Siswa memiliki kapasitas belajar
yang luas, tetapi juga membutuhkan istirahat untuk perkembangan
pikirannya. Duduk terlalu lama di sekolah atau di rumah dapat mengakibatkan kebosanan,
frustrasi, dan penurunan fokus. Aktivitas rehat otak memiliki
pengaruh yang signifikan. Singkat, sederhana, dan menyenangkan, rehat ini
memungkinkan anak-anak untuk bersantai, melepaskan stres, dan kembali
belajar dengan segar. Maka untuk mecapai tujuan tersebut Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meluncurkan aktivitas dalam pembelajaran yang disebut dengan "Jeda Ceria". Pada tulisan ini akan dijelaskan apa itu Jeda Ceria, langkah-langkan aktivitasnya, dan kegiatan lain yang dapat digunakan sebagai aktivitas sejenis dengan jeda ceria sebagai variasi kegiatan bagi guru di dalam kelas.
Minggu, 05 Oktober 2025
Jeda Ceria, Aktivitas untuk Meningkatkan Fokus dan Mengurangi Strees Siswa dalam Pembelajaran
Minggu, 23 Februari 2025
63 Teknik Pemecah Kebekuan (Ice Breaking) untuk Pembelajaran yang Menggembirakan (Joyful Learning) dalam Penerapanan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
Sesuai dengan tuntutan
pembelajaran mendalam (Deep Learning) selain prinsip pembelajaran yang
berkesadaran dan bermakna, maka terdapat juga prinsip pembelajaran yang
menggembirakan. Pembelajaran yang menggembirakan merupakan suasana belajar yang
positif, menantang, menyenangkan, dan memotivasi. Rasa senang dalam belajar
membantu peserta didik terhubung secara emosional, sehingga lebih mudah
memahami, mengingat, dan menerapkan pengetahuan. Ketika peserta didik menikmati
proses belajar, motivasi intrinsik mereka akan tumbuh, mendorong rasa ingin
tahu, kreativitas, dan keterlibatan aktif. Dengan demikian, pembelajaran membangun
pengalaman belajar yang berkesan. Bergembira dalam belajar juga diwujudkan
ketika setiap peserta didik merasa nyaman, peserta didik terpenuhi kebutuhannya
seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan kasih
sayang dan rasa memiliki, kebutuhan penghargaan, serta kebutuhan aktualisasi
diri.