Minggu, 21 Agustus 2022
LIMA BENTUK PENILAIAN BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK SESUAI DENGAN KURIKULUM MERDEKA
Minggu, 14 Agustus 2022
Cara Menciptakan Lingkungan Belajar yang Optimal bagi Siswa Sesuai dengan Kurikulum Merdeka
Lingkungan belajar meliputi
susunan kelas secara personal, sosial, dan fisik. Lingkungan belajar juga harus
disesuaikan dengan kesiapan dan minat siswa dalam belajar, agar
memiliki motivasi yang tinggi.
Lingkungan kelas memiliki dampak besar pada
cara siswa dari segala usia belajar. Meskipun setiap siswa belajar dengan cara yang sepenuhnya
mandiri, dengan awalnya menetapkan batasan dan standar, menciptakan lingkungan
yang aman dan inklusif dan konsisten dalam penyampaian kurikulum, asesmen dan refleksi, seorang guru dapat
menyediakan lingkungan belajar yang optimal.
Tujuan dari
mengkondisikan lingkungan belajar ini adalah dalam rangka memberikan dukungan untuk
keleluasaan, kenyamanan dan keamanan belajar bagi siswa dari segi fisik dan
psikis.
Minggu, 31 Juli 2022
CARA MENYUSUN MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA LENGKAP DENGAN CONTOH INSTRUMEN DAN RAPOR
Pada tulisan sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana caranya
merancang projek profil pelajar Pancasila. Maka pada tulisan ini kita
akan membahas cara menyusun modul projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Modul projek ini perlu kita susun dan terapkan dalam kegiatan kokurikuler.
Perlu juga kita pahami bersama bahwa kegiatan projek ini berbeda dengan
projek pada kegiatan intrakurikuler. Maka pada awal kegiatan projek
seharusnya mengajak siswa untuk menganalisa kejadian-kejadian yang ada
disekitarnya karena projek profil ini salah satu prinsipnya adalah kontekstual.
Minggu, 24 Juli 2022
CARA MERANCANG PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Sebelumnya kita sudah
membahas pembelajaran dan asesmen pada kurikulum merdeka. Maka pada tulisan ini
kita akan membahas tentang projek penguatan profil pelajar Pancasila. Mungkin Bapak/Ibu
guru sudah memahami juga dengan pembelajaran projek pada intrakurikuler. Namun
untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila ini akan sediki berbeda,
terutama dalam hal tujuannya yang mengarah kepada dimensi profil pelajar
Pancasila sedangkan projek pada intrakurikuler tujuannya adalah mencapai capaian
pembelajaran (CP) pada fase tertentu. Pada tulisan ini juga akan dijabarkan
langkah-langkah yang harus dilakukan dalam merancang suatu projek penguatan
profil pelajar Pancasila dan pada tulisan selanjutnya kita akan membahas khusus
bagaimana merancang modul projek nya.
Minggu, 17 Juli 2022
Strategi Pembelajaran Differensiasi dengan Menggunakan Grafis Organizer Berdasarkan Data Kesiapan Siswa dalam Pembelajaran
Pada tulisan sebelumnya kita sudah membahas cara merancang strategi pembelajaran differensiasi. Maka pada tulisan ini penulis ingin memberikan contoh pembelajaran differensiasi berdasarkan kesiapan siswa dengan menggunakan grafis organizer. Diharapkan dengan menggunakan grafis organizer ini pembelajaran lebih menarik sesuai kesiapan siswa dan siswa dapat melaksanakan pembelajaran dengan berbagai cara dan bukan hanya menghafal saja. Sehingga kegiatan literasinya juga berjalan dan pembelajaran memang berpusat kepada peserta didik sesuai dengan kurikulum merdeka yang sedang kita canangkan.
CARA MERANCANG STRATEGI PEMBELAJARAN DIFFERENSIASI
Pada tulisan sebelumnya
kita sudah membahas bagaimana cara nya untuk mengumpulkan berbagai informasi
mengenai siswa baik dari segi kesiapan, minat, dan profil belajar siswa. Data
tersebut tidak akan berguna kalau kita tidak olah dan ditindaklanjuti dengan
menyusun strategi ataupun rancangan pembelajaran differensiasi berdasarkan preferensi
tersebut. Maka pada tulisan ini kita akan membahas cara merancang strategi
pembelajaran differensiasi berdasarkan data yang sudah diperoleh tersebut.
Minggu, 10 Juli 2022
ASESMEN AWAL DALAM MENDESAIN PEMBELAJARAN DIFFERENSIASI SESUAI PRINSIP PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA DAN BERBAGAI APLIKASI ONLINE UNTUK ASESMEN AWAL
Pendahuluan
Selain kita melaksakan asesmen diagnostik non kognitif ataupun
kognitif sebagai persiapan di awal tahun pembelajaran ini, maka kita guru juga
perlu melakukan asesmen awal (Pre-Asesmen) terhadap kesiapan,
ketertarikan, dan profil belajar semua siswa yang akan kita belajarkan
dalam suatu pembelajaran.
Setelah ini dilakukan baru kita bisa mendesain atau merancang
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa atau dikenal dengan “Pembelajaran
Differensiasi”. Karena tanpa ini kita tidak akan dapat menyesuaikan
pembelajaran kita dengan kebutuhan siswa yang beraneka ragam dalam satu kelas.
Maka pada awal tulisan ini penulis akan memaparkan sedikit tentang
pentingnya asesmen awal yang akan digunakan dalam merancang pembelajaran
differensiasi dan pada akhir tulisan ada format dan berbagai tautan platform
atau aplikasi yang dapat digunakan secara gratis untuk menentukan
kesiapan, ketertarikan, dan profil belajar dari siswa yang akan kita
belajarkan.
Minggu, 03 Juli 2022
JENIS, TEKNIK, DAN CONTOH INSTRUMEN ASESMEN PADA KURIKULUM MERDEKA
Pada tulisan sebelumnya kita sudah membahas cara menyusun modul
ajar pada kurikulum merdeka. Maka untuk tulisan ini, penulis membahas tentang
asesmen pada kurikulum merdeka. Asesmen ini merupakan hal sangat penting karena
kegiatan asesmen ini tidak dapat dipisahkan dari pembelajaran. Namun harus
diingat oleh para guru bahwa melaksanakan asesmen bukanlah sekedar untuk
mendapatkan skor ataupun nilai yang nanti digunakan dalam mengisi rapor. Jadi
jauh dari hal tersebut asesmen berfungsi untuk menjadi indikator dalam menentukan
apakah suatu tujuan pembelajaran sudah tercapai atau belum. Kalau sudah tindak
lanjutnya apa dan kalau belum apa lagi yang harus dilakukan oleh siswa sampai
mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
Sabtu, 25 Juni 2022
CARA MENYUSUN MODUL AJAR PADA KURIKULUM MERDEKA
Pada tulisan sebelumnya sudah kita bahas rancangan pembelajaran dan asesmen, maka pada tulisan ini kita akan membahas cara menyusun modul ajar. Rencana pembelajaran dirancang untuk memandu guru melaksanakan pembelajaran sehari-hari untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Dengan demikian, rencana pembelajaran disusun berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang digunakan pendidik sehingga bentuknya lebih rinci dibandingkan alur tujuan pembelajaran. Perlu diingatkan kembali bahwa alur tujuan pembelajaran tidak ditetapkan oleh pemerintah sehingga pendidik yang satu dapat menggunakan alur tujuan pembelajaran yang berbeda dengan pendidik lainnya meskipun mengajar peserta didik dalam fase yang sama. Oleh karena itu, rencana pembelajaran yang dibuat masing-masing pendidik pun dapat berbeda-beda, terlebih lagi karena rencana Pembelajaran ini dirancang dengan memperhatikan berbagai faktor lainnya, termasuk faktor peserta didik yang berbeda, lingkungan sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran, dan lain-lain.
Minggu, 19 Juni 2022
CARA MERANCANG PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM MERDEKA SEBELUM MENYUSUN MODUL AJAR
Pada
tulisan sebelumnya kita sudah menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran. Setelah
Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dibuat sebaiknya
kita menyusun rancangan pembelajaran dan asesmen terlebih dahulu sesuai dengan
paradigma pembelajaran yang baru. Kemudian baru dilanjutkan nanti menyusun
modul ajar ataupun materi ajar.
Pembelajaran dan
asesmen pada kurikulum merdeka ini mempunyai masing-masing lima prinsip
pembelajaran dan lima prinsip asesmen. Prinsip-prinsip ini merupakan salah
satu hal yang diatur oleh pemerintah pusat, namun untuk implementasi
selanjutnya satuan pendidikan ataupun guru yang mendesainnya.