Minggu, 13 Oktober 2019

Pengertian, Karakteristik, dan Pola Pendekatan STEM dalam Pembelajaran

Pengertian STEM

Sekarang ini para pendidik mulai sering mendengar STEM, pada hal sebelumya kita para pendidik disibukkan dengan HOTS (Higher Order Thinking Skill). "STEM" adalah singkatan dari Sains, Teknologi, Enginering, dan Matematika. Namun, ketika kita mulai akan mengenal STEM ini, kebanyakan kita pendidik masih bingung tentang apa arti STEM?, apalagi untuk mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran kita. Maka tulisan ini mudah-mudahan bisa memberikan sedikit gambaran tentang STEM.
STEM adalah pendekatan interdisipliner untuk pembelajaran di mana konsep-konsep akademis yang ketat digabungkan dengan pelajaran dunia nyata ketika siswa menerapkan sains, teknologi, engineering, dan matematika dalam konteks nyata yang membuat hubungan antara sekolah, masyarakat, dunia kerja, dan globalisasi untuk bersaing dalam dunia ekonomi baru. (Tsupros, 2009)
Sebagai pendidik, kita seharusnya mempertimbangkan STEM dari perspektif pendidikan di mana kesuksesan dalam sains dan matematika semakin penting dan teknologi dan engineering “terintegrasi” bila perlu. Ketika kita mulai membagi STEM dengan subjek (pendekatan silo), itu akan semakin tampak. Bisakah sains dan matematika saja menjadi STEM? Apakah menggunakan papan tulis elektronik selama pelajaran membuatnya menjadi pelajaran STEM? Ketika anak-anak TK bermain dengan balok-balok bangunan, apakah itu STEM? Jika Anda meminta 10 guru sains, matematika, teknologi, dan engineering yang berbeda untuk mendefinisikan STEM, masing-masing akan memberi Anda jawaban yang sangat berbeda dan unik.

Untuk lebih jelasnya defenisi dari STEM dirumuskan sebagai berikut:
Science:
Sains merupakan kajian berhubungan dengan peristiwa alam yang melibatkan penyelidikan, penelitian dan pengukuran untuk menjelaskan sebab akibat dari sebuah fenomena alam. Penyelidikan dan penilitian sains dapat digunakan untuk mengidentifikasi bukti – bukti yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan ilmiah dan menjawab permasalahan dalam kehidupan manusia.
Technology
Inovasi atau penemuan manusia yang dapat berupa perangkat lunak dan keras sebagai sarana untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan manusia, sehingga dapat mempermudah pekerjaan manusia untuk kehidupan yang lebih maju.
Engineering
Pengetahuan dan keterampilan untuk mendesain, mengaplikasikan, mereplikasi serta marekayasa sebuah karya berupa peralatan, sistem dan mesin yang dapat digunakan oleh manusia untuk mempercepat dan mempermudah proses produksi terhadap barang dan jasa.
Mathematic
Ilmu yang berhubungan dengan numerasi, pola perubahan dan hubungan, ruang dan bentuk. keterampilan berpikir secara rasional dan logis serta bernalar, dan menggunakannya secara sistematik dan terstruktur.

Karakteristik Pendekatan Pembelajaran Berbasis STEM
1.   Integrasi antara Sains, Teknologi, Enjinering (mesin) dan Matematika dalam satu pokok pembahasan.
2.      Diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL)
3.      Sesuai dengan kehidupan nyata, bersifat konstektual
4.      Menyiapkan generasi yang memiliki SDM sesuai dengan kecakapan Abad 21
5.      Sesuai dengan tuntutan revolusi industry 4.0
6.      Penerapan pembelajaran yang bertujuan untuk melatihkan soft skill dan hard skill

Pola Pendekatan STEM dalam Pembelajaran
STEM memiliki pola yang dikenal dengan istilah EDP (Engineering Design Process) atau proses mendesain sebuah karya atau mesin. EDP ini kemudian memiliki banyak versi yang telah dirumuskan para ahli, namun secara umum EDP memiliki pola sebagai berikut.


       1. Perumusan masalah            
  1. Rencana solusi           
  2. Membuat dan Mengembangkan model 
  3. Menggunakan model           
  4. Mengevaluasi, 
  5. Mengomunikasikan dan merefleksi.
Penjelasan Pola EDP (Engineering Design Process) atau proses mendesain sebuah karya atau mesin dalam pendekatan STEM
No
Pola EDP
Penjelasan
1
Define the problem
Perumusan masalah           
2
Plan Solutions
Rencana solusi          
3
Make a model
Membuat dan Mengembangkan model
4
Test The model
Menggunakan model          
5
Reflect and redesign
Mengomunikasikan, merefleksi, mengevaluasi, mendesain ulang

0 comments:

Posting Komentar