Slide 1

Berbagai macam moda pembelajaran

Slide 2

Literasi

Slide 3

Kegiatan Pramuka

Slide 4

Kerucut Pengalaman

Slide 5

Pembelajaran Aktif

Jumat, 19 Oktober 2012

GURU SUKSES DAN GURU GAGAL



Guru sukses menghayati pekerjaannya dan penuh semangat. Mereka mencintai  profesi mengajar seperti penulis suka menulis,seperti penyanyi suka menyanyi. Mereka adalah orang-orang yang memiliki motivasi, gairah untuk pekerjaan, karakter spontanitas, dan sangat senang melakukan apa yang mereka lakukan.
-Thomas Cronin
 
Karakteristik Guru Sukses:
Ø  Mampu memotivasi siswa
Ø  Berpusat kepada siswa
Ø  Konsisten
Ø  Empati
Ø  Berorientasi kepada tim
Ø  Bersedia untuk melayani
Ø  Mampu bekerjasama
Ø  Fleksibel
Ø  Keterampilan interpersonal yang baik
Sumber: Breeding,M & Whitworth, J (1999)
 

Mengapa Guru Gagal?

Sayangnya, guru kadang-kadang tidak
berhasil dalam profesi yang mereka pilih. Dalam survey yang meminta kepada pengelola sekolah tentang alasan untuk kegagalan guru (pemecatan, teguran, mutasi), Profesor Jack Riegle di dalam penelitiannya menemukan guru lebih mungkin untuk dipecat karena miskin keterampilan interpersonal daripada kurangnya pengetahuan tentang pelajaran mereka. Alasan yang paling sering disebut responden adalah sebagai berikut:
v  Ketidakmampuan untuk mengatur dan mengendalikan kelas.
v  Kurangnya pengetahuan mengenai bagaimana anak-anak tumbuh dan berkembang yang
       berkaitan dengan interaksi guru dan murid
v  Ketidakmampuan untuk bekerja secara efektif dengan pendidik lain.
v  Ketidakmampuan untuk bekerja secara efektif dengan orangtua siswa.
v  Ketidakmampuan menguasai materi pelajaran yang diampu.
v  Lainnya: amoralitas, pembangkangan, ketidakhadiran, kekerasan pada anak, kepikunan,     atau obat-obatan dan alkohol.
Sumber: Riegle, J. D. (1985). What administrator say about why teachers fail. The Teacher Educator. 21 (1), 15-18.
 

DUA PULUH TUJUH KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN GURU
1.        Berbicara dengan nada monoton
2.        Menggunakan sarkasme atau kata-kata kasar
3.        Mempermalukan siswa di depan rekan-rekannya
4.        Berbicara lemah ke siswa sehingga tidak terdengar bagi siswa yang duduk di belakang
5.        Tidak tahu nama-nama siswa
6.        Tidak konsisten di dalam menerapkan disiplin atau tidak adil di dalam kelas
7.        Mengggunakan bahasa tabu atau bersifat SARA
8.        Tidak cukup siap di dalam pembelajaran
9.        Ceramah yang tidak tepat sasaran atau “ngambang”
10.    Tidak beraturan di dalam mengajar
11.    Menggunakan humor yang tidak pantas
12.    Membiarkan terlalu banyak interupsi dan protes
13.    Mengharapkan kesempurnaan bukan keunggulan
14.    Mengabaikan siswa yang lambat belajar
15.    Tidak mengklarifikasi harapan, aturan, dan rutinitas
16.    Membeda-bedakan siswa
17.    Tidak menguasai materi pelajaran
18.    Berbicara kepada papan tulis
19.    Mencoba untuk mengambil muka siswa
20.    Tidak menggunakan variasi dalam pembelajaran
21.    Mencoba berpura-pura
22.    Tidak memiliki tujuan yang jelas dalam merancang pelajaran
23.    Membuat tujuan pembelajaran terlalu rendah
24.    Kurang merawat  atau menjaga kebersihan pribadi
25.    Menghargai perilaku yang tidak pantas
26.    Mengisolasi diri dari rekan-rekan
27.    Tidak belajar dari kesalahan yang telah diperbuat sebelumnya
Sumber:  Ronald L. Partin. 2009. The Classroom Teacher’s Survival Guide. San Francisco: Josey-Bass





Selasa, 02 Oktober 2012

212 ALAMAT WEBSITE UNTUK PEMBELAJARAN



Oleh:
Adi Saputra, M.Pd
 Internet pada saat ini sudah merupakan suatu keharusan untuk dapat digunakan di dalam dunia pendidikan. Guru juga diharapkan untuk dapat selalu mengakses internet ini agar dapat digunakan di dalam proses pembelajaran. Internet bermanfaat bagi guru mulai dari mengambil bahan ajar, silabus atau RPP, modul, buku, software, email, dan bahan lain yang dapat digunakan di dalam kelas. Sehingga nantinya guru tidak ketinggalan dari siswa yang kadang-kadang lebih pintar dari guru di dalam mengakses dunia maya ini. Di bawah ini ada 212 alamat website yang bisa digunakan para guru untuk mendapatkan berbagai informasi dan dibagi dua kelompok, yaitu website umum dan website mata pelajaran. Anda tinggal meng-copy paste alamatnya ke address komputer Anda atau langsung meng-klik alamatnya..
A.        Website Umum
1.            http://www.psb-psma.org/
Pusat Sumber Belajar merupakan website yang dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan SMA yang berisi bahan ajar tutorial dan bahan ajar mandiri. Bahan ajar tutorial diperuntukkan untuk guru yang dapat digunakan di dalam pembelajaran di kelas. Sedangkan bahan ajar mandiri untuk siswa sebagai bahan belajar mandiri yang tanpa memerlukan guru. Untuk dapat men-download bahan ajar pada website ini, maka anda diharuskan dulu untuk mendaftar.

2.            http://belajar.kemdiknas.go.id/
Rumah Belajar merupakan portal bahan belajar dan jaringan komunitas sekolah yang dibina dan dikembangkan oleh Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi (Pustekkom) Depdiknas. Situs ini berisi bahan belajar online untuk siswa yang juga dapat dimanfaatkan guru untuk meningkatkan pemahaman mereka akan bahan ajar.

3.             http://blogguru.net/
Blogguru diperuntukkan bagi tenaga pengajar untuk memikirkan, menuliskan, dan bertukar informasi atau pengetahuan untuk mendukung gerakan guru menulis melalui blog. Web ini memang sebagai tempat untuk membuat blog dengan menggunakan engine wordpress. Untuk mempermudah, Blogguru memberikan panduan begaimana menggunakan Blogguru.

4.             http://beritapendidikan.com/
Tujuan utama website BeritaPendidikan.com adalah membantu pelajar dan guru di Indonesia untuk mencari informasi mengenai perkembangan pendidikan.

5.             http://www.berani.co.id/
Website koran anak Indonesia, Berani. Website ini merupakan versi online dari koran anak Berani yang terbit setiap hari.

6.             http://www.bestfreewaredownload.com/
Website yang berisi software gratis untuk berbegai bidang termasuk untuk pendidikan.

7.             http://bse.depdiknas.go.id/
Merupakan situs Depdiknas yang menyediakan buku sekolah elektronik. Buku-buku teks pelajaran ini telah dinilai kelayakannya oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

8.             http://bsnp-indonesia.org/id/
Website ini merupakan website Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

9.             http://www.chem-is-try.org/
Website ini merupakan situs komunitas kimia Indonesia, berisi berbagai macam artikel, bahan ajar tentang kimia.

CeritaRakyatNusantara.com adalah portal (pangkalan data) berisi cerita-cerita rakyat nusantara yang mengandung nilai etika, moral, spiritual, dan kearifan lokal sesuai dengan kultur yang hidup di tempat cerita rakyat tersebut berasal.

Selasa, 21 Agustus 2012

MENINGKATKAN POTENSI BELAJAR DENGAN TEKNIK MEMPERTAJAM INGATAN (SHARPER MIND)


Oleh:
Adi Saputra, M.Pd


            Kemampuan Anda mempelajari materi baru, baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan pribadi, tergantung pada teknik-teknik ingatan yang sudah sederhana dan sudah terbukti efektif. Penelitian menunjukkan yang membawa hasil bukanlah lamanya waktu yang dipergunakan untuk belajar. Tapi seperangkat strategi belajar yang digunakanlah yang menentukan penguasaan materi. Siswa yang baik, usia berapa pun, otomatis menggunakan waktu mereka  dengan lebih efektif dan memakai berbagai teknik belajar.
            Kita mungkin pernah melihat siswa atau mahasiswa yang duduk berjam-jam diperpustakaan dikelilingi buku yang terbuka. Bagi kebanyakan dari mereka, hal ini sekedar untuk “mengisi waktu”. Mereka tidak sungguh-sungguh mempunyai keinginan atau motivasi untuk belajar, dan akibatnya mereka tidak memperoleh hasil yang sesuai dengan harapan.
            Beberapa rekan mereka belajar semalam suntuk untuk ujian keesokan harinya. Mereka sangat termotivasi karena selama satu semester jarang belajar dan sekarang harus menyerap semua materi pelajaran dalam “sistem kebut semalam”. Mereka bisa menguasai materinya karena mereka ingin dan harus. Mereka sudah mempunyai motivasi, tetapi tekniknya  tidak bagus karena belajar pada saat terakhir seperti itu menghasilkan penyimpanan data (retention) jangka panjang yang buruk.
            Maka berdasarkan permasalahan di atas, penulis akan menyajikan teknik-teknik atau strategi-strategi yang dapat digunakan untuk membantu kita di dalam menyerap dan memproses informasi yang digunakan di dalam pembelajaran.
1.      Teknik Pengelompokan
Teknik ini adalah kemampuan mengelompokkan angka atau data yang panjang menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Contoh :
·         Anda sulit mengingat nomor telepon 3114536127 dengan mudah dan tepat. Maka Anda dapat mengelompokkannya menjadi tiga bagian menjadi 311-453-6127. Ketiga bagian ini membuatnya lebih mudah diingat.
·         Lihatlah daftar sembilan kata terpisah ini :
meja, mawar, melati, gajah, harimau, kursi, anggrek, zebra, rak buku.
Kalau kita langsung menghafalnya, maka kemungkinan yang bisa diingat hanya tujuh dari sembilan kata tersebut. Itu adalah kapasitas rata-rata kebanyakan orang.
Sekarang, kita memilah kata-kata tersebut dalam kelompok sejenis (kategori).
Binatang                                 Bunga                                     Perabot
Gajah                                       mawar                                     meja
Harimau                                  melati                                      kursi
Zebra                                       anggrek                                   rak buku

Anda bisa mengingat ketiga kategori ini dengan lebih mudah daripada kesembilan kata acak tadi.

2.      Teknik Mata Rantai Menggunakan Cerita
Dalam teknik ini, setiap hal yang ingin Anda ingat menjadi sebuah mata rantai. Anda menggunakan imajinasi Anda untuk menempa berbagai mata rantai menjadi seuntai rantai dengan bantuan cerita.
Contoh:
Andaikan Anda mempunyai daftar belanjaan kesepuluh barang berikut.
Sekop pasir                              selusin telur                            tiga belas roti
Enam gelas anggur                 bedak talek                             selada
Enam jeruk                              pasta gigi                                bunga
Sabun

Saat menciptakan cerita gabungan, jangan lupa gunakan semua indra Anda, kahayalan yang kuat, rasa humor, dan gaya melebih-lebihkan. Inilah yang digunakan eksekutif iklan untuk membantu Anda mengingat produk-produk mereka di TV atau media cetak.
Inilah salah satu variasi cerita yang bisa dipakai untuk mengingat kesepuluh benda tersebut secara berurutan:
Bayangkan Anda berjalan ke luar pintu sambil memegang sekop pasir yang berisi enam gelas anggur. Dalam tiap gelas terdapat jeruk yang berwarna cerah. Anda bisa mencium aromanya. Anda menginjak sabun dan terpeleset menimpa selusin telur. Saat tubuh Anda melayang jatuh, Anda mendengarnderak telur pecah dan melihat cairan kuning telur memercik.
Anda kembali ke dalam, mandi, dan memakai bedak talek. Anda menyikat gigi dengan pasta gigi, mencoba memulai lagi rutinitas pagi Anda. Rasa pasta gigi yang segar membuat Anda merasa lebih baik.
Dalam perjalanan ke sekolah, Anda mampir membeli roti. Tas Anda terasa hangat dan aromanya lezat sekali. Di toko  sebelah, Anda membeli selada, mencari yang masih segar. Sebelum pulang, Anda memperbarui semangat Anda dengan membeli bunga. Anda menatap warna-warnanya yang cerah dan menikmati harumnya.

Teknik ini bisa juga kita gunakan di dalam mengingat materi pelajaran. Namun yang sangat diperlukan adalah kreativitas kita di dalam membuat ceritanya dengan melibatkan berbagai indra kita untuk menguatkan bayangan benda-benda tersebut di dalam pikiran kita.

3.      Teknik Mengunakan Irama
Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa puisi lebih mudah diingat dari pada prosa? Mengapa latihan ingatan yang menekankan pengulangan atau drill, sepertinya meningkatkan ingatan jangka pendek? Jawabannya adalah irama. Irama adalah alat bantu ingatan yang mudah diterapkan yang secara konsisten membuat hasil yang bagus. Teknik ini juga bisa kita gunakan untuk mengingat materi pelajaran dengan menggunakan irama lagu tertentu dengan mengganti lirik lagunya dengan materi yang akan diingat.
Contoh:
Coba Anda ingat angka berdigit 26 ini:
3 1 4 1 8 1 2 1 9 1 4 1 2 7 1 9 4 1 1 9 4 5 2 2 0 2 0
Pada awalnya, hal ini terasa menakutkan dan mustahil. Tapi kemudian akan menjadi cukup mudah jika Anda memecah angka ini menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil,menyanyikan untuk diri Anda sendiri secara berirama. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu mengingat beberapa kelompok angka ini:
3,14 adalah pi
1812 dan 1914 adalah tanggal perang bersejarah
12-7-1941 mewakili tanggal pemboman Pearl Harbor, atau awal perang dunia II
1945 adalah tahun berakhirnya perang dunia II
20/20 mewakili penglihatan yang sempurna
 Kini, nyanyikan angka ini untuk diri Anda sendiri.

4.      Teknik Jembatan Keledai
Teknik jembatan keladai adalah dengan mengganti lambang atau simbol tertentu dengan kata-kata yang mempunyai arti dan menjadi satu rangkaian yang punya makna.
Contoh:
Di dalam belajar kimia tentang sistem periodik pada unsur transisi periode IV, terdapat unsur-unsur berikut:
Sc – Ti - V – Cr – Mn – Fe – Co – Ni – Cu – Zn

Maka dapat kita buat menjadi kata-kata : Secara Tidak Vantas Crom Menuduh Feri Coba Nikam Cucu Zainal.
Sumber: Fred B. Chernow. 2001. The Sharper Mind. Jakarta : Gramedia