Standar
Kompetensi
1. Memahami
struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar
1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat
unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik
serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.
Anda
akan melakukan kegiatan-kegiatan berikut.
· Mengkaji literatur tentang perkembangan tabel periodik unsur dalam kerja kelompok.
· Presentasi hasil kajian untuk menyimpulkan dasar
pengelompokkan unsur-unsur.
Akhirnya
Anda akan mampu :
· Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.
· Menjelaskan dasar pengelompokan unsur-unsur.
Ringkasan
Materi
- Perkembangan Sistem Periodik
- Penggolongan berdasarkan sifat kelogaman
Unsur-unsur di alam digolongkan
menjadi unsur logam dan unsur non logam.
- Triade Dabereiner
Pada tahun
1817 Dabereiner menemukan adanya suatu keteraturan hubungan berat atom antara 3
buah unsur yang mempunyai sifat kimia mirip.
Bila ketiga
unsur tersebut diurutkan menurut naiknya massa
atom maka massa atom unsur ditengah sama dengan
setengah dari jumlah massa
atom dari dua atom yang dipinggir.
Contoh :
Unsur
|
Massa Atom
|
Massa Atom
yang Ditengah
|
Li
Na
K
|
6,94
22,94
39,10
|
Massa
atom Li + Massa
atom K
Massa atom Na
=-------------------------------------
2
6,94 +
39,10
=------------------- =
23,02
2
|
Contoh
lain adalah unsur Cl, Br dan I. Coba Anda buktikan sendiri. Diketahui masa atom Cl = 35,5; I = 126,9, maka
tentukanlah massa atom Br.
Namun
sifat triade ini hanya terbatas pada beberapa kelompok unsur saja
- Hukum Oktaf Newland
Pada tahunn
1865 J. Newland menyusun daftar unsur-unsur menurut kenaikan massa atom. Dari daftar ini ternyata
ditemukan pengulangan sifat unsur setiap 8 unsur.
Gas mulia
tidak termasuk dalam pengelompokan unsur-unsur ini karena gas mulia saat itu
belum ditemukan.
Pengelompokan unsur-unsur Hukum Oktaf :
Li Be
B C N
O F Na
Mg Al Si
P S Cl
K Ca
1
2 3 4
5 6 7
8 9 10
11 12 13
14 15 16
Berdasarkan
pengelompokan di atas, dapat kita simpulkan bahwa yang merupakan unsur
segolongan adalah :
- Li, Na, K
- Be, Mg, Ca
- B, Al
- C, Si, dan
seterusnya.
- Mendeleyev dan Lothar Meyer
Pada tahun
1869 Mendeleyef dan Lothar Meyer secara terpisah menyusun berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan
sifatnya. Dari data tersebut Mendeleyef mengemukakan : “Sifat unsur-unsur adalah merupakan fungsi periodik dari massa atomnya”.
Salah satu
kehebatan sistem penyusunan ini adalah
dari keperiodikan ini Mendeleyef telah dapat meramalkan sifat unsur-unsur yang
pada saat itu belum diketahui orang. Beberapa tahun kemudian ternyata
unsur-unsur tersebut diketemukan orang dan sifat-sifatnya yang sesuai dengan
ramalan Mendeleyef.
- Sistem Periodik Panjang/Modern
Walaupun
sistem periodi Mendeleyef sudah baik, namun masih banyak
kelemahan-kelemahannya. Pada tahun 1913 Hendry G.J. Moseley melihat hubungan
antara nomor atom dan muatan inti. Kemudian Moseley mengubah susunan berkala
yang tadinya berdasarkan pada massa
atom diganti dengan nomor atom. Tabel dibuat dalam bentuk panjang yang disebut Periodik Panjang. Akibat pergantian ini
ada beberapa unsur yang berubah letaknya.
Dalam sistem periodik,
unsur-unsur dibagi atas periode-periode yang merupakan deret-deret horizontal dan
golongan yang merupakan lajur-lajur vertikal.