Minggu, 14 Desember 2025

9 Metode & Strategi Pembelajaran Praktis untuk Pemanfaatan Panel Datar Interaktif (IFP) di dalam Kelas

Tulisan ini menjelaskan metode atau strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran dengan memanfaatkan Panel Datar Interaktif atau IFP. Metode atau strategi mulai dengan menggunakan catatan tempel, integrasi multimedia, gamifikasi, flipped classroom, kunjungan virtual sampai dengan merekam pembelajaran. Masing-masing metode atau strategi ini dilengkapi langsung dengan tautan yang dapat diakses langsung. Jadi semoga dengan adanya Panel Datar Interaktif ini di sekolah bukanlah dijadikan hanya pengganti papan tulis biasa. Silakanlah Bapak/Ibu guru memanfaatkan segala fitur yang ada dengan menggabungnya dengan berbagai aplikasi agar pembelajarannya semakin meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Pada akhirnya akan terwujud tujuan utama pemerintah untuk mempercepat digitalisasi pembelajaran dan memeratakan mutu pendidikan di seluruh Indonesia.

Pendahuluan

Teknologi telah merevolusi pembelajaran sepenuhnya. Guru kini dapat menyajikan pelajaran dengan cara yang jauh lebih interaktif dan kolaboratif, berkat alat seperti Panel Datar Interaktif (IFP). Dengan layar sentuh, aksesibilitas, dan kemampuan sinergisnya, panel IFP memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa. Ruang kelas digital menawarkan interaksi pada tingkat yang sepenuhnya baru, mendorong diskusi yang hidup, dan membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang mata pelajaran dan isu-isu.

Baca Juga: Mengubah Ruang Kelas: Panduan Lengkap dan Strategi Penerapan dalam Pembelajaran untuk Interactive Flat Panel (IFP) Hisense

Konten yang menarik di IFP tidak hanya menyederhanakan pelajaran tetapi juga meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep. Panel datar interaktif meningkatkan pengajaran dengan memfasilitasi pembelajaran kolaboratif melalui interaksi waktu nyata. Guru dapat melakukan kegiatan kelompok seperti menulis cerita, sesi membaca buku yang menarik, dan latihan pemecahan masalah menggunakan papan interaktif. Panel datar interaktif untuk pendidikan menyediakan alat anotasi bagi guru yang memungkinkan mereka untuk dengan mudah menggambar konten di layar selama pelajaran.

Alat-alat ini mencakup fitur-fitur seperti gambar, bentuk, penggaris, dan banyak lagi, yang memungkinkan guru menghemat waktu berharga yang seharusnya dihabiskan untuk menggambar di papan tulis. Panel datar berfungsi sebagai papan pintar di kelas dengan dapat menyimpan penjelasan guru dapat dengan mudah menambahkan halaman dan melanjutkan pengajaran tanpa hambatan. Panel datar interaktif di kelas tidak hanya menyederhanakan proses pengajaran tetapi juga memastikan bahwa penjelasan disimpan dalam kelas yang sama dan di kelas-kelas terkait lainnya. Alat anotasi bertindak sebagai kapur ajaib bagi guru, memungkinkan mereka untuk melepaskan kreativitas mereka di papan tulis. Lebih lanjut, guru dapat menggunakan catatan tempel untuk menyoroti konsep atau fakta penting, menggunakan peta pikiran untuk menggambarkan alur ide, dan Jelajahi berbagai teknik pengajaran kreatif lainnya. Pada intinya, kelas pintar pada panel datar interaktif dapat digunakan oleh guru dengan berbagai cara untuk membuat ruang kelas menjadi kreatif dan menarik. Kelas pintar pada IFP meningkatkan pengalaman di kelas dengan memungkinkan guru untuk mengintegrasikan elemen multimedia seperti video, gambar, dan simulasi interaktif, sehingga penyampaian pelajaran menjadi lebih menarik dan sesuai dengan beragam gaya belajar. Panel datar interaktif menawarkan kontrol berbasis gerakan, memberikan pengalaman yang menarik bagi siswa yang dapat menggunakan gerakan intuitif untuk berinteraksi dengan objek di layar.

Berikut metode atau strategi yang dapat digunakan membuat agar pembelajaran lebih mendalam dan efisien:

1.  Diskusi Catatan Tempel

Layar interaktif masa kini memungkinkan setiap siswa di kelas untuk berpartisipasi secara bersamaan dengan menempelkan catatan tempel elektronik berisi pemikiran mereka sendiri ke layar dari perangkat pribadi mereka. Guru kemudian dapat memilih catatan terbaik untuk didiskusikan dan dapat menjawab pertanyaan tanpa menyinggung individu tertentu, sehingga melindungi perasaan siswa yang lebih introvert yang juga memiliki masukan berharga untuk dibagikan.

Selain itu, fitur ini juga menghemat waktu yang sebelumnya dihabiskan untuk menyaring setiap tangan yang terangkat dalam upaya untuk menarik perhatian dan mengidentifikasi kemungkinan masalah pemahaman. Fitur ini memungkinkan guru untuk mengakui setiap suara, bukan hanya suara-suara yang cukup berani untuk mengangkat tangan. Fitur ini sangat membantu saat meninjau topik diskusi buku teks dan membuat setiap siswa bertanggung jawab karena guru dapat mewajibkan setiap siswa untuk mengirimkan setidaknya satu catatan tempel.

2.  Integrasi Multimedia

Integrasi multimedia pada Interactive Flat Panel (IFP) adalah penggabungan berbagai konten digital (video, audio, gambar, animasi) langsung ke layar sentuh interaktif untuk pembelajaran/presentasi yang lebih dinamis, visual, dan kolaboratif, menggabungkan fungsi proyektor, papan tulis, komputer, dan audio menjadi satu perangkat all-in-one, memfasilitasi aktivitas seperti kuis interaktif, screen mirroring nirkabel, dan kolaborasi real-time melalui aplikasi atau video conference.

Gunakan video, model 3D, animasi, dan simulasi interaktif untuk menjelaskan topik kompleks secara visual. Integrasi multimedia pada IFP mengubah ruang kelas menjadi ekosistem digital yang interaktif, mendorong partisipasi aktif, dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara menyeluruh. Tabel di bawah ini terdapat beberapa tautan website atau sumber belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran.

No

Nama Website

Deskripsi

1

Phet Colorado

Menyediakan simulasi matematika dan sains interaktif gratis. Dengan 168 mode, 124 pilihan bahasa, dan lebih dari 3.600 kursus yang dikontribusikan oleh guru, platform kami merupakan sumber daya yang kaya bagi para pendidik. Guru dapat mengakses kiat simulasi, video instruksional, sumber daya pengajaran, dan aktivitas yang dibagikan komunitas.

2

Gizmos.com

Menyediakan lebih dari 550 simulasi matematika dan sains interaktif yang selaras dengan standar kurikulum, memungkinkan siswa untuk memvisualisasikan dan bereksperimen dengan berbagai topik mulai dari genetika hingga aljabar.

3

Labxcange.org

Menghadirkan simulasi laboratorium virtual untuk melakukan eksperimen dalam lingkungan digital yang realistis, yang sangat berguna bagi mereka yang memiliki akses terbatas ke laboratorium fisik.

4

Learningscience.org

Menawarkan alat dan sumber daya gratis untuk pendidikan sains, termasuk pengumpulan data, simulasi, dan pelajaran interaktif.

5

Javalab

Situs web gratis dengan beragam simulasi sains dan matematika di berbagai bidang, tanpa memerlukan pendaftaran.

6

Demontrations.Wolfram

umber belajar online gratis dari Wolfram. Koleksi ilustrasi interaktifnya yang terus bertambah setiap hari dibuat oleh pengguna Wolfram yang berpartisipasi dari seluruh dunia.

7

Edumedia.com

 

Lihat matematika dan sains dengan cara baru Simulasi interaktif adalah alat pembelajaran yang ampuh.

8

Ck12.org

 

Aplikasi bertenaga AI bagi guru untuk perencanaan pelajaran, IEP, diferensiasi, dan banyak lagi untuk mengurangi waktu persiapan dan fokus pada siswa Anda.

9

Learn.Concord

Kegiatan pembelajaran STEM interaktif, gratis untuk ruang kelas Anda.

10

Young Scientist Lab

Ini sangat keren dan menawarkan lebih dari 6 pilihan. Ini juga merupakan aktivitas virtual yang bagus untuk digunakan dengan metode ilmiah!

11

Hipocampus.org

Sumber belajar yang memiliki video di bidang matematika, kimia, biologi, fisika, dan ilmu bumi, ekonomi, sejarah, sosiologi.

12

Eksperimonkey.com

Website ini menawarkan permainan, video, aktivitas, dan eksperimen.

13

Libguides

Sumber pembelajaran gratis untuk simulasi dan laboratorium Virtual untuk berbagai mata pelajaran.

14

Library.CSI

Laboratorium dan simulasi virtual adalah alat yang menawarkan ruang bagi siswa untuk terlibat dengan materi pelajaran mereka secara interaktif. Halaman ini adalah kumpulan laboratorium dan simulasi yang dapat digunakan fakultas dalam konteks pembelajaran jarak jauh. Meskipun sebagian besar terkait dengan sains, ada sumber belajar untuk pelajaran non-sains.

15

PbsLearningMedia.org

Temukan sumber daya dan kegiatan untuk rencana pelajaran sekolah menengah. Beri inspirasi kepada siswa Anda dengan video, game, dan aktivitas yang sesuai dengan standar.

16

·   The Physics Aviary

·   Simulasi Fisika

·   Physics Classroom

·   Myphysicslab.com

Website atau tautan untuk simulasi pembelajaran fisika.

17

·   TeachThe Earth

·   GoggleMyMaps

·   GoogleEarth

·   Genially.com

·   Virtualmicroscope.org

Website berisikan berbagai aktivitas daring yang menggunakan animasi, grafik interaktif, peta, dan gambar untuk membantu siswa mengumpulkan informasi yang diperoleh dari pembelajaran geografi.

18

·   Biologysimulation.com

·   Biomanbio.com

·   Dnaftb.org

·   Eskeletons.org

·   Learn.genetics

·   TheScienceBank

Tempat yang menyenangkan untuk belajar Biologi! Di sini Anda akan menemukan game pembelajaran, animasi, game ulasan, lab virtual, dan kuis yang akan membantu Anda mempelajari tentang sel, ekologi, genetika, fisiologi, anotomi kerangka, dan banyak lagi!

 3.  Menggunakan Metode Gamifikasi

Gamifikasi adalah penerapan elemen dan mekanisme permainan (seperti poin, lencana, papan peringkat, tantangan, level) ke dalam konteks non-game untuk meningkatkan motivasi, keterlibatan (engagement), dan partisipasi pengguna, seringkali untuk membuat tugas yang membosankan menjadi lebih menarik, seperti dalam pendidikan, bisnis, atau pengembangan produk. Tujuannya adalah memanfaatkan psikologi permainan agar orang lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan.

Misalnya kuis, teka-teki, dan permainan edukatif untuk meningkatkan antusiasme, daya ingat, dan fokus. Cara Memilih: Untuk pengecekan cepat: Kahoot!, Quizizz, Socrative, Blooket, ClassPoint, EdPuzzle,   Untuk keterlibatan/perilaku yang mendalam: HMHClasscraft, ClassDojo, Gimkit, Nearpod; Untuk penguasaan individu: Quizlet, Khan Academy, Minecraft Education, Prodigy, Duolingo (untuk bahasa). Guru dapat juga membuat permainan dalam pembelajaran dengan Mentimeter, Canva, TinyTap, EduPlay, Genially, dan Jotform.

4.  Pembelajaran Kolaboratif

Pembelajaran kolaboratif pada Interactive Flat Panel (IFP) adalah metode belajar kelompok yang didukung teknologi, di mana siswa bekerja sama menggunakan fitur multi-touch, berbagi layar, dan anotasi real-time pada layar besar untuk memecahkan masalah, berdiskusi, dan membuat produk bersama, menjadikan suasana lebih interaktif, menyenangkan, dan efektif untuk membangun keterampilan komunikasi dan kerja tim melalui diskusi, kuis interaktif, dan aktivitas visual.

Cara IFP mendukung pembelajaran kolaboratif:

·     Fitur Multi-Touch & Berbagi Layar: Siswa dapat menulis, menggambar, dan berinteraksi secara simultan pada satu dokumen atau presentasi, memungkinkan diskusi langsung dan brainstorming dalam kelompok kecil.

·     Diskusi Real-Time: Guru dapat memantau dan berpartisipasi dalam diskusi siswa secara langsung, memberikan umpan balik instan dan menjaga keterlibatan.

·  Aktivitas Interaktif: Memungkinkan penggunaan kuis, game edukatif, dan visualisasi materi (seperti video atau AR) untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan partisipatif bagi semua siswa.

·     Kolaborasi Jarak Jauh: Memfasilitasi kerja sama antara siswa di lokasi berbeda melalui konektivitas jaringan, mengurangi hambatan geografis.

·     Integrasi dengan Platform Lain: Terhubung dengan LMS (Learning Management System) dan sumber digital lainnya untuk pengelolaan tugas, materi, dan evaluasi yang lebih terstruktur.

Contoh Penerapan:

  • Kelompok siswa bersama-sama membuat graphic organizer seperti diagram atau peta konsep, penulisan cerita pada IFP.
  • Guru menampilkan soal kuis, dan seluruh kelas menjawab secara digital atau mengangkat kertas jawaban secara serentak.
  • Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya langsung di layar IFP.
  • Aktivitas mencocokkan dengan fitur multi-sentuh.

Papan IFP mendorong kolaborasi antar siswa. Anda dapat memfasilitasi aktivitas kelompok, tugas membangun tim, dan diskusi kelompok melalui integrasinya. Fitur seperti multi-sentuh dan layar terpisah memungkinkan banyak siswa untuk bekerja bersama. Hal ini mendorong kerja tim dan pemecahan masalah.

Aplikasi online yang dapat digunakan juga untuk pembelajaran kolaboratif misalnya Canva, Miro, Creately, dan Google Drawing.

Baca Juga: 20 Contoh Graphic Organizer dan Cara Menggunakannya untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik

5.  Pembelajaran Terbalik (Flipped Classroom)

Model flipped classroom memindahkan kegiatan ceramah atau penyampaian materi awal ke luar kelas (biasanya melalui video atau bahan bacaan digital yang diakses siswa di rumah), sementara waktu di kelas digunakan untuk pembelajaran aktif, diskusi, dan pemecahan masalah. Siswa mempelajari materi di rumah (melalui sumber daya bersama) dan menggunakan waktu kelas untuk penerapan dan diskusi interaktif.

Berikut adalah cara IFP mendukung model ini:

a.    Penyampaian Materi Pra-Kelas: Guru dapat menggunakan IFP untuk membuat materi video yang menarik. Fitur anotasi dan perekaman layar pada IFP memungkinkan guru merekam penjelasan materi secara langsung di layar digital, yang kemudian dapat diunggah ke platform pembelajaran untuk diakses siswa di rumah.

b.   Pembelajaran Aktif di Kelas: Di dalam kelas, IFP menjadi pusat kolaborasi. Siswa dapat:

·   Mengerjakan soal secara langsung di layar sentuh, baik secara individu maupun berkelompok.

·    Berbagi hasil kerja mereka dengan mudah dari perangkat lain (laptop/tablet/ponsel) ke layar IFP secara nirkabel.

·    Melakukan diskusi interaktif dengan menambahkan anotasi, membuat mind map, atau menggunakan aplikasi pembelajaran yang terintegrasi di IFP.

c.  Umpan Balik dan Penilaian: Guru dapat memberikan umpan balik instan terhadap pekerjaan siswa yang ditampilkan di IFP. IFP juga dapat terintegrasi dengan sistem manajemen pembelajaran (LMS) untuk kuis dan penilaian formatif.

d.   Fleksibilitas dan Aksesibilitas: IFP mendukung pembelajaran hibrida. Catatan kelas yang dibuat di IFP dapat disimpan dan dibagikan kembali kepada siswa melalui email atau platform digital, memastikan semua siswa memiliki akses ke materi yang dibahas, termasuk mereka yang mungkin absen.

Secara keseluruhan, IFP berfungsi sebagai alat bantu teknologi yang vital dalam menciptakan lingkungan flipped classroom yang imersif, interaktif, dan berpusat pada siswa, mentransformasi kelas tradisional menjadi ruang belajar digital yang modern.

Baca Juga: MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (FLIPPED CLASSROOM)

6.  Kunjungan Lapangan Virtual

Kunjungan lapangan virtual menggunakan Interactive Flat Panel (IFP) adalah metode pembelajaran inovatif di mana siswa dapat menjelajahi lokasi dunia nyata atau lingkungan simulasi tanpa meninggalkan ruang kelas fisik. IFP, yang merupakan layar sentuh besar interaktif, berfungsi sebagai media utama untuk menampilkan dan mengelola pengalaman virtual ini. Ajak siswa melakukan tur 360 derajat yang imersif atau gunakan video untuk menjelajahi tempat-tempat di luar kelas.

Di Sekolah Menengah Atas, kunjungan lapangan virtual dapat memberikan siswa kesempatan tambahan untuk pemecahan masalah dunia nyata dan eksplorasi karir. Siswa di sekolah menengah atas mulai mempertimbangkan perguruan tinggi atau pilihan mereka di dunia kerja. Kunjungan lapangan virtual dapat membantu hal ini dengan memberikan siswa pengalaman virtual yang mencerminkan masalah dunia nyata. Kunjungan virtual ke laboratorium sains, pembedahan, atau acara studi sosial memungkinkan siswa untuk belajar dan terlibat dengan hal-hal kompleks dengan cara yang lebih langsung. 

Kunjungan lapangan virtual dapat digunakan dengan pembelajaran berbasis proyek, di mana siswa akan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam kunjungan lapangan virtual ke proyek penelitian atau presentasi dunia nyata. Kunjungan lapangan virtual juga dapat memperkenalkan siswa pada berbagai jalur karir yang mungkin, seperti kunjungan lapangan virtual yang membawa mereka ke laboratorium fisika. Pengalaman belajar kunjungan lapangan virtual ini dapat sangat bermanfaat bagi siswa dari sekolah yang kurang mampu di mana mereka mungkin tidak selalu memiliki kesempatan untuk kunjungan lapangan atau magang tradisional

Cara Kerja:

IFP mendobrak batasan ruang fisik dengan menghubungkan ruang kelas ke dunia luar melalui berbagai teknologi digital. Prosesnya umumnya melibatkan hal-hal berikut:

·  Tampilan Resolusi Tinggi: IFP memiliki layar 4K Ultra HD yang besar dan jernih, memastikan gambar, video 360 derajat, atau tur langsung (live stream) lokasi virtual ditampilkan dengan tajam dan imersif.

·    Interaktivitas Layar Sentuh: Guru dan siswa dapat berinteraksi langsung dengan konten di layar menggunakan sentuhan jari atau stylus. Mereka dapat memperbesar gambar, memutar objek 3D, atau menavigasi peta interaktif (seperti GoogleEarth atau GoogleMaps Treks) dengan mudah.

·     Integrasi Konten Digital: Guru dapat menjalankan aplikasi pembelajaran, menampilkan foto, video, atau sumber daya web (seperti situs AirPano untuk pemandangan 360°) langsung di IFP. Fitur anotasi memungkinkan penandaan atau penulisan catatan di atas konten yang sedang ditampilkan.

·     Kolaborasi dan Berbagi Layar Nirkabel: IFP mendukung fitur berbagi layar nirkabel dari laptop, tablet, atau smartphone siswa/guru. Ini memungkinkan presentasi hasil eksplorasi atau diskusi kelompok secara dinamis di layar utama.

·    Fitur Papan Tulis Digital: Selama atau setelah kunjungan virtual, fitur papan tulis digital IFP dapat digunakan untuk meringkas temuan, membuat mind map, atau melakukan kuis interaktif, di mana siswa dapat menulis jawaban langsung di layar.

Baca Juga: 36 Sumber Belajar VR/AR untuk Metode Pembelajaran Immersif yang dapat Digunakan dalam Ruang Kelas Anda

7.  Anotasi & Penilaian Waktu Nyata (Real Time)

Anotasi dan penilaian waktu nyata menggunakan Interactive Flat Panel (IFP) adalah sebuah pendekatan modern dalam pendidikan yang memanfaatkan layar sentuh berteknologi canggih.

a.    Anotasi Waktu Nyata

IFP berfungsi sebagai papan tulis digital raksasa, memungkinkan pengguna untuk menulis, menggambar, dan memberi anotasi langsung pada konten digital menggunakan jari atau stylus. Fitur-fitur utamanya meliputi:

1)   Interaksi Multi-sentuh: Beberapa pengguna dapat berinteraksi dengan layar secara bersamaan, mendorong kolaborasi aktif dan brainstorming yang dinamis.

2) Alat Digital: IFP dilengkapi dengan perangkat lunak (aplikasi) bawaan yang menyediakan alat anotasi canggih seperti penggaris, kalkulator, dan kemampuan memecahkan persamaan matematika secara instan.

3)   Penyimpanan dan Berbagi: Catatan dan anotasi yang dibuat dapat disimpan secara otomatis dalam format digital (PDF, gambar) dan dibagikan dengan mudah melalui email atau penyimpanan cloud, menghilangkan kebutuhan untuk menyalin catatan secara manual.

4)   Integrasi Multimedia: Guru dapat mengimpor gambar, video, file PDF, atau slide presentasi, dan menambahkan anotasi langsung di atas konten tersebut untuk penjelasan yang lebih jelas dan terstruktur. Misalnya untuk integrasi multimedia ini seperti kegiatan berikut:

   Gantikan lembar kerja mencocokkan dengan aplikasi mencocokkan. Beberapa situs web dan aplikasi digital memungkinkan siswa untuk melakukan aktivitas mencocokkan secara digital. Tampilannya lebih menarik dan lebih interaktif daripada menggambar huruf atau garis di atas kertas. Untungnya, banyak dari alat ini seperti Wordwall dan Learning Apps gratis untuk diunduh. Aplikasi ini dapat dijalankan di browser pada layar interaktif Anda.

 Gantikan peta kertas dengan peta digital interaktif. Sangat mudah untuk menjelajahi dunia di sekitar kita secara digital. Alat seperti GoogleEarth dan Google Maps StreetView memungkinkan kita melihat dunia dari jalan seolah-olah kita berada di sana. Selain itu, Google My Maps memungkinkan siswa membuat peta khusus di mana mereka dapat menandai lokasi tertentu dan menambahkan teks, gambar, video, dan tautan.

   Gantikan lembar kerja pilihan ganda dengan permainan ulasan daring. Lembar kerja pilihan ganda memberikan umpan balik secepat guru menilainya. Permainan ulasan daring memberikan umpan balik instan kepada siswa setelah menjawab pertanyaan. Coba lihat salah satu dari apa yang saya sebut "Lima Besar": Kahoot!, Quizizz, Quizlet Live, Gimkit, atau Blooket .

   Gantikan diagram grafik kertas dengan slide kolaboratif. Saya suka membuat kumpulan slide dengan Google Slides atau PowerPoint untuk siswa saya. Beri mereka akses "siapa pun dengan tautan dapat mengedit" (menggunakan tombol "Bagikan"), dan buat slide untuk setiap siswa. Mereka semua dapat mengerjakan slide mereka sendiri, tetapi pada akhirnya, ini menjadi ekosistem kolaboratif yang besar.

Panel datar interaktif menyederhanakan proses dengan memungkinkan guru untuk berbagi konten yang telah diberi anotasi dengan siswa melalui kode QR, yang dapat dipindai untuk akses mudah. Papan tulis beranotasi ini juga dapat diekspor sebagai PDF, menjadikannya format yang nyaman untuk didistribusikan. Bagi mereka yang menggunakan Google Classroom, PDF dengan anotasi tulisan tangan dapat dibagikan dengan mudah kepada siswa.

b.    Penilaian Waktu Nyata

IFP adalah alat yang ampuh untuk melakukan penilaian formatif (penilaian berkelanjutan) secara instan di kelas. Metode ini mencakup:

1)    Kuis Interaktif: Guru dapat menyelenggarakan kuis interaktif di mana siswa dapat langsung menjawab di layar atau melalui perangkat mereka sendiri yang terhubung, dan hasilnya dapat dilihat bersama secara instan.

2)  Umpan Balik Langsung: Interaksi langsung memungkinkan guru untuk segera mengidentifikasi area di mana siswa mungkin mengalami kesulitan dan menyesuaikan metode pengajaran mereka secara real time.

3)   Kolaborasi Proyek: Guru dapat menilai pemahaman siswa saat mereka berkolaborasi dalam menyelesaikan soal atau membuat diagram bersama di layar, mengamati proses berpikir mereka secara langsung.

Selanjutnya dengan menggunakan IFP ini guru dapat langsung menulis, menggambar, menyoroti, dan memberikan umpan balik instan pada pekerjaan atau presentasi siswa. Lencana digital sangat efektif dalam lingkungan pembelajaran daring atau hibrida. Platform seperti ClassDojoSeesaw, Kahoot!, Quizizz, Socrative, Blooket, ClassPoint, Mentimeter, Poll EveryWhere,  Educandy, WordWall, atau Canva memungkinkan Anda mendesain lencana khusus dan membagikannya langsung kepada siswa. Anda bahkan dapat membuat "papan lencana" virtual tempat siswa dapat menampilkan pencapaian mereka. Pengakuan publik ini dapat menginspirasi orang lain untuk berusaha lebih keras demi mendapatkan lencana mereka sendiri.

8.  Pembelajaran dengan Layar Terpisah

Aplikasi layar terpisah memungkinkan beberapa siswa untuk berbagi pekerjaan secara bersamaan di layar untuk ditinjau bersama teman sekelas mereka. Kelas sastra sekolah menengah dapat berkolaborasi tentang pendahuluan terbaik untuk makalah penelitian yang baru saja ditugaskan dan akan segera mulai ditulis oleh semua orang. Di sisi lain, di kelas sekolah dasar, guru dapat meninjau pekerjaan rumah kaligrafi siswa sekaligus.

Selain itu, gambar mini dari pekerjaan siswa yang terhubung akan muncul di layar, memungkinkan guru untuk dengan mudah beralih antara pekerjaan siswa yang berbeda. Aplikasi semacam ini menciptakan tingkat akuntabilitas baru bagi siswa, terutama terkait tugas pekerjaan rumah karena siswa memasuki kelas dengan mengetahui bahwa pekerjaan mereka akan ditampilkan agar seluruh kelas dapat melihat dan mengomentarinya. Hal ini juga membuat pengecekan pekerjaan rumah menjadi pengalaman yang lebih kolaboratif, secara efektif membalikkan metode pembelajaran di kelas dan memungkinkan siswa untuk mengambil peran sebagai guru.

Fitur layar terpisah (split-screen) pada Interactive Flat Panel (IFP) sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan komunikasi kolaboratif di lingkungan pendidikan. Metode ini memungkinkan beberapa peserta didik atau kelompok untuk berinteraksi dengan konten berbeda secara bersamaan di satu layar fisik, mendorong kerja tim dan diskusi.

Berikut adalah beberapa metode pembelajaran komunikasi yang dapat diterapkan menggunakan fitur layar terpisah pada IFP:

a.  Perbandingan dan Analisis Paralel

Aktivitas: Guru dapat menampilkan dua dokumen, gambar, atau video yang berbeda di sisi yang berlawanan dari layar. Peserta didik kemudian diminta untuk membandingkan, mengontraskan, dan mendiskusikan persamaan serta perbedaan antara keduanya.

Keterampilan Komunikasi: Mendorong penalaran kritis, argumentasi, dan kemampuan menyajikan poin-poin perbandingan secara jelas.

b.  Sesi Curah Pendapat (Brainstorming) Kolaboratif

Aktivitas: Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok (misalnya, dua kelompok, masing-masing menggunakan satu sisi layar) untuk mencatat ide atau solusi mereka secara bersamaan menggunakan fitur papan tulis digital (whiteboard) IFP.

Keterampilan Komunikasi: Meningkatkan kerja tim, berbagi ide, dan kemampuan bernegosiasi atau mencapai konsensus dalam kelompok.

c.  Simulasi Diskusi dan Debat

Aktivitas: Dua tim debat dapat menggunakan sisi layar yang berbeda untuk menampilkan argumen kunci, bukti, atau sumber daya mereka secara real-time. Tim lain dapat bertindak sebagai juri atau penonton yang memberikan umpan balik.

Keterampilan Komunikasi: Mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum, mendengarkan secara aktif, dan merespons argumen lawan secara efektif.

d.  Aktivitas Berbasis Peran dan Skenario

Aktivitas: Skenario komunikasi yang kompleks (misalnya, negosiasi bisnis, wawancara) dapat disimulasikan. Satu sisi layar menampilkan panduan peran atau kriteria evaluasi, sementara sisi lain digunakan untuk mencatat poin-poin penting selama simulasi berlangsung.

Keterampilan Komunikasi: Membantu peserta didik mempraktikkan komunikasi situasional dan memberikan umpan balik instan berdasarkan kriteria yang terlihat.

e.  Kolaborasi Jarak Jauh (Hybrid Learning)

Aktivitas: Menggunakan konektivitas IFP, peserta didik di kelas dapat berkolaborasi dengan peserta didik jarak jauh melalui konferensi video di salah satu bagian layar, sementara bagian lain menampilkan konten proyek bersama.

Keterampilan Komunikasi: Melatih keterampilan komunikasi digital, memastikan partisipasi yang setara antara peserta didik fisik dan virtual.

Penerapan metode ini tidak hanya memaksimalkan fitur teknologi IFP, tetapi juga secara efektif membangun kepercayaan diri, keterampilan interpersonal, dan kemampuan pemecahan masalah komunikasi di antara peserta didik

9.  Metode Lanjutan

a.    Menyimpan dan Membagikan Materi Pelajaran

Implementasi panel datar interaktif (IFP) untuk pendidikan memungkinkan guru untuk mendokumentasikan dan menyimpan konten yang digambar atau ditulis di papan tulis selama penyampaian pelajaran. Pelajaran yang disimpan berfungsi sebagai sumber daya berharga bagi siswa, memfasilitasi revisi yang efektif dan memberikan dasar untuk kelas mendatang. Selain itu, IFP mempromosikan kemudahan berbagi sumber daya ini melalui email dengan siswa, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya untuk komunikasi dan pembaruan. Panel datar interaktif untuk pendidikan yang mendukung pembelajaran jarak jauh melalui pemindaian QR. Fitur ini memungkinkan berbagi instruksi kelas dengan mudah di ponsel siswa.

Fungsi pemindai QR dalam IFP dengan mudah menghubungkan konten kelas tradisional dengan digital. Guru dapat berbagi kode QR dengan siswa yang tidak hadir secara fisik, memungkinkan mereka untuk dengan mudah mengakses dan belajar dari konten kelas yang ditampilkan di papan tulis melalui ponsel pintar mereka. Hal ini memungkinkan siswa yang belajar jarak jauh untuk dengan mudah mengakses dan menyerap instruksi di kelas dari kenyamanan rumah mereka, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan terintegrasi secara teknologi. Fitur ini berfungsi sebagai fungsi kolaboratif, memfasilitasi interaksi yang lancar dengan siswa yang berpartisipasi dari jarak jauh. IFP berpotensi berkontribusi pada pelatihan guru dan sesi pengembangan profesional di sekolah. Guru dapat terlibat dalam upaya kolaboratif dengan kolega, berbagi wawasan tentang pemanfaatan IFP dan fitur-fiturnya untuk meningkatkan pengajaran di kelas.

b.    Terhubung ke Cloud untuk Impor Konten Instan dan Umpan Balik Siswa

Pengalaman menggunakan IFP melampaui layanan cloud tradisional, terintegrasi secara mulus ke dalam ekosistem Google yang luas. Integrasi strategis ini menawarkan platform yang lebih interaktif dan kaya bagi pengguna, didukung oleh fitur-fitur seperti papan pintar, yang memanfaatkan beragam layanan Google untuk meningkatkan kolaborasi dan produktivitas.

Papan tulis digital menciptakan pelajaran yang lebih menarik dengan memungkinkan guru mengakses materi interaktif dari penyimpanan cloud mereka seperti Google Drive, Microsoft OneDrive, Dropbox, atau cloud pribadi mereka sendiri. Lupakan mencetak gambar, guru sekarang dapat menampilkan berbagai gambar langsung di kelas dari drive mereka atau dengan menggunakan pencarian web, mendiskusikannya dengan siswa menggunakan catatan tempel digital, dan kemudian memberi anotasi langsung agar dapat dilihat oleh setiap siswa, semuanya dengan satu perangkat. Guru juga dapat memproyeksikan buku catatan mereka ke panel interaktif untuk presentasi di lingkungan yang sudah mereka kenal. Fleksibilitas ini memudahkan guru untuk beralih bolak-balik antara presentasi pendidikan mereka, Wikipedia, dan sumber pendidikan lainnya seperti National Geographic atau Crash Course.

c.   Rekam dan Bagikan Sesi Kelas dengan Mudah

Fitur perekaman bawaan pada panel datar interaktif merupakan alat yang ampuh bagi para pendidik. Guru dapat merekam sesi pembelajaran mereka dengan opsi perekaman sederhana, termasuk suara dan interaksi papan tulis digital. Fungsi perekaman ini memungkinkan siswa untuk merasakan lingkungan kelas secara otentik dan meninjau kembali konten tersebut sesuai kenyamanan mereka, sehingga memfasilitasi pemahaman konsep yang lebih mendalam.

Fitur perekaman ini juga terbukti sangat berharga bagi siswa yang absen, karena guru dapat mendistribusikan materi rekaman secara efisien. Dengan cara ini, siswa yang melewatkan kelas dapat mengejar ketinggalan pelajaran dengan lancar, menghilangkan perasaan tertinggal. Kemampuan perekaman pada panel datar interaktif tidak hanya meningkatkan pengalaman belajar tetapi juga memastikan bahwa konten pendidikan tetap dapat diakses oleh semua siswa, terlepas dari kehadiran fisik mereka di kelas.

d.    Distribusi Konten Beranotasi yang Mudah

Dalam pendekatan pengajaran tradisional, berbagi materi pelajaran seringkali melibatkan pendistribusian file PDF atau PowerPoint kepada siswa. Namun, dengan panel datar interaktif, pendidik memiliki pilihan yang lebih dinamis berbagi papan tulis beranotasi secara langsung.

Siswa sekarang merasa jauh lebih terlibat karena partisipasi mereka di kelas meningkat. Seorang guru dapat menggunakan panel datar interaktif untuk memandu siswa dalam kegiatan praktik langsung, seperti percobaan sains atau soal matematika. Siswa dapat menggunakan panel untuk berinteraksi dengan percobaan atau masalah, dan guru dapat menggunakan panel untuk memberikan umpan balik dan bimbingan.

Kesimpulan


Singkatnya, panel digital dapat digunakan di kelas daring atau luring mana pun karena mereka meningkatkan kualitas kelas maupun studio. Mereka menawarkan pendekatan dinamis untuk pengajaran dan pembelajaran yang dapat disesuaikan, sangat menarik, dan menghemat banyak waktu Anda. Panel Datar Interaktif menunjukkan bahwa pembelajaran dapat menyenangkan dan mengasyikkan. Mereka meningkatkan komunikasi, kolaborasi, dan pembelajaran dengan mempromosikan pembelajaran fungsional melalui visual, simulasi, dan banyak lagi. IFP semakin banyak diadopsi oleh banyak sekolah dan perguruan tinggi, menjadi bagian integral dan signifikan dari proses pengajaran dan pembelajaran.


0 comments:

Posting Komentar