Dengan
keluarnya Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10 Tahun 2025
tentang Standar Kompetensi Lulusan, maka Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang
Standar Kompetensi Lulusan
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah tidak berlaku lagi. Sehingga dampaknya juga profil
lulusan sebelumnya yang berupa Profil Pelajar Pancasila yang terdiri dari 6
rumusan karakter dan kompetensi (Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia; Berkebinekaan global; Bergotong royong; Mandiri; Bernalar
kritis; dan Kreatif) berganti dengan 8 Dimensi Profil Lulusan yang
terdiri dari: keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; kewargaan; penalaran
kritis; kreativitas; kolaborasi; kemandirian; kesehatan; dan komunikasi. Selain
itu juga sebelumnya ada rapor P5 dan sekarang tidak ada lagi rapor P5 diganti
dengan ada satu kolom untuk deskripsi kokurikuler pada rapor yang memuat
mata pelajaran seperti biasanya. Kegiatan kokurikuler ini dilaksanakan untuk semua
kelas dan bukan hanya kelas level bawah saja.
Rabu, 30 Juli 2025
Cara Satuan Pendidikan Merencanakan Kegiatan Kokurikuler (Pengganti P5) pada Pembelajaran Mendalam
Minggu, 20 Juli 2025
Pembelajaran Kolaboratif Lintas Disiplin Ilmu Sebagai Salah Satu Kokurikuler Pengganti P5 pada Pembelajaran Mendalam
Berdasarkan Permendikdasmen No 13
Tahun 2025 tentang Struktur Kurikulum terdapat pembelajaran yang bersifat kokurikuler.
Kalau pada struktur kurikulum sebelumnya digunakan untuk Proyek P5. Kokurikuler
dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu,
gerakan 7 (tujuh) kebiasaan anak Indonesia hebat, dan/atau cara lainnya. Pembelajaran
kolaboratif lintas disiplin ilmu ini dapat dilaksanakan berupa pembelajaran
berbasis proyek, STEM, STEAM, atau pembelajaran kolaboratif lainnya.
Jumat, 18 Juli 2025
Kumpulan Peraturan, Pedoman, Panduan, dan Sumber Belajar untuk Pembelajaran Mendalam dan Koding/Kecerdasan Artifisial
Sekarang
ini lagi saatnya Kementerian Pendidikan Dasar Menengah melalui Balai/Kantor
Guru dan Tenaga Kependidikan di setiap provinsi di seluruh Indonesia
melaksanakan pelatihan untuk Pembelajaran Mendalam (PM) dan Koding serta Kecerdasan
Artifisial (KKA). Maka untuk itu kami mengumpulkan bahan-bahan yang berupa
peraturan, pedoman, panduan, dan sumber belajar yang berhubungan dengan dua
tema tersebut. Semoga bermanfaat.
Jumat, 11 Juli 2025
30 Contoh Jingle dan Yel-Yel MPLS Ramah Tahun Ajaran Baru 2025/2026
Pengenalan
lingkungan sekolah menjadi tahap penting untuk membentuk kesan awal peserta
didik baru. Oleh sebab itu, kehadiran jingle dan yel-yel MPLS Ramah 2025
memberikan pendekatan kreatif yang mampu menyemarakkan suasana secara
menyenangkan sesuai dengan prinsip dari MPLS yaitu ramah dan edukatif.
Maka di bawah ini terdapat 30 contoh jingle dan yel-yel yang dikumpulkan dari
berbagai sumber untuk dapat digunakan pada kegiatan MPLS. Semoga bermanfaat.
Kamis, 10 Juli 2025
Apa itu Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah dan Bagaimana Teknis Pelaksanaannya?
Masa sekarang ini ketika awal tahun pelajaran pada hari-hari minggu pertama masuk sekolah pasti sekolah atau satuan pendidikan disibukkan dengan persiapan pengenalan lingkungan sekolah atau disebut dengan MPLS. Maka Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengeluarkan panduan resmi masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) untuk siswa PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK baru tahun ajaran 2025/2026 dalam bentuk surat edaran nomor 10 tahun 2025 dan panduan pelaksanaannya. Dalam surat edaran tersebut jelas sekali perbedaanya dengan tahun sebelumnya, mulai dari waktu, jenis kegiatan, materi, dan sampai larangan dalam kegiatan MPLS ini. Maka tulisan ini akan menguraikan hal-hal tersebut dan pada akhir tulisan ada tautan sumber belajar MPLS Ramah dan bahan yang dapat Anda unduh. Semoga setiap satuan pendidikan dapat mengimplementasikannya dengan baik.
Minggu, 29 Juni 2025
Inkuiri Kolaboratif Sebagai Pengganti Komunitas Belajar Untuk Memperkuat Implementasi Pembelajaran Mendalam
Jepang terkenal dengan kualitas
pendidikannya dengan berhasil mempertahankan posisinya di sepuluh besar untuk
standar pendidikan tertinggi di dunia selama ini. Salah satu rahasianya dengan Lesson
Study. Lesson Study menciptakan ruang aman tempat guru
dapat mengeksplorasi pendekatan dan mengambil risiko, sambil mengamati
dengan saksama dampaknya pada pembelajaran siswa mereka dan dengan berfokus
bersama pada pembelajaran siswa mereka, mereka memahami inti dari apa yang
harus diubah dalam pengajaran mereka. Maka kita di Indonesia mencoba dengan
pendekatan baru dalam pengembangan professional guru dengan inkuiri
kolaboratif yang sebelumnya dikenal juga dengan komunitas belajar (Kombel)
dengan siklus refleksi awal, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Mari kita
simak bersama seperti apa inkuiri kolaboratif itu mulai dari pengertian,
perbedaan dengan inkuiri tradisional, pentingnya, manfaat, prinsip, dan nilai
yang harus dipegang oleh guru dengan berbagai peran didalamnya.
Sabtu, 21 Juni 2025
Bagaimana Penerapan Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial di Satuan Pendidikan?
Pemanfaatan teknologi seperti
kecerdasan artifisial (AI), mahadata (big data), dan Internet of
Things (IoT) makin mendominasi berbagai sektor. Digitalisasi telah mengubah
cara manusia bekerja, berkomunikasi, dan memecahkan masalah. Agar setiap anak
memiliki kesempatan yang sama untuk menghadapi tantangan ini, sistem pendidikan
perlu memastikan bahwa literasi digital, termasuk pembelajaran koding dan
kecerdasan artifisial, menjadi bagian dari kurikulum. Dengan demikian, pendidikan
yang bermutu dapat diakses oleh semua peserta didik, tanpa terbatas pada
daerah atau latar belakang tertentu.
Jumat, 06 Juni 2025
Apa itu Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Bagaimana Persiapan Sekolah?
Evaluasi tentang kelulusan siswa
terus jadi perbincangan banyak orang. Pasalnya, setelah lama tidak adanya Ujian
Nasional kini akan kembali dilaksanakan dengan format baru: Tes Kompetensi
Akademik (TKA). Sekilas, kehadiran TKA memberikan secercah harapan bagi sistem
evaluasi yang lebih manusiawi. Namun, dibalik itu muncul pertanyaan. Apakah TKA
benar-benar membawa perubahan atau justru sekadar reinkarnasi UN dalam bentuk
yang lebih diperhalus? Gambar di bawah menampilkan perkembangan evaluasi di negara kita. Mari kita simak paparan berikut ini.
Jumat, 30 Mei 2025
Apa Saja 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat? Apa Peran Sekolah? Ini Penjelasan Lengkapnya
Pendidikan karakter merupakan
fondasi penting dalam membentuk generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara
akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kepribadian kuat. Gerakan ini
merupakan wujud nyata komitmen bersama untuk membentuk anak-anak Indonesia
sebagaimana diharapkan oleh para pendiri bangsa dalam konstitusi. Kita harapkan
dapat membentuk anak Indonesia menjadi anak-anak yang hebat, cerdas, sehat,
berkarakter, berakhlak mulia, terampil, dan memiliki dedikasi kepada bangsa dan
negara. Mereka adalah generasi yang nanti akan memimpin Indonesia menuju Indonesia
Emas 2045.
Minggu, 11 Mei 2025
Strategi untuk Mengurangi Efek Negatif Telepon Pintar (Smartphone) di Lingkungan Pendidikan
Penggunaan telepon pintar ibarat
pedang bermata dua. Telepon pintar telah menjadi alat yang efektif di era
digital ini, yang memungkinkan siswa untuk mengakses sejumlah besar informasi
dengan cepat dan mudah. Namun, di sisi lain juga dapat berimbas negatif yang
dapat mempengaruhi karakter, psikologi, dan akademis siswa yang akan berdampak
terhadap pembelajaran siswa.
Meningkatnya prevalensi telepon
pintar di lingkungan pendidikan telah memicu perdebatan sengit di antara para
pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan, karena mereka bergulat dengan sifat
ganda dari perangkat ini. Di satu sisi, telepon pintar digembar-gemborkan
sebagai alat pendidikan yang kuat yang dapat meningkatkan pembelajaran dan
memfasilitasi komunikasi. Di sisi lain, mereka dipandang sebagai sumber
gangguan yang signifikan yang dapat mengurangi kinerja akademis dan
kesejahteraan mental siswa.