deep Learning) selain prinsip pembelajaran yang berkesadaran dan bermakna, maka terdapat juga prinsip pembelajaran yang menggembirakan. Pembelajaran yang menggembirakan merupakan suasana belajar yang positif, menantang, menyenangkan, dan memotivasi. Rasa senang dalam belajar membantu peserta didik terhubung secara emosional, sehingga lebih mudah memahami, mengingat, dan menerapkan pengetahuan. Ketika peserta didik menikmati proses belajar, motivasi intrinsik mereka akan tumbuh, mendorong rasa ingin tahu, kreativitas, dan keterlibatan aktif. Dengan demikian, pembelajaran membangun pengalaman belajar yang berkesan. Bergembira dalam belajar juga diwujudkan ketika setiap peserta didik merasa nyaman, peserta didik terpenuhi kebutuhannya seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan kasih sayang dan rasa memiliki, kebutuhan penghargaan, serta kebutuhan aktualisasi diri.

Sabtu, 22 Februari 2025

27 Teknik untuk Menciptakan Kelas dan Sekolah Anda dengan Pengalaman Belajar Berkesadaran Melalui Mindfulness

Di dunia modern yang sibuk, di mana peserta didik sering kali harus membagi waktu antara sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, tekanan sosial, dan waktu bermain gawai, penting untuk memberi mereka alat untuk menjalani hidup dengan tenang dan penuh perhatian! Pengalaman belajar berkesadaran ini salah satu melalui mindfulness, praktik kuno yang dirancang khusus untuk peserta didik abad ke-21. Mindfulness adalah salah satu jenis meditasi yang dapat melatih seseorang untuk fokus terhadap keadaan sekitar dan emosi yang dirasakan serta menerimanya secara terbuka. Manfaat meditasi mindfulness tidak hanya sebatas kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Namun, apakah mindfulness itu, apa manfaatnya, dan apa contohnya yang dapat diterapkan dalam kelas atau di sekolah?

Apa itu Kesadaran Penuh (Mindfulness) dan Cara Menerapkannya dalam Pembelajaran?

Sesuai naskah akademik dari Pembelajaran Mendalam yang dikeluarkan Kemendikdasmen bahwa berkesadaran merupakan pengalaman belajar peserta didik yang diperoleh ketika mereka memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar yang aktif dan mampu meregulasi diri. Peserta didik memahami tujuan pembelajaran, termotivasi secara intrinsik untuk belajar, serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan. Ketika peserta didik memiliki kesadaran belajar, mereka akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan sebagai pembelajar sepanjang hayat.

Minggu, 16 Februari 2025

Enam Instrumen dan Strategi Penilaian yang Sejalan dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

Tantangan dalam kehidupan saat ini dengan serba ketidakpastian menuntut siswa untuk memiliki beberapa keterampilan baik dalam karir maupun kehidupannya. Maka untuk mewujudkan itu dunia pendidikan perlu menanamkan karakter atau kompetensi kepada siswa. Salah satunya guru sangat berperan dalam pembentukan karakter dan kompetensi ini melalui penilaian atau asesmen yang inovatif sesuai tuntutan zaman. Melalui tulisan ini penulis ingin memberikan gambaran tentang instrumen dan strategi penilaian yang bukan hanya menilai siswa dari sisi hafalan atau konsep semata. Dalam tulisan ini ada enam instrument dan strategi yang dapat digunakan pada pembe;ajaran mendalam, yaitu: 1) Rubrik, 2) Berbasis kinerja penilaian, 3) Portofolio, 4) Penilaian diri siswa, 5) Penilaian teman sejawat, 6) Sistem respon siswa (SRS). Sebagian besar instrumen dan strategi penilaian ini telah penulis terapkan untuk guru di sekolah penulis.

Baca Juga: MARI MENGENAL PEMBELAJARAN MENDALAM, PENDEKATAN PEMBELAJARAN YANG AKAN DIIMPELEMENTASIKAN TAHUN PELAJARAN 2025/2026

Minggu, 09 Februari 2025

Cara Membuat Modul Ajar atau RPP Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dengan Model Inkuiri 5 E

Saat ini kita dihadapkan dengan berbagai informasi tentang pembelajaran mendalam (Deep Learning). Maka kami mencoba juga memberikan informasi cara membuat perangkat pembalajaran dengan menggunakan model inkuiri 5 E yang mirip langkahnya dengan pembelajaran mendalam. Pada akhir tulisan ini ada video yang dapat memandu Bapak/Ibu untuk membuat kegiatan pembelajarannya. Semoga bermanfaat.

Minggu, 02 Februari 2025

Tugas Pokok Guru 5M: Pilar dalam Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

Dalam UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 1, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Ini berarti guru memiliki peran yang sangat strategis dan merupakan profesi mulia.

Guru adalah salah satu elemen penting dalam dunia pendidikan. Peran guru tidak hanya sekadar menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membangun karakter, mengembangkan potensi, dan membimbing peserta didik menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat.

Model Pembelajaran Inkuiri 5 E, Salah Satu Model yang Sesuai dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam

Sebentar lagi pemerintah melalui Kemendikdasmen akan menerapkan Pendekatan Pembelajaran Mendalam. Sudah banyak sekolah menerapkan berbagai strategi pembelajaran mendalam yang berbeda untuk dikembangkan lebih dalam meningkatkan keterampilan kognitif, termasuk mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek dan koneksi dunia nyata ke dalam pembelajaran, memberikan kesempatan magang di luar sekolah, pembelajaran berdiferensiasi, dan mempersonalisasikan pembelajaran untuk memastikan bahwa semua siswa mengembangkan keterampilan ini.