Kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam
memvalidasi modul ajar yang dibuat oleh guru pada satuan pendidikannya
masing-masing harus paham betul dengan paradigma pembelajaran pada kurikulum merdeka.
Perangkat pembelajaran janganlah dijadikan sebagai syarat administrasi belaka
dan sulit untuk diimlementasikan oleh guru dalam pembelajarannya. Jadi tidak
masanya lagi perangkat pembelajaran dengan format yang kaku, seragam, dan
terlalu menuntut kelengkapan komponennya. Hal ini sudah diatur dalam Permendikbudristek
RI Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses. Karena dalam Permendikbudristek
ini dinyatakan bahwa: Perencanaan pembelajaran disusun dalam bentuk dokumen
perencanaan pembelajaran yang: fleksibel; jelas; dan sederhana Dalam instrument
validasi ini pun tidak diatur tentang format dan komponen modul ajar. Tapi
lebih kepada kontennya yang mendukung untuk dapat diterapkan dalam pembelajaran
dengan konsep pembelajaran diferensiasi dan asesmen formatifnya. Di bawah ini dijabarkan sedikit tentang perencanaan pembelajaran dan pada bagian bawah ada tautan untuk mendownload Permendikbud serta Instrumennya. Semoga bermanfaat.
Minggu, 20 Agustus 2023
INSTRUMEN VALIDASI MODUL AJAR INTRAKURIKULER DAN MODUL AJAR KOKURIKULER (P5)
Minggu, 25 Juni 2023
Bagaimana Merancang Rubrik pada Kurikulum Merdeka sebagai Asesmen Formatif dan Sumatif?
Dengan demikian, pendidik tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak
(misalnya, 75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan
adalah menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan, maka pendidik
diperkenankan untuk menggunakan interval
nilai (misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan sebagainya).
Selasa, 20 Juni 2023
Strategi Pembagian Rapor Sesuai Kurikulum Merdeka : Konferensi Orang Tua–Wali Kelas, Kiat untuk Wali Kelas
Dalam rentetan proses
pembelajaran dalam kurikulum merdeka salah satunya adalah ketika melaporkan
hasil belajar siswa kepada orang tua/wali murid. Strategi atau cara yang dapat
dilakukan adalah dengan konferensi orang tua. Melakukan konferensi orang tua-wali kelas yang efektif dapat meningkatkan
keterlibatan keluarga di kelas Anda dan membantu mempromosikan hasil yang
positif untuk Anda, siswa, dan sekolah Anda.
Konferensi orang tua-wali kelas adalah peluang bagus untuk:
· berbagi kemajuan dan pertumbuhan
akademik berdasarkan observasi kelas, data pengujian, penilaian, portofolio,
dan tugas
· belajar dari orang tua atau wali murid sehingga Anda dapat mengetahui lebih
baik tentang kekuatan, kebutuhan, perilaku, dan gaya belajar siswa
· mendiskusikan strategi pengayaan atau
intervensi untuk mendukung pembelajaran siswa
· mendiskusikan isu-isu yang mungkin mengganggu pembelajaran dan pertumbuhan siswa
Minggu, 09 April 2023
APA, BAGAIMANA, DAN SEPERTI APA PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL?
Waktunya
telah tiba untuk membekali masyarakat di seluruh dunia dengan keterampilan
literasi digital dan media. Untuk membuat keputusan berdasarkan informasi,
orang membutuhkan kemampuan untuk mengakses, menganalisis, dan terlibat dalam
pemikiran kritis tentang pesan harian yang mereka terima tentang berbagai
masalah seperti kesehatan dan politik. “Hampir semua rumah sudah terhubung” saat ini memberi orang
akses ke teknologi informasi dan komunikasi terbaru dan apalagi dengan adanya “smartphone”.
Untuk menjadi peserta yang efektif dalam masyarakat informasi abad ke-21, orang
tidak hanya membutuhkan keterampilan multimedia tetapi juga kemampuan untuk
menggunakan keterampilan ini secara efektif. Salah satu cara yang dapat dicapai
adalah dengan memasukkan literasi digital dan media dalam pendidikan formal. Maka sekolah sabagai agen perubahan juga harus berubah
untuk memenuhi tantangan tersebut dengan membekali siswanya dengan
keterampilan-keterampilan untuk menghadapi dunia yang selalu berubah.
Minggu, 05 Maret 2023
3 Jenis Instrumen Asesmen yang dapat Digunakan untuk Menentukan Ketuntasan Belajar pada Kurikulum Merdeka : Daftar Ceklis, Rubrik, dan Rating Skala
Pada tahun pelajaran 2023/2024 ini
seyogyanya semua satuan pendidikan menggunakan pendekatan pembelajaran
dan asesmen sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen pada kurikulum
merdeka, karena sudah dikeluarkannya Panduan Pembelajaran dan Asesmen
Kurikulum 2013 yang baru oleh Kemdikbudristek. Salah satu poin pentingnya
adalah mengenai asesmen.
Asesmen merupakan suatu kegiatan yang
sangat penting dalam pembelajaran. Asesmen yang dilakukan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari pembelajaran. Karena ada asesmen yang dilakukan sebelum
pembelajaran dimulai, ada ketika saat pembelajaran berlangsung, dan
ada ketika selesai suatu pembelajaran. Begitu juga dengan teknik dan
bentuk penilaiannnya juga beragam. Maka guru harus mempunyai keterampilan untuk
memilah dan memilih asesmen yang akan dilakukan. Begitu juga untuk menentukan
kriteria ketercapaian suatu tujuan pembelajaran yang sudah dilakukan.
Minggu, 26 Februari 2023
STRATEGI SATUAN PENDIDIKAN DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA SECARA MANDIRI TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Minggu, 05 Februari 2023
25 Cara Sekolah Dapat Mendorong Program Literasi dan Kemandirian Membaca bagi Siswa
Di
zaman keaksaraan modern sekarang dan
penekanannya pada meminta siswa memilih teks yang lebih menantang, membaca
mandiri dan sesuai pilihan
mereka merupakan suatu
keharusan. Apa lagi dengan kurikulum merdeka dengan berbagai kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kemdikbudristek seperti masuk perguruan tinggi
negeri melalui tes kemampuan literasi dan numerasi atau diistilahkan “Tes Skolastik”.
Tes Skolastik merupakan tes yang digunakan untuk mengukur
kemampuan bernalar dan pemecahan masalah bagi siswa dan akan
diterapkan mulai tahun 2023 ini.
Sabtu, 28 Januari 2023
TUJUH INDIKATOR UNTUK MEWUJUDKAN SEKOLAH UNGGUL
Saat ini melalui mekanisme Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB) dengan lebih mengedepankan sistem zonasi, maka sekolah tidak bisa
lagi memilih peserta didiknya dengan peserta didik pilihan. Sekolah yang
dikatakan bagus atau unggul adalah sekolah yang lebih mengutamakan proses.
Disini lah peran kepala sekolah, guru, dan staf termasuk komite sekolah serta masyarakat
sekitar akan berperan dalam mewujudkan suatu sekolah bisa layak disebut sekolah
yang unggul.
Senin, 23 Januari 2023
LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN PEMILIHAN MATA PELAJARAN PILIHAN UNTUK FASE F SMA/MA PADA KURIKULUM MERDEKA
Pendahuluan
Bagi
satuan pendidikan yang merupakan sekolah penggerak ataupun termasuk Implementasi
Kurikulum Merdeka secara mandiri (IKM) yang termasuk kategori mandiri
berubah dan mandiri berbagi, maka sudah seharusnya merencanakan dan
melaksanakan persiapan pemilihan mata pelajaran pilihan. Hal ini menjadi suatu
keharusan agar peserta didik dapat memilih mata pelajaran pilihan tersebut
sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya.
Selain
itu juga satuan pendidikan juga sudah punya gambaran bentuk pengorganisasian
pembelajaran dengan cara fixed class atau moving class atau kerja sama dengan satuan pendidikan lain untuk pengadaan
sumber daya misalnya bagi peserta didik yang tidak melanjutkan ke perguruan
tinggi maka perlu disiapkan mata pelajaran seperti Prakarya dan Kewirausahaan
(budidaya, kerajinan, rekayasa, atau pengolahan) atau mata pelajaran lain sesuai
sumber daya yang ada.
Minggu, 06 November 2022
CARA MEMBUAT LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK UNTUK PEMBELAJARAN DIFERENSIASI BESERTA CONTOH
Diferensiasi kurikulum merupakan strategi pengeloaan
pembelajaran yang didasarkan pada perbedaan siswa berdasarkan minat, bakat, kesiapan belajar, dan
profil belajar siswa. Ini mungkin sudah digunakan oleh guru untuk mengembangkan
rencana pembelajaran atau tentor profesional di suatu bimbingan belajar/home schooling atau les privat. Namun untuk
guru di sekolah menjadi tantangan tersendiri apalagi dengan siswa yang banyak
dalam satu rombongan belajar. Ketika
mengajar sekelompok siswa, itu mengakui perbedaan mereka dan bertujuan untuk
menghindari meninggalkan beberapa siswa di belakang dan yang lain tidak
tertandingi dalam hal kecepatan belajarnya. Diferensiasi dapat terjadi dalam konten, lingkungan, produk atau proses.
Diferensiasi konten berkaitan dengan materi pengetahuan dan keterampilan yang ingin disampaikan kepada siswa sementara
diferensiasi proses melibatkan metode/model yang digunakan untuk merangsang pembelajaran. Lembar kerja menggabungkan diferensiasi
proses dan diferensiasi konten untuk
memenuhi kebutuhan sesuai dengan keunikan siswa tersebut.