Standar Kompetensi
1. Memahami
struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar
1.1. Memahami struktur atom berdasarkan
teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat
periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui
pemahaman konfigurasi elektron.
Anda akan melakukan
kegiatan-kegiatan berikut.
· Mengkaji tabel periodik unsur untuk menentukan notasi atom, partikel dasar, konfigurasi elektron,
golongan dan periode unsur utama.
· Mengindentifikasi unsur ke dalam isotop, isobar, dan isoton melalui kerja
kelompok.
Akhirnya Anda akan
mampu :
· Menentukan notasi atom
· Menentukan partikel dasar (proton, elektron dan neutron)
· Mengklasifikasi unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton.
· Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi.
· Menentukan golongan dan periode golongan utama dar konfigurasi elektron.
Ringkasan
Materi
Notasi
Atom
Dalam
percobaan menunjukkan bahwa atom mempunyai inti dan kulit atom. Di dalam inti terdapat proton dan neutron yang menentukan besarnya massa
sebuah atom. Jumlah proton atau muatan positif yang terdapat dalam inti atom
ditunjukkan oleh nomor atom. Untuk
atom netral jimlah muatan positif (proton) sama dengan jumlah muatan negatif
(elektron). Jumlah total keseluruhan proton dan neutron yang terdapat dalam
inti atom ditunjukkan oleh nomor massa.
Notasi atau simbol atom yang dilengkapi dengan nomor
massa dan nomor atom dapat ditulis sebagai berikut :

Keterangan
: A= nomor massa
B= nomor atom
C= lambang unsur
Jumlah Proton, Elektron dan Neutron
Atom
yang netral memliki jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
Z
= p = e
Keterangan
: p = proton
e = elektron
Nomor
massa menunjukkan jumlah nukleon (proton dan neutron) yang terdapat dalam inti
atom. Jumlah nukleon dalam suatu unsur dinyatakan sebagai nomor massa atom
unsur itu. Apabila jumlah neutron dalam inti atom dilambangkan n dan jumlah proton
dilambangkan p, nomor massa dapat dirumuskan sebagai berikut :
A
= p + n
Oleh karena p sama dengan Z, maka:
A
= Z + n atau n = A – Z
Keterangan
: A = jumlah proton + jumlah neutron (p + n)
Z = jumlah proton
n = jumlah neutron
Nomor
atom, jumlah proton dan jumlah elektron merupakan cirri yang khas untuk suatu
unsur. Artinya setiap atom suatu unsur yang sama selalu mempunyai nomor atom,
jumlah proton dan jumlah electron yang sama pula.
Atom
yang netral mempunyai jumlah proton yang sama dengan jumlah elektronnya. Jika
suatu atom melepaskan elektron, atom tersebut menjadi bermuatan positif atau
disebut kation sebab jumlah proton lebih banyak dari jumlah
elektron. Namun jika atom menangkap elektron akan menjadi bermuatan
negatif atau disebut anion, sebab mempunyai jumlah elektron
yang lebih banyak dari proton. Perubahan tersebut hanya terjadi pada elektron,
sedangkan jumlah proton dan neutron tetap sama sebab inti atom tidak berubah.
Contoh
:
- Atom natrium dengan nomor atom 11 dan nomor massa 23.
Artinya notasi atom natrium adalah :

Atom terdiri atas :
11 proton, 11 elektron dan 12 neutron.
Ion Na+ terdiri atas : 11 proton, 10 elektron
dan 12 neutron.
- Atom belerang dengan nomor atom 16 dan nomor massa 32.
Artinya
notasi atom belerang adalah :

Atom terdiri atas
: 16 proton, 16 elektron dan 16 neutron.
Ion S2-
terdiri atas : 16 proton, 18 elektron dan 16 neutron.
Isotop, Isobar dan Isoton
Atom
sejenis yang mempunyai nomor atom yang sama, tetapi mempunyai nomor massa yang
berbeda disebut isotop. Perbedaan ini karena adanya perbedaan jumlah neutron dalam inti atom.
Contoh
:
Cl dan
Cl


Isobar
merupakan atom-atom unsur yang mempunyai nomor massa sama, tetapi unsur berbeda
(nomor atom berbeda).
Contoh
:
C dan
N


Isoton
merupakan atom-atom unsur yang mempunyai jumlah neutron yang sama, tetapi unsur
berbeda (nomor atom berbeda).
Contoh
:
P dan
S


Konfigurasi Elektron dan elektron
Valensi
Elektron-elektron yang mengelilingi inti beredar pada
lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom. Dalam setiap atom terdapat
berbgai macam kulit. Kulit terdekat dengan inti disebut dengan kulit K, dan
kulit-kulit selanjutnya dinamai secara berurutan L, M, N dan seterusnya. Semakin jauh dari inti, tingkat energi dari kulit tersebut semakin tinggi.
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron pada setiap kulit atom. Sebelum
kita menentukan konfigurasi elektron, kita harus mengetahui lebih dahulu nomor
atomnya yang menunjukkan jumlah elektron dari atom suatu unsur.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan
konfigurasi electron sebagai berikut.
- Dimulai dari kulit yang terdekat dengan inti.
n
= 1 disebut kulit K
n
= 2 disebut kulit L
n = 3 disebut kulit M, dan seterusnya.
2.
Jumlah elektron maksimum yang menempati tiap kulit tidak sama. Jumlah
maksimum
pengisian elektron
pada suatu kulit ditunjukkan dengan rumus sebagai berikut.
∑
= 2n2
Keterangan : ∑ = jumlah maksimum
elektron pada suatu kulit
n = nomor kulit
(bilangan kuantum utama)
Kulit K (n = 1) maksimum berisi 2x12
= 2 elektron
Kulit L (n = 2) maksimum berisi 2x22
= 8 elektron
Kulit M (n = 3) maksimum berisi 2x22
= 18 elektron dan seterusnya.
- Kulit terluar hanya boleh terdapat maksimum 8 elektron.
- Pada kulit ke-3 (M), jika sisa elektron lebih dari 8 ditulis 8, jika sisa elektron lebih dari 18 ditulis. Demikian pada kulit ke-4 (N), jika sisa elektron lebih dari 8 ditulis 8, lebih dari 18 ditulis 18, lebih dari 32 ditulis 32.
Contoh
:
Unsur
Na mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut :

Kulit
ke-1 = 2 elektron
Kulit
ke-2 = 8 elektron, karena jumlah elektron 11 tetapi baru terisi 10 elektron dan
masih
bersisa 1 elektron
lagi dan elektron pada kulit terakhir tidak boleh melebihi
dari 8 elektron, maka 1 elektron lagi
terisi pada kulit selanjutnya.
Kulit
ke-3 = 1 elektron
Dengan
demikian, konfigurasi elektron untuk
Na = 2 . 8 . 1

Elektron
yang terdapat pada kulit terluar disebut elektron
valensi. Pada contoh di atas maka elektron valensi unsur natrium adalah 1.
Elektron valensi sangat menentukan sifat atom. Unsur dengan elektron valensi
yang sama mempunyai sifat yang sama pula.
Golongan dan Periode Unsur
Unsur-unsur
yang jumlah kulitnya sama ditempatkan pada periode atau baris yang sama. Unsur-unsur yang memiliki jumlah elektron valensi sama ditempatkan pada
golongan atau kolom yang sama.
Partikel dasar : partikel-partikel pembentuk atom yang
terdiri dari elektron, proton den neutron.
1. Proton
|
:
|
partikel pembentuk
atom yang mempunyai massa sama dengan satu sma (amu) dan bermuatan +1.
|
2. Neutron
|
:
|
partikel pembentuk
atom yang bermassa satu sma (amu) dan netral.
|
3. Elektron
|
:
|
partikel pembentuk atom yang tidak
mempunyai massa dan bermuatan -1.
|
b. Nukleus : Inti atom yang
bermuatan positif, terdiri dari proton den neutron.
c. Notasi unsur : zA A dengan X : tanda atom (unsur)
c. Notasi unsur : zA A dengan X : tanda atom (unsur)
Z : nomor atom
|
= jumlah elektron
(e)
= jumlah proton (p) |
|
A : bilangan massa
|
= jumlah proton +
neutron
|
|
Pada atom netral,
berlaku: jumlah elektron = jumlah proton.
Contoh
:
1.
Tentukan jumlah elektron, proton den neutron dari unsur 2656
Fe !
Jawab
:
Jumlah
elektron = jumlah proton = nomor atom = 26
Jumlah
neutron = bilangan massa - nomor atom = 56 - 26 = 30
2.
Berikan notasi unsur X, jika diketahui jumlah neutron = 14 dan jumlah
elektron = 13 !
Jawab
:
Nomor
atom = jumlah elektron = 13
Bilangan massa = jumlah proton + neutron = 13 + 14 = 27
Jadi
notasi unsurnya: 13 27 X
|
d. Atom tak netral : atom yang bermuatan listrik karena
kelebihan atau kekurangan elektron bila dibandingkan dengan atom netralnya.
Atom
bermuatan positif bila kekurangan elektron, disebut kation.
Atom bermuatan negatif bila kelebihan elektron, disebut anion.
Atom bermuatan negatif bila kelebihan elektron, disebut anion.
Contoh:
-
Na+ : kation dengan kekurangan 1 elektron
- Mg2- : kation dengan kekurangan 2 elektron
- Cl- : anion dengan kelebihan 1 elektron
- O2 : anion dengan kelebihan 2 elektron
- Mg2- : kation dengan kekurangan 2 elektron
- Cl- : anion dengan kelebihan 1 elektron
- O2 : anion dengan kelebihan 2 elektron
e. Isotop : unsur yang nomor
atomnya sama, tetapi berbeda bilangan massanya.
Contoh: Isotop oksigen: 816 O ; 817 O ; 818 O
f. Isobar : unsur yang bilangan massanya sama, tetapi berbeda nomor atomnya.
Contoh: 2759 CO dengan 2859 Ni
g. Isoton : unsur dengan jumlah neutron yang sama.
Contoh: 613 C dengan 714 N
h. Iso elektron: atom/ion dengan jumlah elektron yang sama.
Contoh: Na+ dengan Mg2+
K+ dengan Ar
Contoh: Isotop oksigen: 816 O ; 817 O ; 818 O
f. Isobar : unsur yang bilangan massanya sama, tetapi berbeda nomor atomnya.
Contoh: 2759 CO dengan 2859 Ni
g. Isoton : unsur dengan jumlah neutron yang sama.
Contoh: 613 C dengan 714 N
h. Iso elektron: atom/ion dengan jumlah elektron yang sama.
Contoh: Na+ dengan Mg2+
K+ dengan Ar
A. MODEL ATOM JOHN DALTON
-
|
atom adalah bagian
terkecil suatu unsur
|
-
|
atom tidak dapat
diciptakan, dimusnahkan, terbagi lagi, atau diubah menjadi zat lain
|
-
|
atom-atom suatu
unsur adalah same dalam segala hal, tetapi berbeda dengan atom-atom dari
unsur lain
|
-
|
reaksi kimia
merupakan proses penggabungan atau pemisahan atom dari unsur-unsur yang
terlihat
|

Kelemahan
teori atom Dalton: tidak dapat membedakan pengertian atom den molekul. Dan atom
ternyata bukan partikel yang terkecil.
B. MODEL ATOM J.J. THOMPSON
-
|
atom merupakan
suatu bola bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron-elektron
seperti kismis
|
-
|
jumlah muatan
positif sama dengan muatan negatif, sehingga atom bersifat netral
|

C. MODEL ATOM RUTHERFORD
-
|
atom terdiri dari
inti atom yang sangat kecil dengan muatan positif yang massanya merupakan
massa atom tersebut
|
-
|
elektron-elektron
dalam atom bergerak mengelilingi inti tersebut
|
-
|
banyaknya elektron
dalam atom sama dengan banyaknya proton dalam inti dan ini sesuai dengan
nomor
atomnya |

D. MODEL ATOM BOHR
-
|
elektron-elektron
dalam mengelilingi inti berada pada tingkat-tingkat energi (kulit) tertentu
tanpa
menyerap atau memancarkan energi |
-
|
elektron dapat
berpindah dari kulit luar ke kulit yang lebih dalam dengan memancarkan
energi, atau
sebaliknya |

TIPS
Nomor
periode = jumlah kulit
Nomor
golongan = jumlah elektron valensi
Dengan
menggunakan konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom ini (konfigurasi Niels
Bohr), maka hanya efektif untuk golongan utama atau golongan A.
Rangkuman
- Banyaknya proton dalam inti atom suatu unsur dapat dilihat dari nomor atomnya. Untuk atom netral jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya.
- Nomor massa menunjukkan jumlah nukleon (proton + neutron) yang terdapat dalam inti atom.
- Suatu atom dapat disimbolkan dengan
X.
- Isotop adalah beberapa atom sejenis yang mempunyai nomor atom yang sama, tetapi nomor massa yang berbeda.
- Isobar adalah beberapa atom yang berbeda jenis dengan nomor massa sama, tetapi nomor atom berbeda.
- Isoton adalah beberapa atom yang berbeda jenis dengan nomor atom dan nomor massa berbeda, tetapi jumlah neutron sama.
- Konfigurasi elektron adalah susunan elektron di dalam kulit atomnya.
- Elektron valensi adalah elektron yang terdapat pada kulit paling luar.
Tugas Kelompok
Kegiatan
2.1. Menentukan Notasi Atom, Jumlah Proton, Elektron dan Neutron
1. Lengkapi tabel berikut.
Unsur
|
Nomor
Atom
|
Massa
Atom
|
Jumlah
|
Lambang
|
||
Proton
|
Elektron
|
Neutron
|
||||
A
|
4
|
9
|
…
|
…
|
…
|
![]() |
B
|
8
|
…
|
…
|
…
|
8
|
![]() |
C
|
…
|
35
|
…
|
17
|
…
|
![]() |
D
|
…
|
…
|
…
|
…
|
…
|
![]() |
E
|
15
|
31
|
…
|
…
|
…
|
![]() ![]() |
2. Tulislah lambang unsur/ion yang atom-atomnya memiliki partikel-pertikel
atom sebagai berikut.
Unsur/Ion
|
Proton
|
Elektron
|
Neutron
|
Lambang
Unsur/Ion
|
A
|
3
|
3
|
7
|
![]() |
B
|
8
|
8
|
8
|
![]() |
C
|
13
|
13
|
27
|
![]() |
D
|
19
|
19
|
39
|
![]() |
E
|
21
|
21
|
45
|
![]() |
X
|
11
|
12
|
10
|
![]() ![]() |
Y
|
8
|
10
|
10
|
![]() ![]() |
Z
|
12
|
10
|
12
|
![]() ![]() |
Kegiatan
2.2. Menentukan Isotop, Isobar dan Isoton
Tentukan unsur-unsur yang
merupakan isotop, isobar dan isoton dari unsur
dengan lambang
berikut.










Isotop
=……………………………………………
Isobar =……………………………………………
Isoton =……………………………………………
Kegiatan
2.3. Menentukan Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi
Buatlah konfigurasi
elektron atom unsur dengan melengkapi
kolom-kolom
pada tabel berikut.
Lambang
Unsur
|
No.
Atom
|
Jumlah
Elektron
|
Konfigurasi
Elektron
|
Elektron
Valensi
|
||||||
K
|
L
|
M
|
N
|
O
|
P
|
Q
|
||||
H
|
1
|
|||||||||
C
|
6
|
|||||||||
Mg
|
2. 8. 2
|
|||||||||
2
|
8
|
18
|
7
|
7
|
||||||
54
|
8
|
|||||||||
Ba
|
2
|
|||||||||
Fr
|
87
|
Kegiatan
1.4. Menentukan Golongan dan Periode
1. Tentukan lambang unsur, golongan dan
periode dari unsur-unsur berikut.
No
|
Nama
Unsur
|
Lambang
Unsur
|
Konfigurasi
Elektron
|
Elektron
Valensi
|
Golongan
|
Periode
|
1
|
Xenon
|
|||||
2
|
Kalium
|
|||||
3
|
Nitrogen
|
|||||
4
|
Klor
|
|||||
5
|
Natrium
|
|||||
6
|
Uranium
|
|||||
7
|
Silikon
|
|||||
8
|
Sulfur
|
|||||
9
|
Hidrogen
|
|||||
10
|
Magnesium
|
2. Tuliskan lambang unsur dan nomor atom
dari unsur berikut.
No
|
Golongan
|
Periode
|
Konfigurasi
Elektron
|
Elektron
Valensi
|
Nomor
Atom
|
Lambang
|
1
|
IA
|
2
|
||||
2
|
IIA
|
4
|
||||
3
|
VA
|
3
|
||||
4
|
VIIA
|
5
|
||||
5
|
VIIIA
|
6
|
||||
6
|
IIIA
|
4
|
||||
7
|
VI
|
4
|
||||
8
|
IV
|
6
|
||||
9
|
IIA
|
5
|
||||
10
|
IA
|
7
|
Tugas
Individu
Kerjakan soal-soal
latihan dibawah ini dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Soal-Soal
Latihan
Soal
Essay
- Tentukan jumlah proton, elektron, dan neutron unsur-unsur berikut!
a.
Co c.
Sm


b.
Te d.
Pt


2.
Tulislah lambang dari :
a. Atom M yang
mempunyai jumlah neutron 17 dan nomor massa 37.
b. Atom
G yang mempunyai jumlah neutron 10 dan 40 proton.
3.
Jelaskan yang dimaksud dengan :
a. Isotop, isobar, dan isoton.
b. Konfigurasi pada kulit atom.
c. Elektron valensi.
4.
Lengkapilah data dalam tabel berikut ini!
No
|
Lambang
Unsur
|
Nomor
Atom
|
Nomor
Massa
|
Jumlah
Neutron
|
Konfigurasi
Elektron
|
Elektron
Valensi
|
1
|
![]() |
…
|
…
|
…
|
…
|
…
|
2
|
![]() |
8
|
…
|
8
|
…
|
…
|
3
|
![]() |
…
|
…
|
20
|
…
|
…
|
4
|
![]() |
…
|
…
|
42
|
2.8.18.5
|
…
|
5
|
![]() |
…
|
…
|
74
|
…
|
…
|
- Atom
A mempunyai 2 buah isotop dan 72,5%
A ada di alam. (Ar A = 63,55)
a. Tulislah konfigurasi elektronnya dan
hitunglah jumlah elektron pada kulit terluarnya!
b. Berapa nomor
massa isotop A yang lainnya?
Soal Pilihan Ganda
Silanglah
(X) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat!
1. Bila unsur X mempunyai 14 proton, 14 elektron dan 14
neutron, unsur tersebut dilambangkan dengan…
a.
X d.
X


b.
X e.
X


c.
X

2. Suatu unsur mempunyai lambang
Cu. Pernyataan yang tepat tentang unsur tersebut

adalah…
a. unsur Cu mempunyai nomor atom 29, dan
massa atom 64
b. unsur Cu
mempunyai nomor atom 29, dan massa atom 29
c. unsur Cu
mempunyai jumlah proton 29, dan jumlah elektron 35
d. unsur Cu
mempunyai jumlah proton 29, dan jumlah neutron 29
e. unsur Cu
mempunyai jumlah proton 35, dan jumlah neutron 29
3. Unsur X mempunyai nomor atom 24 dan massa
atom 52. Jumlah elektron, proton, dan
neutron berturut-turut adalah…
a. 24, 28, dan 24 d. 24, 24, dan 52
b. 28, 24, dan 24 e. 24, 52, dan 52
c. 24, 24, dan 28
4.
Bilangan massa unsur X adalah 27 dan mempunyai 12 buah elektron. Jumlah
neutron unsur tersebut adalah…
a.
5 d. 12
b.
10 e. 17
c.
15
5. Pasangan unsur-unsur di bawah ini yang
termasuk isobar adalah…
a.
C dan
Si d.
C dan
O




b.
N dan
Li e.
N dan
Si




c.
C dan
N


6. Unsur C mempunyai tiga buah isotop, yaitu
C,
C,
C. Ketiganya berbeda dalam…



a. jumlah elektron d. jumlah proton dan
elektron
b. nomor
massa dan jumlah neutron e. nomor massa
c. nomor atom
7. Susunan elektron pada setiap kulit dari
unsur
K adalah…

a.
2. 8. 9 d.
2. 8. 8. 2
b.
2. 7. 10 e.
2. 8. 9. 1
c.
2. 8. 8. 1
8. Jumlah elektron valensi pada unsur
Rb adalah…

a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
9. Unsur-unsur dalam sistem periodik panjang
disusun berdasarkan…
a. kenaikan massa atom relatif
b.
kenaikan nomor atomnya
c.
kenaikan bilangan massa
d.
bertambahnya neutron
e.
bertambahnya proton
10. Unsur Y dengan
nomor atom 17, dalam sistem periodik terdapat dalam…
a.
golongan IA; periode 7 d. golongan IIIA; periode 3
b.
golongan VIIA; periode 1 e. golongan IA; periode 3
c.
golongan VIIA; periode 3
0 comments:
Posting Komentar