Oleh:
Adi Saputra, M.Pd
Program
siswa berbakat adalah program pendidikan yang memberikan kesempatan kepada
siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata atau cerdas istimewa (CI) atau
berbakat istimewa (BI) untuk dapat menyelesaikan program pendidikannya dalam
waktu lebih cepat dari siswa lainnya. Program pendidikan yang dimaksud di atas
disebut Program Percepatan Belajar atau program siswa berbakat akademik dimana
siswa SMA dapat menyelesaikan pendidikannya dalam waktu dua tahun. Landasan
hukum untuk melaksanakan program siswa berbakat adalah Undang-undang nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 5 ayat 4 dan Pasal 12 ayat
1. Di samping itu juga program akselerasi ini lebih murah dari segi biaya dibandingkan
dengan kelas reguler, karena hanya membutuhkan waktu 2 tahun untuk menamatkan
pendidikan di SMA.
A.
Karakteristik Siswa Cerdas Istimewa/Berbakat Istimewa
Berikut adalah perbedaan karakteristik antara anak CI+BI
dengan anak cerdas:
Cerdas/Berbakat
istimewa
(Gifted-talented)
|
Cerdas
(Bright/
High Achiever)
|
Mempersoalkan
pertanyaan
|
Menjawab
pertanyaan dengan benar
|
Penasaran
dengan sesuatu
|
Berminat
dengan sesuatu
|
Terlibat
secara emosional, mental dan fisik
|
Menunjukkan
perhatian
|
Punya
gagasan yang aneh, konyol dan di luar keumuman
|
Punya
gagasan yang bagus, populer
|
Jarang
belajar, hasil ujian bagus
|
Bekerja
keras untuk sukses ujian
|
Memperluas
konteks jawaban
|
Menjawab
soal sesuai dengan yang ditanyakan
|
Di
luar kelompok, berprestasi normal
|
Di
puncak daftar peserta didik berprestasi
|
Gemar
kompleksitas
|
Suka
linearitas
|
Pengamat
yang kritis, bawel
|
Pemerhati
yang baik
|
Menyimak
untuk siap berdebat
|
Mendengarkan
dengan penuh minat
|
1-2
kali pengulangan untuk menguasai materi
|
6-8
kali pengulangan untuk menguasai materi
|
Membentuk
gagasan sendiri
|
Memahami
gagasan orang lain dengan baik
|
Lebih
suka bergaul dengan orang dewasa atau lebih tua
|
Senang
berteman dengan teman sebaya
|
Mempertanyakan
keputusan
|
Menarik
kesimpulan
|
Memulai
proyek sendiri
|
Menyelesaikan
tugas yang diberikan
|
Bagus
dalam menciptakan sesuatu yang baru
|
Pintar
menyalin, meniru
|
Suka
belajar
|
Suka
sekolah
|
(sumber: CGIS-Net Assessment System, 2008 dalam kumpulan
makalah Konferensi Nasional ke-1 Pengembangan pendidikan Khusus untuk siswa
Cerdas/Berbakat Istimewa, Malang, 5-8 Februari 2010).
B.
Tujuan
Penyelenggaraan Program Siswa Cerdas Istimewa/Berbakat Istimewa
Penyelenggaraan program siswa
berbakat akademik mempunyai tujuan:
1.
Memberi pelayanan khusus kepada
siswa yang mempunyai bakat dan kecerdasan istimewa.
2.
Memberi kesempatan kepada siswa yang
ingin menyelesaikan program lebih cepat di Sekolah Menengah Atas (SMA).
3.
Mengembangkan kemampuan berfikir dan
bernalar siswa lebih komprehensif dan optimal.
4.
Mengembangkan kreativitas secara
optimal.
C. Indikator
Keberhasilan Siswa Cerdas Istimewa/Berbakat Istimewa
Indikator keberhasilan siswa-siswa
berbakat akademik adalah :
1.
Memiliki tingkat keberhasilan yang
tinggi untuk masuk ke perguruan tinggi favorit.
2.
Munculnya minat dan bakat siswa
secara optimal.
D. Harapan Outcame Program Cerdas Istimewa/Berbakat
Istimewa
Siswa-siswa berbakat yang
dihasilkan lewat program siswa berbakat akademik diharapkan memiliki :
1.
Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
2.
Motivasi dan komitmen yang tinggi
untuk mencapai prestasi dan keunggulan.
3.
Gemar membaca dan meneliti
4.
Disiplin yang tinggi
5.
Memiliki jiwa seni yang tinggi
E. Persyaratan
Siswa Cerdas Istimewa/Berbakat Istimewa
Persyaratan menjadi
siswa/siswi berbakat adalah : (persayaratan ini bisa berubah
sesuai dengan kondisi sekolah)
1.
Akademis
- NUN SMP minimal rata-rata 8,00
- Rata-rata nilai raport SMP minimal 8,00
- Nilai Tes Akademik (IPA, Matematika, Bahasa Indonesia) Rata-rata minimal 8,00.
2.
Hasil Pemeriksaan Psikologis
- Tingkat kecerdasan IQ minimal 125
- Memiliki Tingkat kreativitas CQ yang tinggi
- Komitmen terhadap tugas TC yang tinggi
3.
Mengikuti Tes Kemampuan Bahasa
Inggris (TOEFL)
4.
Memiliki minat yang tinggi dan mampu
belajar mandiri
5.
Mendapat persetujuan Orang Tua
6.
Mengikuti Wawancara
Selama kurang lebih 1 bulan siswa berbakat akan diamati oleh
guru dan teman sebaya sebagai bahan rekomendasi pengamatan kepribadian.
F.
Kurikulum
Kelas
Cerdas Istimewa/Berbakat Istimewa
Alokasi jam belajar tatap muka atau lama belajar diatur sama
dengan program reguler dalam satu minggu. Perbedaan antara kurikulum siswa
berbakat dengan reguler adalah:
1.
Penyusunan struktur program
pengajaran dengan alokasi waktu yang lebih singkat. yaitu dari tiga tahun
menjadi dua tahun.
- Tahun Pertama :
- 100% materi pelajaran kelas 1
- 50% materi pelajaran kelas 2
- Tahun Kedua :
- 50% materi pelajaran kelas 2
- 100% materi pelajaran kelas 3
2.
Terletak pada pemilihan materi
esensial dan non esensial serta pengembangan kurikulum berdiferensiasi.
0 comments:
Posting Komentar