Minggu, 08 April 2012

Kriteria Guru yang Mengajar pada Program Akselerasi


Siswa berbakat intelektual merupakan sekelompok siswa yang memiliki keunggulan dan karakteristik unik yang berbeda dari siswa biasa.  Sebab itu mereka memerlukan guru khusus yang sesuai untuk mengajar  mereka.  Dan  dalam  menyediakan  guru-guru  untuk  siswa berbakat intelektual harus bertitik tolak dari kondisi dan ciri-ciri khas siswa berbakat intelektual tersebut.
Dalam proses pendidikan siswa berbakat intelektual, semua yang terlibat  harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa tersebut, termasuk juga guru.  Bahkan guru yang merupakan masukan terpenting karena gurulah dalang dalam proses belajar mengajar itu. Mengingat ciri-ciri khas siswa berbakat intelektual yang menuntut pelayanan secara khas pula dari pihak guru, maka seyogyanya jika guru dipersiapkan secara khusus.
Guru untuk siswa berbakat intelektual harus memiliki  karakteristik  khusus.  Karakteristik  yang diharapkan ada  pada  guru  siswa  berbakat  intelektual   dapat digolongkan menjadi  karakteristik   filosofis,   profesional, dan kepribadian.  Karakteristik  filosofis  penting  karena  pandangan  guru mengenai pendidikan ikut menentukan pendekatan terhadap siswa di dalam  atau pun di luar kelas. Guru siswa berbakat intelektual perlu mencerminkan  sikap  kooperatif  dan  demokratis,  serta  mempunyai kompetensi  dan  minaterhadap proses  pembelajaran. Karakteristik professional meliputi strategi untuk  mengoptimalkan belajar siswa berbakat intelektual, keterampilan bimbingan dan  penyuluhan, pengetahuan dan pemahaman psikologi siswa berbakat  intelektual. Karakteristik pribadi meliputi empati, toleransi, kesejatian, aktualisasi diri, dan antusisme atau semangat.

 

Semiawan bahkan menguraikan sejumlah persyaratan diperlukan oleh guru akselerasi, diantaranya ialah : 1) memiliki intelegensi yang tinggi, 2)   memiliki  minat  yang  luas  dalam  berbagai  bidang, 3) memiliki kehendak untuk menyampaikan apa yang dimilikinya (ilmu)  kepada orang lain, 4) memiliki keinginan untuk belajar secara terus menerus,  5) bersama-sama dengan  siswa  berusaha  untuk memperdalam ilmunya.
Syarat-syarat  yang  diperlukan  guru  siswa  berbakat  lebih  jauh dijabarkan oleh Raka Joni sebagai berikut :
1) Penguasaan materi yang mantap dan persyaratan tingkat intelegensi yang tentu saja harus sebanding dengan peserta didiknya.
2) Menyukai bidangnya, indikatornya selalu mengikuti perkembangan bidang  ilmunya  dan  menularkan  kegairahan  terhadap  ilmunya kepada peserta didik.
3)  Menguasai  berbagai  strategi  belajar  mengajar,  khususnya  yang lebih berpusat kepada peserta didik.
4) Diharapkan  memberi  hasil  pengiring berupa keterampilan menemukan masalah disamping keterampilan  memecahkan masalah.
5) Mengutamakan standar prestasi setinggi-tingginya di dalam setiap kesempatan, baik untuk siswanya maupun untuk dirinya sendiri. Guru  yang  menantang  siswa  berbakat  intelektual  adalah  yang selalu menuntut yang maksimal, bukan sekedar cukup untuk lulus.
6)  Suka  bergaul  dengan  siswa  berbakat  intelektual  dengan  segala pendekata pribadi   tetapi   teta tega da sistematis   dalam pengaturan kerja.
Guru merupakan kunci keberhasilan pembelajaran, oleh sebab itu  terdapat  syarat-syarat  khusus  yang  harus  dipenuhi  untuk  dapat menjadi    seorang   guru.   Gur sisw berbaka intelektual pada khususny haruslah  sosok  guru  yang  ideal  baik  secara  akademis maupun pribadi  dan sosial karena mereka harus dapat mengimbangi potensi siswa berbakat intelektual dalam proses belajar baik di dalam atau pun di luar kelas. Namun untuk memperoleh guru yang ideal tentu bukan sesuatu yang mudah, untuk itu  para penyelenggara pendidikan harus terus memberikan pelatihan dan pembinaan kepada guru. Selain itu juga harus ada pemotivasian berupa pemberian penghargaan agar guru dapat lebih terpacu untuk  melakukan tugasnya dengan sebaik- baiknya.
Sumber: Tesis UPAYA MENGEFEKTIFKAN PROGRAM AKSELERASI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN POTENSI SISWA BERBAKAT INTELEKTUAL oleh Hydra Artanti, UIN Malang. 2009.

0 comments:

Posting Komentar