Siswa memiliki kapasitas belajar
yang luas, tetapi juga membutuhkan istirahat untuk perkembangan
pikirannya. Duduk terlalu lama di sekolah atau di rumah dapat mengakibatkan kebosanan,
frustrasi, dan penurunan fokus. Aktivitas rehat otak memiliki
pengaruh yang signifikan. Singkat, sederhana, dan menyenangkan, rehat ini
memungkinkan anak-anak untuk bersantai, melepaskan stres, dan kembali
belajar dengan segar. Maka untuk mecapai tujuan tersebut Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meluncurkan aktivitas dalam pembelajaran yang disebut dengan "Jeda Ceria". Pada tulisan ini akan dijelaskan apa itu Jeda Ceria, langkah-langkan aktivitasnya, dan kegiatan lain yang dapat digunakan sebagai aktivitas sejenis dengan jeda ceria sebagai variasi kegiatan bagi guru di dalam kelas.
Apa
itu Jeda Ceria?
Jeda Ceria adalah salah satu aktivitas
unggulan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang bertujuan agar
siswa tetap fokus selama pembelajaran. Jeda ceria ini berupa aktivitas
fisik ringan berupa senam otak yang disisipkan di sela-sela proses
pembelajaran. Kegiatan ini bermanfaat untuk menjaga kebugaran fisik murid,
meningkatkan konsentrasi, serta menumbuhkan kebiasaan hidup aktif dan sehat sejak
dini. Bergerak bersama, tersenyum bersama, dan menyegarkan semangat kembali
agar proses belajar tetap berjalan dengan antusias dan penuh energi. Tujuan
dari aktivitas jeda ceria ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Senam otak (Brain Gym)
sangat bermanfaat untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi,
meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar, meningkatkan
koordinasi fisik dan kemampuan motorik, meningkatkan kreativitas
dan pemecahan masalah, meningkatkan kepercayaan diri dan harga
diri, dan mengurangi stress dan kecemasan. Latihan brain
gym dapat membantu menyeimbangkan fungsi otak, baik itu pada otak kanan dan
otak kiri (dimensi lateralis), otak belakang/batang otak
dan otak depan/frontal lobes (dimensi pemfokusan) serta sistem
limbik (midbrain) dan otak besar/cerebral cortex (dimensi
pemusatan), dalam senam otak terdapat gerakan-gerakan terkoordinasi yang dapat
menstimulasi kerja otak sehingga lebih aktif. Secara ringkas manfaat aktivitas
jeda ceria dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Terdapat panduan gerakan Jeda
Ceria yang lebih mudah dipraktikkan dengan melihat langsung gerakannya di
YouTube daripada dijelaskan secara deskriptif. Kegiatan senam otak ini
bertujuan untuk membangun fisik siswa yang sehat. Jeda Ceria ini dapat disimak
melalui urutan gambar di bawah ini.
Gerakan Pembuka
1. Tembak Telapak Tangan
2. Jari Berganti
3. Stop Dada
4. Tepuk Kepala Usap Perut
Gerakan Jeda
5. Telinga Hidung Tepuk Paha
6. Telepon Tinju
7. Kepal Buka
8. Tembak Jari
Gerakan Penutup
Aktivitas
jeda ceria ini dapat juga disimak dengan menonton tayangannya pada video
berikut ini.
Selain itu Jeda Ceria juga dapat
membantu mengelola emosi murid, mengurangi stres sehingga dapat lebih rileks
dalam belajar, dan meningkatkan kualitas pembelajaran agar lebih fokus serta
konsentrasi selama di dalam kelas. Namun kalau kita cari dari beberapa
referensi jeda ceria dengan senam otak ini termasuk dalam kategori aktivitas
rehat otak (Brain Break).
Aktivitas rehat otak adalah
latihan fisik atau mental singkat yang dimaksudkan untuk memecah sesi
konsentrasi yang panjang. Istirahat sejenak memungkinkan otak untuk menyegarkan
diri sehingga anak-anak dapat melanjutkan tugas dengan lebih efisien. Istirahat
singkat dapat berupa peregangan, pernapasan, menari, menggambar, bermain gim atau
bahkan ice breaker singkat seperti senam otak. Durasinya bisa berkisar
antara 2 hingga 10 menit, sehingga cocok untuk diselingi di sela-sela sesi
fokus yang panjang. Latihan ini hanya memerlukan sedikit atau tanpa persiapan
sama sekali dan dapat diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari di rumah
ataupun di sekolah.
Tips untuk Aktivitas Istirahat
Otak yang Sukses
Menerapkan jeda mental di kelas
menengah membutuhkan perencanaan yang matang dan pendekatan strategis untuk
memaksimalkan manfaatnya bagi siswa Anda. Berikut beberapa kiat praktis untuk
membantu Anda menerapkannya secara efektif:
1. Gunakan Berbagai Macam Aktivitas
Tidak ada dua siswa
yang persis sama. Itulah mengapa penting untuk memiliki beragam ide istirahat
otak dalam koleksi Anda. Sama seperti Anda menyesuaikan pelajaran dengan
kebutuhan siswa , istirahat Anda juga harus menarik bagi beragam minat dan
usia.
2. Buatlah Singkat dan Menarik
Istirahat sejenak
biasanya berlangsung antara 1 dan 5 menit. Ingat, tujuannya adalah untuk
menyegarkan pikiran dengan cepat tanpa mengganggu alur pelajaran. Pertimbangkan
untuk menggunakan pengatur waktu visual agar semua orang tetap fokus.
3. Dorong Umpan Balik dari Siswa
Tingkatkan agensi
siswa dengan melibatkan mereka dalam memilih atau memimpin kegiatan bersama
kelas. Ketika siswa dapat membuat pilihan di kelas, keterlibatan mereka pun
meningkat.
4. Jadikan Bagian dari Rutinitas
Anda
Konsistensi membantu
siswa mengembangkan rutinitas dan akan membekali mereka dengan strategi yang
dapat mereka bawa saat mereka menyelesaikan pendidikan menengah.
Contoh Aktivitas Jeda Otak
Lainnya
Selain aktivitas jeda ceria di
atas yang berupa senam otak, di bawah ini ada beberapa contoh yang juga dapat
dilakukan dalam kelas untuk selingan di dalam pembelajaran.
1. Latih Otak Anda
Aktivitas seru yang dimulai dengan meminta siswa menyentuh ujung hidung mereka dengan jari telunjuk kanan, lalu menyentuh telinga mereka dengan jari telunjuk kiri. Kemudian, minta mereka bertukar posisi tangan, menyentuh ujung hidung dengan jari telunjuk kiri, dan menggerakkan jari telunjuk kanan untuk menyentuh telinga. Anak-anak harus terus melakukan ini hingga mereka berhasil, yang mungkin hanya membutuhkan beberapa kali percobaan untuk beberapa orang, dan lebih lama untuk yang lain. Untuk menambah unsur kompetisi, lihat siswa mana yang dapat melakukan aktivitas ini paling lama tanpa gagal.
2. Maukah Anda
Pasangkan
siswa dan ajak mereka berdiskusi tentang pertanyaan "maukah Anda?"
yang menyenangkan. Berikut beberapa contoh pertanyaannya:
·
Apakah
Anda lebih suka hidup di dunia tanpa teknologi atau dunia tanpa alam?
· Apakah
Anda lebih suka memiliki kemampuan berbicara dengan hewan atau kemampuan
berbicara semua bahasa manusia dengan lancar?
· Apakah
Anda lebih suka memiliki tokoh film favorit sebagai sahabat atau tokoh buku
favorit sebagai saudara?
Untuk menambahkan elemen gerakan, lakukan kegiatan ini bersama-sama di dalam kelas. Umumkan perintahnya dengan lantang, dan mintalah siswa untuk menunjuk ke salah satu sisi ruangan untuk menunjukkan pilihan yang mereka inginkan. Beberapa sukarelawan dapat mengangkat tangan untuk menjelaskan alasan mereka.
3. Aktivitas 5, 4, 3, 2, 1
Agar anak-anak tetap fokus selama pelajaran yang panjang, mintalah mereka meluangkan beberapa menit untuk meregangkan badan dan bergerak di sekitar ruangan. Pertimbangkan untuk membuat rangkaian latihan singkat yang dapat dilakukan bersama-sama oleh siswa untuk melancarkan peredaran darah seperti lima kali high knee, empat kali jumping jack, tiga kali push-up, dua kali napas dalam, dan satu kali squat. Memberikan siswa pilihan untuk berdiri dan melakukan rangkaian latihan tersebut atau duduk dan meregangkan badan dengan cara apa pun yang mereka pilih memastikan bahwa kegiatan ini inklusif dan mempertimbangkan semua orang di kelas Anda
4. Gambar Tak Kasatmata
Dalam kelompok yang terdiri dari dua orang, mintalah satu siswa "menggambar sebuah gambar di udara sementara pasangannya menebaknya,". Untuk memberi siswa titik awal, berikan mereka kategori seperti makanan, hewan, atau tempat, lalu biarkan kreativitas mereka yang memimpin. Untuk sedikit bantuan tambahan, biarkan pasangan tebakan mengajukan satu atau dua pertanyaan ya atau tidak yang akan memberi mereka konteks penting.
5. Kenapa? Karena…
Setiap siswa mendapat
dua lembar kertas. Di lembar pertama, mereka akan menulis pertanyaan yang
dimulai dengan "mengapa". Di lembar kedua, mereka akan menulis
jawaban yang dimulai dengan "karena".
Kumpulkan semua
kertas ke dalam dua keranjang. Campur semua pertanyaan, lalu campur semua
jawaban.
Sekarang, ambil satu
dari setiap keranjang dan bacakan dengan lantang. Mungkin agak sulit dipahami,
tapi dijamin kamu bakal tertawa!
Contoh: Mengapa jerapah
memiliki leher panjang? Karena airnya sangat dingin.
6. Tepuk Kepalamu, Usap Perutmu
Klasik! Cobalah untuk
melatih tangan Anda agar bisa melakukan dua hal sekaligus. Pilihan lainnya
termasuk:
·
Gambarlah
lingkaran dengan tangan Anda ke arah yang berlawanan
·
Lingkari
kepala Anda ke satu arah dan lingkari lidah Anda ke arah yang berlawanan
· Lingkari
kaki Anda dan cobalah menggambar angka 6 di udara dengan tangan yang sama
· Beri acungan jempol dengan satu tangan dan tunjuk dengan tangan lainnya. Sekarang, beralihlah dengan cepat ke depan dan ke belakang.
7. Peregangan
Mintalah siswa
berdiri dan meregangkan lengan, kaki, dan punggung mereka. Gerakan-gerakan ini
meredakan ketegangan fisik dan meningkatkan kewaspadaan.
Atau ajari anak-anak
beberapa peregangan mudah, seperti menyentuh jari kaki, memutar bahu, dan
memutar leher. Peregangan akan melemaskan otot-otot yang tegang setelah
seharian beraktivitas dan menyegarkan tubuh mereka. Peregangan ideal setelah
lama tidak bergerak, terutama saat lama dalam posisi duduk.
8. Lempar Pesawat Kertas
Kegiatan ini adalah
cara yang bagus untuk membantu siswa kembali fokus dan bersemangat selama
beberapa menit. Siswa suka karena kegiatan ini juga sangat menyenangkan! Anda
mengambil beberapa templat pesawat kertas, meminta siswa untuk membuatnya
sebaik mungkin, lalu membiarkan mereka mencoba melempar pesawat-pesawat
tersebut ke tempat sampah atau ke meja yang telah ditentukan beberapa kali.
Kegiatan ini tidak
hanya memberikan sedikit keterlibatan mental, tetapi juga membuat anak-anak
bangun dan bergerak selama beberapa menit! Sangat mudah bagi siswa-siswa ini
untuk merasa lesu, jadi kegiatan seperti ini sangatlah penting!
9. Permainan Mencocokkan
Ini permainan klasik
lainnya. Berikan setiap siswa selembar kertas berisi kata-kata dari topik atau
ide tertentu, dan minta mereka mencoba menemukan padanannya saat Anda
mengajarkan materi. Mereka hanya boleh menggunakan satu tangan, jadi mereka
harus memperhatikan!
Siswa suka kegiatan
ini karena tidak hanya membantu mereka untuk fokus kembali selama beberapa
menit tetapi juga membantu mereka belajar cara mengikuti instruksi dengan cara
yang aktif.
10. Teknik Pomodoro
Ini cara favorit
untuk mengembalikan fokus anak-anak selama beberapa menit, setidaknya sekali
per kelas, ketika mereka mulai rewel atau ketika melihat mereka butuh sedikit
waktu. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memberi mereka tugas sederhana untuk
diselesaikan sebelum waktu habis tugas yang tidak terlalu besar atau membebani.
Biasanya dengan memberi siswa waktu 10 menit, 15 menit, atau 20 menit untuk
kegiatan ini.
Saat siswa
mengerjakan tugas ini, mereka harus tetap fokus dan diam sampai bel berbunyi
yang memberi tahu mereka waktu telah habis.
Teknik ini paling
cocok untuk siswa yang membutuhkan sedikit waktu untuk memfokuskan kembali diri
dan kembali ke jalur yang benar. Teknik ini juga memberi mereka beberapa
kegiatan yang melibatkan pikiran sehingga mereka dapat belajar bagaimana tetap
fokus ketika melakukan sesuatu yang mungkin tidak mereka minati.
11. Bank Energi
Permainan ini sangat
cocok untuk mengajar setelah makan siang. Yang perlu Anda lakukan hanyalah
membuat "bank" di papan tulis dengan dua kolom berlabel
"Energi" dan "Kelelahan". Lalu, tuliskan beberapa contoh
hal yang memberi siswa energi beserta rasanya.
Anda juga perlu
mencantumkan beberapa contoh hal negatif yang menyebabkan kelelahan. Di bawah
"kelelahan", Anda juga perlu mencantumkan beberapa contoh tentang
bagaimana rasanya.
Inti dari kegiatan
ini adalah memberi siswa gambaran visual tentang apa yang akan membantu mereka
tetap fokus dan apa yang membuat mereka sulit berkonsentrasi. Ini adalah
kegiatan yang sempurna untuk menjaga anak-anak tetap fokus selama kelas setelah
makan siang!
12. Tarian Beku
Putar musik yang
ceria dan bersemangat, lalu ajak anak-anak menari . Ketika musik tiba-tiba
berhenti, mereka harus tetap diam di tempat . Permainan seru ini bertujuan
untuk mengembangkan kontrol tubuh, mendengarkan secara efektif, dan berpikir
cepat .
13. Latihan Grounding 5-4-3-2-1
Aktivitas kesadaran
sensorimotor ini mengingatkan anak-anak tentang kehadiran. Mintalah mereka
mengamati 5 hal yang dapat mereka lihat, 4 hal yang dapat mereka sentuh, 3
suara yang dapat mereka dengar, 2 hal yang dapat mereka cium, dan 1 hal yang
dapat mereka cicipi.Ini adalah obat yang kuat dan menenangkan bagi anak-anak
yang khawatir atau terganggu.
14. Permainan Duduk, Berdiri Diam
Ini adalah permainan
yang mudah didengar. Tepuk tangan sekali untuk "berdiri" dan dua kali
untuk "duduk". Permainan ini tidak mengizinkan siapa pun untuk
berbicara . Aktivitas ini melatih pengendalian diri, konsentrasi di bawah
tekanan, dan respons cepat, semuanya dalam permainan yang tenang .
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=E9RqdcLDEIM&t=21s
https://www.21kschool.com/id/blog/brain-break-activities/
https://www.edutopia.org/article/17-brain-breaks-tailored-for-high-schoolers/
https://www.mmemarissa.com/everything-else/50-no-prep-brain-break-games-for-your-classroom
0 comments:
Posting Komentar