Dalam rentetan proses
pembelajaran dalam kurikulum merdeka salah satunya adalah ketika melaporkan
hasil belajar siswa kepada orang tua/wali murid. Strategi atau cara yang dapat
dilakukan adalah dengan konferensi orang tua. Melakukan konferensi orang tua-wali kelas yang efektif dapat meningkatkan
keterlibatan keluarga di kelas Anda dan membantu mempromosikan hasil yang
positif untuk Anda, siswa, dan sekolah Anda.
Konferensi orang tua-wali kelas adalah peluang bagus untuk:
· berbagi kemajuan dan pertumbuhan
akademik berdasarkan observasi kelas, data pengujian, penilaian, portofolio,
dan tugas
· belajar dari orang tua atau wali murid sehingga Anda dapat mengetahui lebih
baik tentang kekuatan, kebutuhan, perilaku, dan gaya belajar siswa
· mendiskusikan strategi pengayaan atau
intervensi untuk mendukung pembelajaran siswa
· mendiskusikan isu-isu yang mungkin mengganggu pembelajaran dan pertumbuhan siswa
Dasar
Konferensi
orang tua-wali kelas
biasanya sekali atau dua kali setahun pada waktu pembagian rapor hasil belajar siswa. Itu
adalah pertemuan singkat, berlangsung sekitar 10-30 menit. Konferensi biasanya
dijadwalkan 1 hingga 2 bulan sebelumnya. Beberapa sekolah menengah dan atas
hanya meminta konferensi orang tua untuk membahas masalah. Sebagian besar
sekolah menyisihkan tanggal dan waktu tertentu untuk konferensi, tetapi jika
jadwal sekolah bentrok dengan jadwal keluarga, ada baiknya upaya untuk
menemukan waktu yang cocok untuk kedua belah pihak, atau bahkan menjadwalkan
konferensi telepon atau video. Perhatikan situasi khusus, seperti orang tua
yang bercerai, orang tua tunggal, atau perwalian. Beberapa orang tua yang
bercerai, misalnya, mungkin lebih memilih konferensi terpisah.
Meskipun fokus utama konferensi orang tua-wali kelas adalah pembelajaran, penting juga untuk membahas faktor-faktor yang dapat memengaruhi pembelajaran, seperti perkembangan perilaku dan sosial siswa. Topik lain mungkin termasuk hasil asesmen siswa, hasil proyek, program pendidikan individual, rencana pendidikan selanjutnya, hubungan teman sebaya, perilaku kelas, motivasi dan kebiasaan kerja dalam kelompok, serta kekuatan dan tantangan siswa.
Staf sekolah lain yang mendukung pembelajaran siswa Anda juga dapat menghadiri konferensi. Tenaga kependidikan lain mungkin hadir atas permintaan Anda, atau permintaan orang tua atau wali murid. Beberapa guru menyukai siswa untuk menghadiri bagian dari pertemuan untuk menunjukkan bahwa orang tua dan guru sama-sama bagian dari tim pembelajaran.
Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan hasil maksimal dari konferensi Anda:
Sebelum Konferensi
Dapatkan
informasi.
Pastikan Anda memahami aturan
sekolah atau dinas pendidikan tentang
laporan kemajuan atau rapor, kebijakan penilaian, dan alat penilaian siswa
lainnya. Saat Anda menelusuri konferensi, rapor atau laporan kemajuan dapat menjadi
batu loncatan untuk diskusi dan membantu memandu Anda melalui rapat. Juga,
sediakan hasil penilaian selama satu
semester/satu tahun untuk dibagikan, jika memungkinkan. Pastikan Anda mengetahui bagaimana
data penilaian sumatif
akan digunakan untuk menyesuaikan atau pembelajaran diferensiasi untuk siswa.
Siapkan bahan Anda. Mempersiapkan materi dengan baik sebelum konferensi akan membuat Anda merasa lebih nyaman saat orang tua siswa muncul di depan pintu kelas Anda. Saat Anda mengajar selama tahun ajaran, ingatlah penilaian mana yang akan dibagikan dan dilaporkan di konferensi. Tinjau data siswa, tugas, dan penilaian yang akan Anda bagikan dengan orang tua, dan buat catatan tentang apa yang ingin Anda tanyakan kepada orang tua tentang anak mereka untuk mendukung pembelajaran. Sebaiknya sudah ada berbagai data mengenai siswa tersebut.
Selain laporan kemajuan, Anda mungkin ingin menyisihkan folder konferensi terpisah dengan tiga hingga lima dokumen siswa yang mendukung nilai dan kemajuan, serta hasil asesmen apa pun yang tersedia.
Anda juga dapat menyiapkan garis besar atau agenda konferensi dan membaginya dengan orang tua sehingga mereka tahu apa yang diharapkan. Beberapa guru menyimpan lembar kerja dengan kekuatan, kebutuhan, dan catatan sosial atau perilaku untuk membimbing mereka melalui konferensi.
Jika Anda akan membahas masalah apa pun, pastikan untuk memiliki dokumentasi, seperti contoh perilaku buruk atau tugas yang terlewatkan. Juga, pastikan untuk memberi tahu orang tua tentang masalah apa pun sebelum konferensi. Jika orang tua mengetahui tentang masalah sebelum konferensi, kemungkinan Anda berdua akan lebih siap untuk mendiskusikan kemungkinan solusi selama konferensi.
Kirim undangan informatif. Pastikan untuk mengomunikasikan pentingnya menghadiri konferensi pada malam kembali ke sekolah dan forum orang tua lainnya, dan beri tahu orang tua bahwa mereka adalah bagian penting dari tim pengajaran anak mereka. Saat Anda mengirimkan informasi ke rumah tentang tanggal dan waktu konferensi, beri orang tua beberapa waktu rapat untuk dipilih. Dalam undangan tersebut, ingatkan orang tua bahwa mereka dapat mengajukan pertanyaan, karena konferensi orang tua-guru yang efektif adalah percakapan dua arah tentang siswa. Anda mungkin juga ingin mengingatkan orang tua untuk menghargai waktu orang tua lain, dan jelaskan bahwa slot waktu tidak akan diperpanjang jika orang tua datang terlambat.
Seminggu
atau lebih sebelum konferensi, kirim pengingat ke rumah di mana dan kapan
konferensi akan diadakan, serta agenda rapat. Jika konflik muncul dan pertemuan
langsung bukanlah pilihan, coba jadwalkan cara alternatif untuk bertemu,
melalui telepon atau video. Jika Anda akan melakukan konferensi telepon atau
video, kirim salinan materi ke rumah sebelumnya sehingga orang tua dapat
memilikinya saat Anda berbicara.
Selama Konferensi
Ciptakan
lingkungan yang ramah. Jadikan ruang kelas Anda bermakna dengan memajang karya siswa, dan
sediakan ruang untuk konferensi dengan meja dan kursi berukuran dewasa. Jika
orang tua perlu membawa anak mereka atau saudara kandung lainnya, siapkan area
yang berisi teka-teki, permainan, lembar kerja, atau komputer untuk membatasi
gangguan. Pertimbangkan juga untuk menawarkan camilan atau minuman sehat kepada
keluarga. Ingatlah untuk menyediakan kertas dan pulpen agar orang tua dapat
mencatat. Anda juga mungkin ingin menyediakan sekotak tisu ketika Anda harus
menyampaikan kabar buruk.
Buka dengan hal positif. Saat memulai percakapan, ingatkan orang tua bahwa tujuan pertemuan ini adalah untuk berbagi informasi tentang kemajuan dan pertumbuhan akademik siswa serta bagaimana interaksi anaknya di lingkungan sekolah. Semua orang tua bangga dengan anak-anak mereka dan ingin mendengar tentang kekuatan serta tantangan anak mereka, jadi pastikan untuk mendiskusikan keduanya, tetapi mulailah dengan yang positif.
Diskusikan kemajuan dan pertumbuhan. Beri tahu orang tua tentang tingkat kemampuan atau tingkat kelas anak mereka di bidang konten yang berbeda, menggunakan contoh kerja demonstratif atau hasil pengujian. Banyak orang tua ingin tahu bagaimana anak-anak mereka dibandingkan dengan teman sebayanya, tetapi ingatkan mereka bahwa Anda sedang mendiskusikan tingkat pengajaran individual anak mereka, bukan posisi mereka di kelas. Namun, Anda harus memberi tahu mereka tentang ekspektasi tingkat kelas dan bagaimana kinerja siswa dalam konteks itu.
Terlalu mudah untuk membiarkan diskusi menyimpang dari tugas selama konferensi, jadi cobalah untuk membatasi semua pembicaraan pada pembelajaran dan bagaimana mendukung instruksi siswa.
Hindari pembicaraan guru. Pendidikan sekolah menengah sarat dengan jargon dan akronim, tetapi konferensi orang tua-wali kelas bukanlah tempat untuk menggunakannya. Pastikan untuk menjelaskan istilah, judul kurikulum, atau bahkan kata-kata pada laporan kemajuan yang tidak umum digunakan di luar lingkungan sekolah.
Ajukan pertanyaan dan dengarkan. Mintalah masukan dari orang tua atau wali murid tentang kelebihan, kebutuhan, dan gaya belajar siswa, serta harapan dan impian mereka untuk anaknya. Jangan lupa untuk menanyakan pertanyaan sederhana namun penting ini: "Apakah anak Anda suka sekolah?" dan mengapa?" atau "Mengapa tidak?" Satu baris pertanyaan itu dapat memberi Anda banyak informasi yang dapat membantu di dalam kelas.
Membuat rencana. Memberikan saran kegiatan dan strategi untuk mendukung pembelajaran di rumah. Habiskan beberapa menit terakhir rapat untuk tujuan spesifik Anda bagi siswa. Catat jenis strategi yang akan Anda gunakan, berapa lama Anda akan menggunakannya, dan kapan Anda akan berkomunikasi dengan orang tua selanjutnya.
Jujurlah dan miliki muka yang tebal. Anda bertanggung jawab untuk memberikan penilaian yang akurat kepada orang tua atau wali tentang kemajuan akademik siswa. Terkadang ini berarti menyampaikan kabar buruk. Menutupi fakta mengalahkan tujuan konferensi.
Selain itu, Anda mungkin melihat beberapa siswa Anda berbeda dari orang tua mereka, dan beberapa orang tua mungkin menganggap penilaian Anda terhadap anak mereka dengan cara yang negatif atau defensif. Meskipun Anda harus terbuka untuk kritik yang membangun, ingatlah bahwa Anda bertanggung jawab atas konferensi, dan jika diskusi menjadi terlalu panas untuk menjadi efektif, atau menjadi serba salah, Anda harus mengakhiri rapat dan meminta untuk berkumpul kembali di lain waktu. . Jika Anda memiliki alasan untuk mengharapkan interaksi negatif semacam itu sebelum konferensi berikutnya, mintalah seorang tenaga kependidikan untuk hadir.
Namun, jika Anda mencurigai seorang siswa mungkin memiliki ketidakmampuan belajar, Anda tidak perlu mengatakannya secara spesifik. Anda cukup memberi tahu orang tua atau wali bahwa Anda merekomendasikan agar siswa mereka mendapatkan evaluasi pendidikan untuk menentukan gaya belajarnya
Setelah Konferensi
Menindaklanjuti.
Sedikit terima kasih bisa sangat membantu. Banyak orang tua harus mengambil
cuti atau menyewa pembantu
untuk menghadiri konferensi, jadi pertimbangkan meluangkan waktu untuk
berterima kasih kepada orang tua melalui surat atau email. Anda juga dapat
meminta siswa menulis ucapan terima kasih kepada orang tua atau wali murid mereka karena telah menghadiri dan
mendukung pembelajaran mereka. Dalam catatan, ingatkan orang tua untuk menghubungi
Anda jika mereka memiliki pertanyaan atau masalah lebih lanjut.
Pastikan untuk menghubungi orang tua yang tidak hadir dan menawarkan cara alternatif untuk berkomunikasi tentang perkembangan anak mereka.
Berkomunikasi secara teratur. Beri tahu orang tua apa yang terjadi dengan anak mereka secara berkelanjutan. Beri tahu keluarga tentang proyek kelas, pekerjaan rumah dan tugas lainnya, prestasi siswa, dan masalah atau masalah apa pun yang mungkin muncul.
Tingkatkan pembelajaran dan pelayanan Anda. Sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang siswa Anda, gunakan informasi tersebut untuk membuat keputusan strategi pembelajaran yang akan membantu siswa Anda berprestasi dan berkembang di kelas.
Sumber:
0 comments:
Posting Komentar